Bab 3

6.7K 318 0
                                    

Sudah satu bulan lamanya Gabby tinggal di rumah Gavin. Ia dan Kirana pun sudah melaporkan ke polisi tetapi, sampai sekarang belum ada informasi apapun dari pihak kepolisian. Dan hubungan Gabby dan Gavin pun semakin dekat sejak mereka memutuskan untuk berbaikan.

Flashback

Setelah selasai membereskan pakaian Gabby pun memutuskan untuk makan terlebih dahulu di apartemennya dia juga memasak untuk Gavin.

"Gab sini gue mau ngomong sama Lo" ucap Gavin kemudian ia duduk di kursi meja makan.

"Bentar" ucap Gabby menyelesaikan menumis nya. Setelah selesai ia berjalan menghampiri Gavin dan mendudukkan bokongnya di samaping Gavin.

"Kenapa Vin?" Tanya Gabby seraya mengangkat sebelah alisnya.

"Gab kita kan udah ada El gimana kalo kita baik aja gak berantem mulu kayak dulu tapi gue tetep jail ke Lo hehehe" ucap Gavin cengengesan.

"Iyaaa gue juga capek anjir Lo usulin mulu dari awal MPLS. Boleh jail tapi di kurangi anjir udahlah yok makan" ucap Gabby kemudian bangkit dari alam kubur, eh dari kursi meja makan. Menyiapkan masakan yang dia masak tadi di meja makan, Gabby hanya memasak tumis sawi menggoreng udang dan tempe.

"Vin yok makan dulu setelah itu baru kita kerumah mama Kiran" ucap Gabby kemudian ia duduk di kursi dan mulai menyantap makanannya.

"Iyaa" ucap Gavin lalu ia ikut memakan makanan yang sudah di siapkan oleh Gabby.

Flashback off

Saat ini Gabby sedang menuju ke kantin sekolah bersama sahabatnya, Vanya. Setelah bertempur dengan soal soal tersebut membuat Gabby dan Vanya lapar. Sekarang memang sudah memasuki ujian kenaikan kelas.

Setelah sampai di kantin Gabby dan Vania bingung harus duduk dimana karena semua kursi sudah penuh.

"Gab kita duduk di mana udah penuh semua" ucap Vania seraya terus mencari tempat kosong.

Gabby juga bingung harus duduk di mana. Tak lama terdengar teriakan memanggil namanya.

"Gabb woy sinii" teriak Vano teman Gavin seraya melambaikan tangannya.

"Van di sana aja yuk sama Gavin dkk, di sana sisa 2 tuh kursinya." Ucap Gabby menunjuk tempat paling pojok yang di isi oleh Gavin, Vano, Kevin, dan Tristan.

"Iya Gab ayokk" setelah itu Vanya menarik Gabby menuju ke meja Gavin dkk.

"Gapapa kita duduk di sini" tanya Gabby saat setelah sampai di meja Gavin dkk.

"Gapapa santai aja kali" ucap Vano kemudian Gabby menududukan dirinya di samping Gavin dan Vanya di sebelah Vano.

"Tan Lo pesen dong makanan kita kan belum pesen" ucap Gavin menyuruh Tristan untuk memesan karena memang mereka baru sampai di kursi tersebut.

"Ck iya iya Lo pada mau pesen apaan?" Tristan berdecak kesal seenaknya saja Gavin menyuruhnya dia kan bukan babu, tapi sebagai teman yang baik dia mau memesankan.

"Gue nasi goreng sama es teh" ucap Vano

"Gue samain kaya Vano" ucap Vanya lalu kembali fokus ke handphone nya.

"Gue mie ayam sama es jeruk" ucap Gavin.

"Gue mie ayam sama es teh manis tawar" ucap Gabby kelewat santai dan kembali memainkan handphone nya.

Semua di meja tersebut yang mendengar pesanan Gabby pun melongo.

"Mana ada anjir es teh manis tawar" ucapa Kevin

Ba-Bayi!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang