50:2:5*2-3 =

113 86 16
                                    

"SAYA YANG MEMBUANG BUKU NILAI MATEMATIKA IBU KE COMBERAN BELAKANG SEKOLAH!"

Jawab bagas dengan santainya dengan tampang tak ada dosa. Terpaksa bagas pun ditarik paksa masuk bk.

"Jangan paksa saya bu"

"Jangan tarik tarik saya"

"Jangan sentuh saya"

"Saya jiji sama ibu saya jiji"

Begitulah mulut mulut kuda nil jika ditarik paksa ke bk. Bagas alayy!. Kami sekelas mengintip ke bk untuk mendengar introgasi guru bk kepada bagas.

"Apakah kamu dalang dibalik hilangnya buku penilaian matematika?!"

"Apa modus kamu membuang buku nilai?!"

"Jelaskan kronologi kejadianya!"

"Ayo kita ketempat TKP!"

Persis dengan introgasi polisi polisi yang ada di FTV . Kita lupakan saja bagas karena ini cerita hidup saya bukan bagas! Kalo mau baca tentang hidup bagas suruh author buat ceritanya!.Intinya bagas diskors selama 1 bulan dari sekolah.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Hening.....
Pukul 3.01 pagi. Aku terbangun, bukan karena suara tangisan yang membangunkan ku. Tapi karena aku kebelet aja mau ke wc. Wc rumahku bersebelahan dengan tempat sholat atau mushola keluarga. Yaps! Kami punya mushola pribadi. Jujur diumurku yang cukup terbilang sudah baligh, aku hanya sholat satu waktu yaitu maghrib. Bagiku untuk apa aku sholat itu sia sia saja, toh semuanya sudah ada takdir masing masing kan? Rezeki juga sudah ada yang mengatur, untuk apa aku susah susah sholat begitulah pemikiranku. Walau aku punya pemikiran seperti itu Tapi alkhamdulillah untuk puasa aku rajin dan ga pernah bolong kecuali saat aku datang bulan.

Selesai dari wc kulihat lampu mushola menyala, terdengarlah suara rintihan tangisan. Apakah hantu itu muncul lagi? Kenapa hantu mau ke mushola? Bukankah hantu takut dengan ilmu agama?. Aku mengintip untuk melihat siapakah hantu yang suka menangis diwaktu seperti ini.

Deg

Hatiku tersentuh. Ibuku sedang menagis dan bersujud memohon ampun kepada sang pencipta.

"Ya allah ya rabbi, tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ampunilah hambamu ini. Hamba begitu mencintai anak hamba ashifaa. Tolong ya rabbi jangan ambil dia dari hamba. Walaupun dia bukan anak kandung hamba"

Deg

Aku bukan anak kandung ibuku? Batinku dalam hati. Seperti tersayayat hatiku mendengar penuturan ibuku. Aku tak kuasa lagi mendengar doa ibuku kepada Allah sang maha kuasa. Aku menangis dan pergi kekamar. Aku tak bisa tidur, sisa malam ini ku isi dengan air mata dan tangisan. Semakin lama mataku semakin berat dan akupun tertidurr.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

‎اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-shalaatu khairum minan-nauum

Sholat itu lebih baik dari pada tidur

‎اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-shalaatu khairum minan-nauum

Sholat itu lebih baik dari pada tidur

‎اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

‎ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Laa ilaaha illallaah

Tiada Tuhan selain Allah

Adzan subuh berkumandang membangunkanku, ku hempaskan selimut yang menempel pada tubuhku. Ku langkahkan kakiku ke mushola rumahku. Ini pertama kalinya aku sholat subuh, entah angin apa yang mendorongku ingin sholat subuh. Aku merasa, aku butuh Allah. Aku ingin mencurahkan isi hatiku pada-Nya.

"Ya Allah ya rabbi. Ampunilah aku yang tak pernah bersujud padamu, yang selalu meremehkan-Mu , aku butuh engkau ya rabb. Aku tak kuasa ya Allah menahan rasa sakit yang ada dalam hatiku. Kali ini aku bersimpuh dihadapanmu, apa yang harus aku lakukan? Rasanya begitu sakit dalam lubuk hatiku. Ya Allah berikanlah yang terbaik dalam hidupku, aku menggantungkan diriku padamu. Aku mohon ridho-Mu ya rabbi. Aamiin"

Seketika hatiku lega. Ternyata ini rasanya dekat dengan yang maha kuasa. Aku baru pernah merasa tentram. Aku merasa terlahir kembali.

"Kamu sholat sayang?" Tanya ibuku dengan senyum manisnya. Aku memeluk ibuku dan menangis dipangkuanya, aku tak kuasa. Aku menyayangi ibuku walau ia bukanlah ibu kandungku. " ibu.. apa benar aku bukan anakmu?"

Sesejuk Embun SyahadatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang