chapter 4

2.9K 244 2
                                    


-

Setelah kepergian jaemin, Jeno masih menatap pintu masuk berharap jika jaemin akan kembali dan mengajaknya kembali jeno kedrom bersama,

Tapi itu hanya angan belaka,Jeno  terlihat frustasi butuh teman untuk mendengarkan keluh kesalnya,

"Leleya apa kau bisa keatap menemui ku sebentar saja?" Dan pada akhirnya jenopun menelpon chenle, karna hanya chenle lah yang mengerti keadaanya saat ini

"......"

"Baiklah" jenopun memutus panggilannya,

-

Jeno menunggu kedatangan chenle dengan berdiri menghadap pemandangan kota yang sibuk dan deretan gedung pencakar langit yang seakan-akan berlomba untuk semakin tinggi,

Disaat Jeno tengah asik melamun, tiba-tiba dia merasa ada tepukan di pundaknya, dia masih enggan menoleh, dia tau bahwa itu chenle

"Le sumpah aku sangat lelah, aku tidak bisa melihat Nana dekat dengan Ji-Sung, aku juga tau kau pernah bilang Nana dekat dengan siapa saja, tapi le..." Jeno menarik napas

"Sepertinya Ji-Sung segalanya bagi jaemin, aku tau Ji-Sung itu lucu,imut, semua orang pasti senang di dekatnya, aku juga dulu seperti itu pada saat-saat training bersamanya-

Tapi untuk saat-saat ini kenapa kehadirannya membuatku merasa tidak nyaman dan disaat itu juga emosiku meluap hanya karena melihat wajahnya-

Le aku harus bagaimana??

Ya kenapa kau diam saj-" ucapan Jeno terhenti kala dia berbalik dan mendapatkan Ji-Sung yang berada di depannya saat ini

"Ji-Sung?!!" Ucap Jeno kaget melihat jisung

"Hyung apa ini alasanmu selama ini menjauhiku?, Menyalahkan ku disetiap masalah?, Tidak mau ku ajak bermain game bersama, dan mengabaikan ku setiap ku ajak bicara, apa ini semua karna jaemin Hyung?" Ucap jisung dengan nada kecewa,

"Tid-"

"Hyung apa kau tau kau dan jaemin Hyung lah yang membuatku semangat selama ini disaat remaja seumuranku merasakan asiknya bersekolah dan bagaimana frustasinya menghadapi ujian sekolah dan aku tidak bisa merasakan semuanya,-

kau dan jaemin hyunglah yang membuatku melupakan kesedihanku akan sekolah,-

Kita menghabiskan waktu bersama selama ini Hyung, dan dalam sekejap ini kebersamaan itu lenyap karna apa Hyung?-,

Apa sebegitu marahnya kau melihat wajahku yang membuat mood mu berubah lebih cepat?"

"Jis-"

"Maafkan aku hyung" sesal Ji-Sung,Ji-Sung pikir semua yang terjadi adalah salahnya, dia tertunduk bahkan untuk menatap Jeno Ji-Sung tidak sanggup,

"Apa kau sudah selesai??" Ucap Jeno datar

Ji-Sung yang mendengar itupun mendongakkan kepalanya memberanikan diri untuk menatap kedua mata Jeno

"Apa kau membuatku menjadi kejam karna ucapanmu??" Sambung Jeno dengan nada yang masih sama,

"Apa disini hanya kau saja yang mempunyai masalah sekolah?? Aku,jaemin, heachan, dan Mark Hyung juga sama sung-

Selalu kena pelanggaran, diskors dan hampir dikeluarkan dari sekolah, apa hanya kau saja yang punya masalah seperti itu?-

Itulah sifatmu yang hanya melihat disatu sisi, kenapa kau tidak mencoba memikirkan orang lain juga??-

kau tau, iya memang aku cemburu kepadamu"

"Tapi Hyung kenapa kau cemburu padaku?? Apa yang kau cemburukan kepadaku?" Potong Ji-Sung

Jenopun mendekat kearah Ji-Sung dan mengatakan sesuatu tepat di depan Ji-Sung

"Jaemin, NA JAEMIN" Ji-Sung terkejut, lalu jenopun meninggalkan Ji-Sung sendirian di atap,

Apa kalian pikir ini pertama kalinya Ji-Sung melihat alasan Jeno tidak menyukainya selama ini,

SALAH!!!

ini memang pertama kalinya Ji-Sung mendengar langsung dari Jeno tapi ini sudah beberapa kali Ji-Sung mengetahui bahwa perubahan sikap jeno kepadanya karna jaemin,

⬇⬇⬇

ohaehada:'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang