couple psycopat✔

chapter 12,sisi lain syifa

Aku hampir lupa alur,maafkan ya😂
Cerita ini aku juga hanya membaca ulang chapter sebelah,walau seperti aku katakan di atas.
Sekali-sekali komen lagi gitu di cerita couple psycopat,bikin aku bahagia teman-teman.
Sebenarnya aku pengen di cerita couple psycopat,aku mau langsung bikin aldi siuman tapi aku mikir lagi para pembaca pasti ingin ada cerita sedihnya jadi untuk cerita aldi siuman aku pending dulu ,mungkin di pertengahan chapter sebelum tamat,aku bikin aldi siuman.
Oke,langsung ke ceritanya
Happy reading....
"Makan dikit aja nak....!"

"Gak mau bun,tenggorokan aku perih kalau buat nelen....!"

Inilah hal paling iqbaal gak sukai kalau harus dirawat di rumah sakit yaitu makan bubur rumah sakit,tahu sendiri bubur rumah sakit baginya bubur yang sangat hambar bahkan gak ada rasanya sama sekali,seperti sekarang,sore ini disuruh bundanya makan bubur karena sesuai saran dokter harus cepat makan setelah siuman apalagi dirinya baru aja kehilangan banyak darah walau udah di transfungsi darah tetapi dokter yang menanganinya buat tetep makan agar dapat asupan,untuk bertanya dimana (namakamu) sama lainnya,mereka udah pulang duluan tak heran iqbaal ditemani bundanya bila ayahnya dan adiknya pulang duluan dengan diantar karel.

"Kata dokter rafli,kamu harus dipaksain makan,sekarang makan.....!"ucap bunda rike

"Pokoknya gak mau....!"kata iqbaal

Bunda rike menghela nafasnya susah rasanya kalau harus membujuk iqbaal saat lagi sakit begini,putra keduanya itu bila tengah sakit emang sangat susah disuruh makan.

"Kalau kamu gak mau makan,kapan sembuhnya....!"ucap bunda rike

"Aku bisa sembuh tanpa makan sekalipun....!"kata iqbaal

"Ngawur,mana ada gak makan langsung sembuh....!"ucap bunda rike

"Ada,aku contohnya....!"kata iqbaal

"Ngada-ngada,dipaksain dikit aja....!"ucap bunda rike

"Gak mau bunda,aku gak mau makan apapun.....!"kata iqbaal

"Pilih makan atau bunda bilangin (namakamu).....!"ancam bunda rike

"Ngancemnya gitu mulu....!"dengus iqbaal

"Oh,beneran bunda telfon (namakamu) sekarang.....!"ucap bunda rike

"Jangan bun,ya udah iya mau makan tapi dikit aja....!"kata iqbaal

"Gitu dong,nih makan,a....!"

Bunda rike tersenyum tipis disaat iqbaal mau menerima suapan bubur darinya,namun ada rasa sedih melihat putra keduanya jadi korban kejahatan sahabat dekatnya sendiri ,sedangkan iqbaal melihat bundanya ada rasa sedih sesaat menelan makanannya walau rasanya agak perih lalu dirinya bilang kenapa.

"Nak,lain kali kamu harus hati-hati ,bunda sedih lihat kamu begini...!"ucap bunda rike

"Maaf bunda bikin bunda sedih....!"lirih iqbaal

"Tak apa,tapi lain kali kamu harus hati-hati selain itu kamu juga harus ngawasin (namakamu) dan sheza apalagi sebelumnya mereka pernah disabotase menggunakan ular kobra....!"ucap bunda rike

"Iya bunda.....!"kata iqbaal

Iqbaal tersenyum namun dibalik itu semua dirinya menyimpan dendam amat sangat sama bryan bahkan dirinya ingin sekali membunuh bryan.

"Lihat aja loe bryan,gue akan balas semua perbuatan loe ke gue maupun ke (namakamu).....!"geramnya dalam hati
                             💨💨💨
Di sisi lain
"Makasih atas infonya entar gue kabarin lagi bila gue perlu sama loe....!"

"Iya,sama-sama (nam)....!"

Memang setelah pulang dari rumah sakit,(namakamu) menelfon salah satu teman karibnya di mafia lewat telepon rumah untuk mencari tahu soal bryan walau iqbaal sempat melarang untuk balas dendam sama bryan pas di rumah sakit tadi tapi (namakamu) tetaplah (namakamu), dia gak terima iqbaal di lukai bryan sampai masuk rumah sakit,entahlah untuk saat ini sisi jiwa iblisnya keluar disaat mengingat iqbaal hampir merenggan nyawa,makanya saat mengetahui info langsung dari teman karibnya dikala dirinya selesai mandi dan ganti baju rumahan,tepat letak telepon rumahnya deket ruang tengah dirinya merasa senang bahkan wajahnya seperti menampakkan aura iblisnya.