VN:01

112 7 1
                                    

"Vernathaaaaaaaa..... ayo berangkat sekolah udah siang nih nanti telat!" ajak anak laki kecil tersebut sambil mencubit pipi cubby perempuan itu.

"Ihh nathan jangan teriak teriak dong" jawab anak perempuan kecil itu sambil mengelus pipinya yang memerah akibat cubitan anak laki-laki tersebut.

Anak laki kecil itu adalah nathaniel gio maheswara. Putra satu satunya dari keluarga maheswara. Yang terkenal banyak tingkah,ceria dan menggemaskan dengan badan yang gembul itu.

" iya ya... Maaf ya ver soalnya kamu lucu tadi" pinta nathan dengan rasa bersalahnya

Vernatha mikhaelha merfley, gadis kecil dengan pipi cubby dengan rambut dikuncir 2 terkesan sangat menggemaskan. Vernatha anak kedua dari keluarga merfley yang terkenal dengan kekayaannya.

" iya aku maafin tapi dengan satu sya-" perkataan vernatha terhenti karena nathaniel memotongnya

" iya aku tau pasti kamu mau minta dibeliin es krim dikantin kan?" Nathan tau pasti ujung ujungnya minta di beliin.

" Yeayy beneran ya?, yaudah aku pamit bunda dulu ya!" ucap vernatha pada nathan

" bunnn.... Vernatha berangkat ya sama nathan sudah siang nih?" teriak vernatha pada bundanya

" iya sayang jangan teriak gitu dong, yaudah ini bekalnya jangan lupa dimakan ya" jawab roselline nuella melfrey-bunda vernatha

" iya bun maaf... Emang vernatha kan suka teriak teriak" Ucap nathan pada vernatha yang asik pakai sepatu pinknya itu.

" Ihh nathan juga teriak tadi, yaudah bun kita berangkat sekolah dulu ya!" pinta vernatha pada bundanya

"Iya, hati hati dijalan ya, Nathan jagain Vernatha ya" Ucap bunda Vernatha

"Iya bun" Jawab Nathaniel

Akhirnya mereka berangkat sekolah bersama dengan nathan yang menggonceng vernatha dengan hati-hati sambil bernyanyi. Meskipun mereka anak orang kaya tetapi mereka tidak sombong sekolahnya pun biasa tidak disekolah yang spesial.

🍥🍥🍥
Kringg....

Pembelajaran mereka pun selesai,mereka langsung menuju ke parkiran untuk mengambil sepedanya. Mereka langsung pulang sambil bersenandung ria. Suatu ketika vernatha melihat anak semuran mereka sedang menangis di halte, mereka langsung mendekatinya.

" emmm.... Kamu kenapa kok nangis?" tanya vernatha dengan hati-hati

Anak kecil itu pun langsung mendongakan kepalanya yang menunduk tadi sambil menangis.

" aku lagi hikss... tersesat, aku hikss...lupa jalan hikss..pulang hiks...kerumah aku" jawab anak perempuan itu dengan sesenggukkan

" tapi kamu inget alamat rumahmu, kan? " tanya nathan pada anak kecil itu

" iya aku inget kok..hiksss.. tapi aku hikss... gatau jalannya hiks..."jawab anak itu

"yaudah nat kita bawa ke bunda aja, mungkin bunda tau jalannya" bisik vernatha pada nathan

Nathan meganggukkan kepalanya sebagai pertanda dia setuju sambil melirik anak perempuan itu. Vernatha tau apa maksud nathan itu yaitu menggandeng untuk dibawa ke bundanya.

" yaudah yuk kerumah aku dulu, kita tanya ke bundaku siapa aja tau alamat jalan rumah kamu, eh iya nama kamu siapa biar enak aja kalau panggil? heheh" pinta vernatha kepada anak itu

"yaudah ayo! emm... namaku alena wanda amira bisa kamu panggil alena atau lena kok" jawab anak kecil itu dengan nangis yang sudah reda.

🍥🍥🍥

"Assalamu'alaikum bunda"

"Waalaikumsalam, kamu udah pulang? Eh, itu siapa ver?" Tanya bunda vernatha

"Oh ini alena bun, tadi vernatha ketemu Alena di halte sambil nangis, ternyata dia lupa jalan rumahnya, bunda bisa bantu Alena cari alamat rumahnya kan?" Jelas vernatha sambil bertanya kepada bundanya

"Oh kamu tersesat?" Tanya roselline sambil tersenyum kepada anak tersebut

"Iya tante, tapi aku tau alamat nya kok, tapi gatau jalannya" Alena tersenyum kepada roselline

"Yaudah, nanti tante bantu kamu cari alamat mu, tapi kamu disini dulu ya, tante udah nyiapin makanan, kamu makan siang dulu ya" Ucap roselline

"Hmm, iya tante, Terima kasih ya" Jawab Alena

Akhirnya mereka pun berjalan ke arah dapur untuk makan siang bersama. Di meja makan sudah ada Dion Melfrey, ayah vernatha dan kakak laki-laki vernatha yang bernama Varrel Rovalno melfrey, yang kini berada di kelas 3 sd. Varrel dan vernatha umurnya hanya berjarak 2 tahun saja. Mereka akhirnya makan bersama-sama.

"Loh bun, ini siapa?" Tanya ayah dion ketika melihat Alena bersama vernatha yang duduk berdampingan di meja makan

"Oh ini Alena yah, dia tersesat dan gak tau jalan ke arah rumahnya tapi dia tau kok alamatnya" Jawab bunda vernatha

"Ooo, emang rumah kamu dimana alena?" Tanya ayah vernatha kepada Alena

"Hmm, di perumahan anggrek blok A12" Ucap Alena ketika ditanya oleh ayah vernatha

Dion terkejut ketika mendengar jawaban alena

"Loh itu kan rumahnya............ "



Hayo rumahnya siapa yaa?

My Best Friend Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang