bab 10

3K 163 13
                                    

"Tadii si Vanya lari lewatin kelas terus di belakangnya ada si Vano, keknya ke arah taman belakang." Ucap Tristan ucap Tristan karena ia memang melihat bahwa tadi Vanya yang berlari dan di susul Vano di belakang gadis tersebut.eh.

"Gue susulin aja lah ke taman belakang" ucap Vanya lalu akan bangkit, tapi tangannya di cekal oleh Gavin.

"Gausah di susulin mungkin mereka punya masalah nanti aja kalo Vanya udah balik kamu tanyain dia, atau nanti pulang sekolah." Ucap Gavin, benar juga kata Gavin, pikir Gabby. Kemudian Gabby  memilih untuk mengerjakan tugasnya tersebut sedangkan Gavin lebih memilih main game online yg gak punya pintu bersama Kevin.

Gabby masih memikirkan bagaimana Vanya sekarang? Tak lama muncul notifikasi pesan dari benda pipih milik Gabby.

Vanya. A

Gab maaf gue pulang duluan:), tolong  izinin gue ya, gue pusing.

Eh Lo kenapa, Lo pulang sama siapa Van? 😢

Gue naik ojol, santai aja.

Tapi beneran Lo gapapa? Nanti setelah pulang sekolah gue kesana sama Gavin.

Iyaa boleh tapi Lo aja jangan sama Gavin yaa pliss🥺, izinin ya makasih😙.

Iya Van sama-sama istirahat aja oke.

Siapp.

Setelah menonaktifkan hpnya Gabby melanjutkan mengerjakan tugas. Saat mengerjakan tugas, Tristan kepikiran tentang Vano, apakah ada hubungannya dengan Vanya?.

Akhirnya ia memutuskan untuk mencari Vano, namun sebelum beranjak ia merasakan hpnya bergetar, ternyata ada pesan singkat dari Vano.

Alvano. G

Tan gue skip.

Skip kemana lo? Ke emak? Mbak Yul?

Gue ke apart

Btw kenapa Lo skip gak ajak-ajak? Gak biasanya, ada masalah?

Lo kesini aja deh, gue critain.

Okee,Gue ke sama anak-anak ya?

Jangan Lo aja, takut gue sama Gavin.

Takut kenapa?

Dahlan Jan bacot Lo sini aja.

Tristan hanya membaca pesan tersebut, lalu kemudian ia izin ke teman-temannya ke kamar mandi.

Setelah Tristan keluar ia langsung menuju ke parkiran mengambil motor maticnya tak lupa memakai masker, kemudian menjalankan motornya ke apart Vano.

°°°

"Vin lo ngerasa gak? Akhir-akhir ini Vano kek banyak nglamun gitu, terus jg sering skip." Tanya Kevin, karena ia merasakan ada yang aneh dari Vano, kek bukan Vano gtoh.

"Iyaa gue juga ngerasa gitu tapi ini bukan terjadi sama Vano aja, si Vanya juga, padahal mereka itu sering banget adu bacot, sekarang kek lebih diem aja gitu" ujar Gavin.

"By nyatetnya udah?" Tanya Gavin ke Gabby.

"Udah mau nyontek?" Tanya Gabby yang memang sudah kebiasaan Gavin kalo catet mencatet dia selalu nyonto Gabby.

"Hehee tau aja nih sayangkoohh"

"Iiyuuu jijay" ucap Gabby sambil bergidik ngeri, karena melihat ekspresi Gavin dengan memonyongan bibirnya dan berkata alay.

Ba-Bayi!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang