WARNING (cerita ini mengandung unsur 18+, mohon untuk tau diri jika yang masih dibawah umur)
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚜𝚞𝚔𝚊. 𝚂𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚖𝚊𝚒 ✌️
𝐒𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐓 𝐃𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆 & 𝐒𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀
Bruk!!!!
"Yak! Kang seulgi! Bangun!" Ucap seseorang yang tiba2 menerobos masuk kedalam sebuah kamar.
"Uuhhmmmhh.. aku masih mengantuk!" Balas seulgi yang belum membuka matanya dan masih setengah sadar.
"Yak!!! Apa katamu?! Kau tau aku pagi² bergegas datang ketempat ini karena khawatir denganmu bodoh!"
"Haish... Mwoya!!!" Kesal seulgi sembari mendudukan badannya di tempat tidur dan menatap orang didepannya yang juga menatap dirinya tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"M-mwo... W-wae wan " lanjut seulgi agak takut² dengan sahabatnya yang cukup akrab itu.
"Apa kau masih belum sadar dengan kondisimu itu Kang bodoh!"
"Huh?" Bingung seulgi mengerjap² kedua matanya, sembari melihat sekeliling dan melihat badannya sendiri. "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!" Teriak kencang seulgi membuat wendy langsung memukul kepalanya.
"Berisik! Cepat pakai pakaianmu dan ceritakan di mobil nanti" wendy segera pergi dari tempat tersebut meninggalkan seulgi yang masih belum mengerti dengan yang terjadi.
-||-
"Kenapa lama sekali huh?!" Omel wendy masih kesal dengan seulgi yang baru datang dengan berantakan.
"Mian wan, aku harus mencari pakaianku dulu tadi" ucap seulgi sembari membenarkan rambutnya.
"Hmm.. siapa orang itu seul?" Tanya wendy tiba² membuat seulgi sedikit terdiam.
"Eung...Molla" balas seulgi santai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
