Sesejuk Embun Syahadat

1,2,3,5,7,...,13,17

Beberapa lama kemudian akupun tertidur.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Tik tik tik

Pukul 8 malam, aku terbangun. Kulihat keluar sepertinya terjadi hujan, semuanya basah. Apakah kalian tau hujan? Iya hujan. 1% air dan 99% ya air juga lah, gila apa 99% kenangan. Ku ambil ponsel nokia ku dimeja sebelah tip yang biasa aku pakai untuk bermain musik. Terlihat pesan dari bagas disana. Dan akupun membalasnya

Bagas jeyek :v

Ashifa...
Main yuk

Main kemana

Gue mau ke rumah agi nih

Deg

Rumah agi? Batinku tiba tiba teringat dirinya. Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus ikut bagas kerumah agi? Tidak tidak, aku tidak bisa kesana.

Bagas jeyek :v

Gue ga ikut ah,
dingin nih habis ujan.

Yah, trus gue sendirian gitu?
Kalo ada cewe yang perkosa gue gimana? :(

Heh upil onta!
Mana ada cewe yang mau perkosa lo!
Justu kalo ada cewe liat lo,
tu cewe pasti lari ngira lo hantu.

ihh lo mah jahat banget sama gue. Bagas ngga syukak

Alay!

Dan percakapan pun berakhir. Mau apa bagas kerumah agi? Ah ya sudahlah untuk apa juga aku tau.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Teeeetttt

Bel masuk pelajaran berbunyi, kali ini pelajaran fisika. Kalian tau ga kalo rata rata guru fisika itu rambut tengahnya engga ada, alias botak atas. Menurut aku itu karena otaknya panas ngitung buah kelapa yang jatuh dari ketinggian rumah semut dan akhirnya panas sehingga menyebabkan kulit kepala kering dan rambut tidak mau hidup dikepala yang kering. Bener ga bener ga?

"Pak kenapa sih buah kelapa jatuh, tangki air bocor, sama suara kelelawar aja dihitung?" Tanya reno salah satu murid yang 11 12 mirip sama bagas. "Ya biar bapak bisa jadi guru trus makan, kalo semua itu ga dihitung bapak pengangguran dong" jawab pak fisika yang ternyata 11 12 sama kaya bagas juga. "Pak kapan kapan kita praktek ngitung kekuatan gigi ikan piranha ya pak" jawab reno bersemangat dengan mata yang berbinar binar . "Boleh boleh, nanti bapak ajukan proposalnya kepada kepala sekolah" jawab pak fisika yang sama begonya dengan muridnya. "Eh bagas mana bagas? Kok bapak gak lihat " lanjut pak fisika, aku merasa kalau pak fisika ini mungkin ayahnya bagas, atau jangan jangan pak fisika dan bagas sama sama punya nenek moyang pithecantropus erectus!. "Bagas meninggal pak!" Jawab reno tanpa tampang dosa. Pak fisika pun kejang kejang mendengarnya, kelas ricuh. Tapi dengan bodohnya reno menari ala ala pemain kuda lumping dan buruknya reno mengambil air kran ia minum dan melafalkan mantra mantra lalu

1 detik

2 detik

3 detik

Cruuuatt!!

Pak fisika pun disembur olehnya. Bodoh memang, tapi ternyata kejang kejang pak fisika sembuh. Ajaib!. "Wah ternyata selain sebagai siswa, lo juga nyambi jadi dukun. Hebat ah temen gue dukun!". Ucapku takjub kepada reno yang hanya dibalas dengan senyum lebar penuh kemenangan dan kedua tangan dipinggang dengan dada dibusungkan. Mirip seperti supermen yang baru saja menyelamatkan anak kucing yang melahirkan.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Pukul 4 waktunya pulang sekolah. Aku mengayuh sepedaku.

Kring kring kring Ada sepeda
Sepedaku roda dua
Kudapat dari ibu
karena aku nya minta

Begitulah setiap kali aku pulang sekolah. Tak terasa 81 km seperti 12 cm. Sampai dirumah ku langkahkan kakiku untuk masuk kedalam.

Tok tok tok

"Assalamualaikum, ashifa yang cantik membahana pulangggg" ucapku ketika masuk rumah. "Waalaikumusalam, eh sayang udah pulang. Ada bagas nih nungguin kamu pulang dari jam 8 pagi". Terniat sekali bagas menungguku pulang. "Bagas, ngapain lo disini?" Tanyaku pada bagas dengan nada keheranan. "Emm ashifa sebenarnya......"