chapter 24,rencana penyerangan ke markas ari

30 7 0
                                    

Makasih yang mau meramaikan ceritanya.
Jangan pernah bosan baca cerita couple psycopat.
Langsung ke ceritanya
Happy reading....
Sore menjelang malam (namakamu) cuma terduduk di sofa balkon kamarnya entah kenapa dirinya masih terus kebayang ucapan aldi kemarin bahkan sampai kebawa mimpi,dirinya ingin menyerah tetapi mengingat devano,aldi,iqbaal,bintang dan sheza membuat dirinya gak tega meninggalkan mereka.

(Namakamu) melihat mobil azka sudah masuk pekarangan rumah karena memang mamanya meminta azka meminta nemenin belanja tadi siang sama bintang,bulan dan sheza, kebetulan balkon kamarnya berhadapan langsung sama jalan raya perumahannya.

"BUNDA....!"

Melihat bintang berteriak girang ke arahnya saat udah keluar dari mobil bersamaan dengan mamanya,bulan dan azka dengan sheza ada di gendongan mamanya,(namakamu) cuma tersenyum namun percaya lah dibalik senyuman itu menyimpan kesedihan amat mendalam.

Saat mamanya,azka dan bintang masuk ke dalam rumah dengan sheza masih digendong sebari azka membawa barang belanjaan punya mamanya sesudah azka mengambil di bagasi mobil terus bulan udah pulang ke rumahnya,(namakamu) menatap lurus ke depan dirinya jadi gemes ngingatnya saat iqbaal selalu manjat pohon di dekat balkon kamarnya cuma bisa demi ketemu dirinya.

"Bunda....!"

Tiba-tiba saja (namakamu) tertegun ketika bintang datang dan udah duduk di sofa sebelahnya lalu dirinya menanyakan kenapa.

"Ayah seorang ketua mafia ya....!"tanya bintang

"Kamu kenapa nanya gitu...!"kata (namakamu)

"Bunda jujur aja....!"ucap bintang

(Namakamu) tersenyum tipis seiring mengusap kepala bintang dirinya paham pasti bintang merasa kecewa sama iqbaal karena sosok ayah di banggakan itu seorang ketua mafia yang sangat dingin bahkan begitu kejam saat lagi membunuh siapa aja targetnya.

"Memang iya,ayah kamu punya masa lalu kelam,awalnya ayahmu itu badboy biasa dari kelas satu sma berbuat onar di sekolah,sering bolos tapi entah kenapa pas sejak kelas dua sma ayahmu punya jiwa seorang psyco....!"kata (namakamu)

"Hmm,bunda gak marah sama ayah..!"ucap bintang

"Enggak,bahkan cara ayahmu nembak bunda sangat lucu walau pemaksa....!"kata (namakamu)

"Oh ya,gimana bun....!"ucap bintang

"Di rooftop sekolah kalau bunda nolak,ayah kamu bakal bunuh bunda gitu....!"kata (namakamu)

"Ayah jahat banget....!"dengus bintang

"Itulah watak ayahmu pemaksa,keras, dingin dan kejam....!"kata (namakamu)

"Kalau aku ngikutin jejak ayah boleh gak....!"ucap bintang

"Jangan sayang bahaya,ayah kamu dan uncle kamu jadi korbannya, punya banyak musuh gak enak selalu diincar...!"kata (namakamu)

"Maksud bunda,uncle aldi....!"ucap bintang

(Namakamu) hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil tersenyum.

"Bahaya banget ya bun jadi mafia..!"kata bintang

"Banget,kamu tahu bunda sebenarnya juga mafia cuma bedanya bunda anggotanya....!"ucap (namakamu)

"Cewek boleh gitu jadi mafia...!"kata bintang

"Boleh,banyak kok....!"ucap (namakamu)

"Tapi...!"

"Tapi apa....?"tanya (namakamu)

"Bintang takut dibully pas udah masuk sekolah kalau aku punya ayah dan bunda seorang mafia....!"kata bintang

couple psycopat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang