Saat ini adalah hari terakhir ujian, mereka semua sudah selesai mengerjakan soal soal tersebut dan tinggal menunggu hasilnya.
Mereka sekarang berada di rumah Gavin bermain dengan El.
"Eh Vin yang soal El anak angkat beberapa waktu yang di tanyain Tristan belum Lo jawab, jadi kok bisa dia jadi anak angkat Lo?" Tanya Vanya yang baru baru datang dari arah dapur bersama Gabby.
"Oh iya gue lupa, jadi biar Gabby aja yang cerita gue mau boker, bay" ucap Gavin kemudian pergi menuju kamar mandi.
"Jorok Lo Vin ish, Gab gimana ceritanya?" Ucap Vanya saat mereka sudah duduk di atas kursi.
"Iya Gab gimana?" Tanya Kevin.
"Iya gue jelasin tapi jangan di potong" ucap Gabby kemudian mulai menceritakan bagaimana ia menemukan El. Dan mendapat anggukan dari semuany dan kembali bermain dengan El.
"Ohh gitu iya iya iya emang orang tuanya gk pernah Dateng lagi?" Tanya Vanya.
"Enggak, mungkin dia datengnya ke apartemen gue tapi Gatau lagi." Gabby mengangkat pundaknya acuh.
"Oh ya Gab kalian berangkat ke Malang kapan?" Tanya Tristan sambil memasukan cemilan kedalam mulutnya.
"Jam 1 siang, setelah pengambilan rapot kita berangkat ke Malang" ucap Gabby, dan mendapat anggukan dari semua orang.
"Bentar, kalian katanya mau ikut kalian bareng gue sama Gavin?" Tanya Gabby.
"Nggak kita berangkat sehari sebelum Lo berangkat soalnya kita udah ga sabar banget buat Kemalang" ucap Vanya antusias.
"Itu juga termasuk dan gue mau kabur dari Mak gue, karena udah pasti gue bakal kenal semprot karena nai gue selalu KKM nggak pernah naik dan tak jarang turun, ngenes bet gua" ucap Vano sambil memegang dadanya, seperti orang yang paling ngenes sedunia.
"Lebay Lo" ucap Tristan dan Kevin lalu kompak menjitak kepala Vano. Sedangkan Vano pun hanya mendengus kesal dan mengumpati kedua temannya itu.
Gabby dan Vanya yang melihat itu pun hanya geleng geleng kepala.
"Oh ya Gab Lo udah kabarin ke orang tua Lo kalo Lo mau pulang bawa Gavin sama keluarganya" tanya Vanya.
"Udah Van setelah 2 Minggu gue tinggal disini gue udah bilang kalo gue mau pulang ke Malang bawa Gavin, orangtuanya sama El." Ucap Gabby sedangkan Vanya hanya menganggukkan kepalanya dan membulatkan mulutnya membentuk huruf O.
"Guys nih makan dulu gue bawain mie ayam, mama belum pulang dari arisan jadi belum masak, Gabby juga gabisa ninggalin kalian buat masak." ucap Gavin yang datang membawa 2 katung kresek berisi mie ayam. Tadi setelah dari kamar mandi Gavin merasa lapar dan ia melihat di meja makan ternyata tidak ada makanan jadi Gavin keluar dan membeli mie ayam di depan komplek.
"Nih" Gavin menyerahkan bungkusan itu kepada Gabby lalu Gabby ke dapur menyiapkan alat makan untuk teman temanya dan juga untuk El.
Gavin pun langsung mengambil El yang ada di gendong Vano laku mendudukan El di pangkuannya.
"Pap pa mam mam" ucap El sambil menepuk nepuk perutnya.
"El laper ya sayang bentar ya nunggu mama" ucap Gavin lalu menciumi El
"Cie udah mama papa ni Yee" ucap Kevin sambil menuding Gavin dan Gabby yang baru datang.
"Makan" ucap Gabby lalu mengambil alih El dari Gavin namun Gavin menolaknya.
"Eh El biar aku pangku aja, kamu yang siapin El, okee" ucap Gavin
"Yaudah" lalu Gabby menyuapi El, dan sesekali menyuapkan untuk dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ba-Bayi!!
Short StoryNo copas Cerita pertama kalo nanti gk nyambung Tolong di maklumi. "GAVVIIIINNNNNN!!!!!!!!!!! ANAK GUE LO APAINN?????" Teriak Gabby karena melihat anaknya yang di di masukan kedalam keranjang yang penuh dengan tumpukan baju milik Gabby...