-
"chikin.... Pesanan chikin" ucap seorang pengantar makanan,
Ucapan renjun terpotong karena pesanan ayam mereka sudah datang,
Jaehyun yang mendengar pun segera membayar dan membawa 14box ayam dibantu oleh heachan,
"Baiklah ayo makan dulu, kalian sudah lapar kan??" Ucap jaehyun
Taeyong yang mendengar pun menghelang nafas panjang,
Karena semua member melihat kearah Taeyong untuk meminta persetujuan,
"Baiklah ayo kita makan" ucap taeyong,
Semua memberpun makan dengan lahap dan bercanda ria sampai tak terasa manager hyung datang,
"Kenapa kalian makan ayam?? Haduh..... Jika pd-nim tau aku akan dicekik" kaget manager hyung sambil menepuk jidat,
"Maaf Hyung, sekali ini saja ne~" ucap taeyong
"Baiklah baiklah cepat habiskan, kalian harus pulang secepatnya, karna ruang latihan akan segera dipakai" ucap manager lalu keluar dari tempat latihan,
-
Selesai makan semua member kembali kedrom mereka masing-masing,
Didalam mobil 127,
"Seperti ada yang terlupa" ucap taeyong,
"Ah...benar jawaban renjun" ingat Taeyong,
"Sudahlah Hyung, besok saja kau pasti juga lelah, jangan terlalu difikirkan" ucap doyong,
"Ya...itu semua tanggung jawabku jadi ini penting" ngegas Taeyong
"Sudahlah Hyung besok saja kami juga lelah, apa kau tega?" Ucap jaehyun
"Baiklah baiklah kita pulang saja" final Taeyong
-
Didrom dream,
Renjun,jeno,dan jaeminpun pulang,
Sesampainya mereka langsung masuk ke kamar mereka masing-masing,
30 menit mereka beres-beres(mandi dan berganti pakaian) jaemin keluar dari kamar dan menuju kamar Jeno,
Tok!!tok!!tok!!
Pintu pun terbuka,
"Jaemin?? tumben sekali kau kekamarku, ada apa?" Ucap Jeno,
Jaemin tidak menjawab dia malah nyelonong masuk kedalam kamar Jeno,
"Jen aku ingin membicarakan ssesuatu" ucap jaemin yang melihat Jeno menutup pintu,
"Bicara apa?? Sepertinya sangat penting, sampai kau malam-malam pergi kemarku" ucap jeno merebahkan dirinya di kasurnya,
"Kenapa berdiri? Duduklah na, apa kau tidak pegal?" Ucap Jeno merubah posisinya menjadi duduk,
Jaemin masih diposisi yang sama, dia masih berdiri
"Jen sebenarnya waktu itu aku mendengarmu bicara sama Ji-Sung di atap" ucap jaemin,
Jeno yang mendengar pun membeku,
"Sebenarnya waktu itu.."
*FLASEBACK*
Saat jaemin masuk kedrom dia mendengar percakapan chenle dengan Ji-Sung,
"Ji-Sung bisakah kau menggantikanku pergi keatap menemui Jeno hyung, aku harus pergi mamaku memintaku untuk segera pulang" mohon chenle
"Kenapa kau harus pergi lagi, kau kan baru datang," jawab Ji-Sung,
"Sudahlah temui Jeno hyung saja, mungkin ini saatnya kau memperbaiki semuanya" ucap chenle
"baiklah, sudah sana pergi" ucap jisung
jisung dan chenle tidak mengetahui kalau jaemin mendengar obrolan mereka
jisung pun pergi keatap untuk menemui Jeno, jaemin yang melihat jisung keluarpun mengikutinya
tapi jaemin pergi kekamar renjun untuk berpamitan
"Hyung aku mau ke supermaket dulu tadi aku lupa sesuatu belum ku beli" dusta jaemin
jaemin pun pergi keatap, ingin dia membuka pintu tapi dia mendengar suara
"Hyung apa ini alasanmu selama ini menjauhiku?, Menyalahkan ku disetiap masalah?, Tidak mau ku ajak bermain game bersama, dan mengabaikan ku setiap ku ajak bicara, apa ini semua karna jaemin Hyung?"
"Ji-Sung??" Batin jaemin
"Tid-"
"Hyung apa kau tau kau dan jaemin Hyung lah yang membuatku semangat selama ini disaat remaja seumuranku merasakan asiknya bersekolah dan bagaimana frustasinya menghadapi ujian sekolah dan aku tidak bisa merasakan semuanya-,
kau dan jaemin hyunglah yang membuatku melupakan kesedihanku akan sekolah
Kita menghabiskan waktu bersama selama ini Hyung, dan dalam sekejap ini kebersamaan itu lenyap karna apa Hyung? Apa sebegitu marahnya kau melihat wajahku yang membuat mood mu berubah lebih cepat?"ucap jisung
"Jis-"
"Maafkan aku hyung" ucap jisung menunduk
"Apa kau sudah selesai??" Ucap Jeno
jaemin yang mendengar ucapan jenopun ikut terkejut
"Apa kau membuatku menjadi kejam karna ucapanmu??" Ucap Jeno dingin
"Apa disini hanya kau saja yang mempunyai masalah sekolah?? Aku,jaemin, heachan, dan Mark Hyung juga sama sung-
Selalu kena pelanggaran, diskors dan hampir dikeluarkan dari sekolah, apa hanya kau saja yang punya masalah seperti itu?-
Itulah sifatmu yang hanya melihat disatu sisi, kenapa kau tidak mencoba memikirkan orang lain juga-
kau tau, iya memang aku cemburu kepadamu"
"Tapi Hyung kenapa kau cemburu kepadaku?? Apa yang kau cemburu kan kepadaku?" Potong Ji-Sung
"Jeno cemburu?? Apa dia sudah gila?"batin jaemin
"Jaemin, *NA JAEMIN*"
Deg!!!
Jaemin terkejut, apa alasan mereka bertengkar karna dirinya?? Tapi kenapa?
jaemin yang melihat Jeno ingin segera turun dari atap pun bersembunyi
*FLASHBACK END*
⬇⬇⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
ohaehada:'
FanfictionPada saat aku ingin tanya dia berkata "Ji-Sung dia hiks....hiks..." "Lalu telponnya terputus Hyung" ucap chenle dengan air mata yang sudah mengalir deras _________________________________________ Runtuh sudah pertahan mereka untuk tidak menangis, M...