No copas
Cerita pertama kalo nanti gk nyambung
Tolong di maklumi.
"GAVVIIIINNNNNN!!!!!!!!!!! ANAK GUE LO APAINN?????" Teriak Gabby karena melihat anaknya yang di di masukan kedalam keranjang yang penuh dengan tumpukan baju milik Gabby...
Tinggalkan jejak! Jangan jadi pembaca GOIB pliss 😭👍 Happy reading.
"Git kamu tinggal di mana sekarang?" Tanya Kirana. Saat ini mereka semua masih berkumpul di rumah sakit. Gita yang merasa di panggil pun dia menoleh.
"Gita tinggal di kontrakan Tante Deket cafe Gita kerja" ucap Gita seraya bermain dengan El. Sedangkan Gabby dan Gavin memilih untuk Selfi Selfi kata mereka jarang kan Selfi di rumah sakit?
"Lhaa kok masih Tante, mama dong."
"Iyaa ma"
"Gita kamu tinggal aja sama kita biar di rumah rame apa lagi Gabby sedang hamil kan? Terus kamu juga gausah kerja di cafe lagi." Ucap Kirana penuh harap. Meskipun ia baru saja bertemu dengan Gita, tetapi ia yakin bahwa Gita orang baik. Buktinya Gita mau menggantikan posisi Farra dan merawat Gibran dengan penuh kasih sayang.
"Iyaa Git, meskipun di rumah sudah rame dengan teriakan mama, Gabby, Gavin, El kadang saya juga ikut wkwkk. Tapi kalo ada kamu insyaallah dikit-dikit ketularan" ucap Anton ngawurr. Bapak Anton senewen pliss😭
"Hahahaa bener tu mbak Git, tinggal aja sama kita, lagian mbak gak takut apa di kontrakan sendiri? Mending di rumah kita aja mbak ada kamar yang kosong kok kamarnya mas Gibran yakan ma?" Saut Gavin dan di angguki Kirana serta Gabby yang sedang menghabiskan asinan nya tadi.
"Gimana git? Semua orang setuju lho. El? Setuju kan kalo bunda tinggal di rumah sama kita?" Tanya Kirana pada El yang sedang asik memainkan jari-jari Gita.
"Bunaa? Mau tidul di lumah cama El gitu?" Tanya El, semua orang Oun menganggukan kepalanya.
"Boleh lhaaa masa Ndak bolehh. Bunaa mau yah ya ya ya yaa" dengan mengeluarkan jurus wajah imut El ia membujuk Gita agar mau ikut tinggal bersamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ekspresi El)
Gita yang merasa gemas pun mencubit pipi El dan menciuminya, sedangkan semua orang tertawa. Hingga mereka tidak menyadari bahwa Gibran meneteskan air matanya, ia bisa mendengar mereka namun ia belum menemukan jalan untuk keluar. Doain gua napa huaaa.
"Eh udah malem nih pulang aja yukk biar mama yang jaga di sini kalian pulang aja. Gita kamu langsung aja tinggal di rumah, besok aja beresin barang di kontrakan oke?" Suruh Kirana pada anak-anak nya.
"Ehh ma biar Gita aja gapapa yang jaga, mama pulang aja mama keliatan capek banget itu." Tolak Gita
"Gapapa Gita kamu pulang aja sama Gavin sama Gabby El juga udah ngantuk itu. Biar papa di sini nemenin mama. Gabby besok tolong bawain baju ganti papa sama Mama ya? Terus Gavin besok bantu Gita buat pindahan oke?" Mendengar arahan Anton Gavin dan Gabby pun mengambil sikap sempurna dan hormat layaknya upacara.
"Siap laksanakan!" Seru keduannya bersamaan. Sedangkan semua orang di sana hanya geleng-geleng kepala, entahlah kedua manusia ajaib itu bagaimana bisa kompak kayak gini padahal dulu kayak anjing sama kucing.