#MINCHAEYOUNGSUNG : ngomong sama tembok

32 9 0
                                    

Sebenernya guru-guru itu udah siap mau teriak teriak marah tapi di hadapan mereka tuh anak anaknya kayak . . .

GINI.

GINI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau marah, kelar hidup gurunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau marah, kelar hidup gurunya.

Tapi jangan lupa, guru mereka kan malaikat maut.

"Kalian tahu kesalahan kalian?" Tanya pak Dongwook. Disebelahnya ada pak Seunggi, bu Soyou sama bu BoA.

Nayoung sama Jisung serempak buka mulut terus jawab,

"YA."

Minhyun sama Chaeyeon dibelakangnya aja jadi pager ayu sama pager bagus.

Atau apalah itu kalo cowok yang jadi pager ayu namanya apa.

"Kalian harusnya tahu bahwa kalian sudah berada di kelas 12 maka tidak perlu lagi ada guru yang menjaga dan memberitahu kalian apa yang dilakukan."

Terus pak Seunggi diem nungguin jawaban,  dan karena Nayoung sama Jisung ngeh kalo mereka tuh ditungguin,  akhirnya mereka jawab.

"SIP."

Minhyun sama Chaeyeon jadi badut badutan pinggir jalan aja yang ngangguk ngangguk doang.

"Kalian tau harga barang barang yang kalian bakar?"

"Meja lebar 3 buah seharga lima juta karena kualitas jelek, lantai marmer seharga 5 jutaan kira kira, langit langit yang jelek kira kira-"

"Cukup."

Chaeyeon mundur.

Ngeri kalo Bu Soyou udah marah. Bisa kelar hidup kau. Tapi ga salah Chaeyeon,

Langit-langit kelas memang jelek bro.

"Kita tidak akan menyuruh kalian mengganti barang barangnya," kata bu BoA dengan wajah yang lebih bersahabat daripada bu Soyou.

"Kita hanya akan menyuruh kalian untuk membuat surat permintaan maaf."

"Kita?" Tanya Minhyun.

"Iya."

"Bu,  sesungguhnya ini adalah bentuk ketidakadilan. Bukan kita yang mengerjakan-"

DUK.

Siku Chaeyeon langsung nyenggol tangan Minhyun yang bikin Minhyun auto diem.

Sementara Nayoung sama Jisung ngeliatin guru dengan tatapan datar banget bahkan zebra cross aja kalah datar.

"KAPAN?"

"Sekarang."

Terus mereka berdua pergi. Chaeyeon sama Minhyun akhirnya ikut ngacir pergi dari sana.

"Heran saya, itu anak-anak dikasih makan sayur apa batu, sih? Bisa datar banget gitu ngomongnya,"
- Pak Dongwook 2020

***

[✔︎] #TEMANPIKET || wanna one, ioiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang