👑 LEALDIRAJA 👑
Pelajaran olahraga telah usai, Pak Arman sudah meninggalkan lapangan meski sebenarnya masih ada waktu tersisa sebelum bel istirahat berbunyi.
Tapi siswa XI Mipa 5 itu masih berkumpul di lapangan basket, tak hanya mereka siswa dari kelas XII IPS 2 juga ada disana, kebetulan jam olahraga mereka hampir bersamaan.
Saat ini kedua kelas itu sedang bertanding basket di lapangan olahraga indoor sekolah.
Dengan semangat Malea yang duduk di tribun paling depan meneriakkan nama 'Aldi' dengan imbuhan 'Semangat!' atau sesekali menambahkannya dengan kata 'Sayang.'
Membuat Arabelle membatin mengumpati Malea yang duduk di sampingnya. Omong-omong, harusnya Rin juga ada di sana, tapi dia sedang dipanggil wali kelas mereka entah perihal apa.
"Semangat Rivaldi sayang!" teriak Malea pada sosok yang sedang bermain basket di bawah sana.
Rivaldi menembakkan point lalu menoleh pada Malea dengan cengiran lebar. "Siap sayang!" balasnya.
Beberapa siswi SMA Zdenka memekik baper atau bahkan mencibir iri atas keharmonisan Malea dan Rivaldi.
Terbukti dengan desas desus bisikan yang tertangkap telinga Malea. Tapi Malea tetap 'cuek-cuek aja.'
Arabelle sudah tidak tahan lagi!
"Kenapa kalian gak jadian aja sih?" Pertanyaan dia tujukan pada Malea. "Yaampun, gemes sendiri gua tiap lihat kalian," lanjutnya mendengus gemas.
"Enggak, karena Malca itu gak cocok bersanding sama Rivaldi yang baby-face, famous dan bikin gemes!" kata Malea diakhiri senyum di bibirnya.
"Ga cocok darimanya? Kalian aja kelihatan kayak couple beneran. Kalo gua jadi Rival, pasti gua udah nembak lo dari dulu."
Kebanyakan orang memanggil Rivaldi dengan panggilan Rival, mungkin hanya Malea seorang yang memanggilnya dengan sebutan Aldi.
"Lo gak bakal mampu jadi Aldi, soalnya syarat jadi Aldi itu berat," ucap Malea memasang mimik serius.
Mendadak Arabelle yang terserang rasa penasaran, beritanya, "emang apa syaratnya jadi Rival?"
"Lo... wajib setiap saat dan setiap waktu jadi kacung gua," ujar Malea bersedekap dada dengan wajah angkuh.
Arabelle membuang muka lelah sambil berkata, "Terselah lo dah Lea!"
Lelah, Arabelle sudah lelah dengan kerandoman teman sekelasnya itu.
"O-EM-JI!! KAK RAJA ABS-NYA DAEBAK!"
Teriakan itu berasal dari belakang Malea, membuat Malea dan Arabelle kembali fokus pada lapangan basket, mencari sosok yang dimaksud oleh gadis di belakang mereka.
Di sana, Raja Rafasya sedang mengangkat kaos olahraganya untuk mengusap keringat di wajahnya membuat bagian perutnya terekspos.
'Yang benar saja!? Mana ada anak SMA dengan body macam bodyguard gitu woi!' Mungkin itulah yang sedang mereka pikirkan sekarang.
Di tambah lagi wajah cowok bernama Raja itu nampak lebih tampan dari biasanya saat berkerigat, melihatnya akan membuat kaum hawa kepanasan.
"Ugh! Meruntuhkan iman," ucapan Malea itu diangguki oleh Arabelle.
Beberapa anak di tribun kembali heboh.
"Eh lihat, tuh kak Rival"
"Kak Rival, mimisan."
"Pasti gara-gara dia kena bola tadi."
"Gua mau dong jadi Rival biar dikasih tisu sama Kak Raja."
"Duh, kok gua malah baper sama adegan Kak Raja ngasih tisu ke Kak Rival sih!?"
"Harusnya gua yang kasih tisu."
"Hus! Ada ceweknya di sini."
Malea membuka matanya lebar-lebar memperhatikan interaksi singkat Rivaldi dan Raja yang membuat pikiran nista Malea kambuh.
"Aldi sama Kak Raja couple goals banget ARA!!" Malea memekik tertahan sambil mengguncang pundak Arabelle dan menambahkan, "Romantis banget mereka!"
Malea menggigit bibir bawahnya dan menambahkan, "Ih gemesss!" dia menatap lapangan basket dengan mata berbinar.
Meski respons Malea seheboh itu, nyatanya Rivaldi hanya menatap heran pada Raja yang mendadak memberinya tisu, dan Raja meberi tahu jika hidung Rivaldi mimisan karena terbentur bola. Hanya itu.
Arabelle terbengong melihat respon Malea.
"Lo mau coupel-in gebetan lo sendiri sama cowok!?" tanya cewek itu tak percaya.
Meski Arabelle memohon dalam hati agar Malea menjawab tidak, tapi tetap saja kenyataanya tidak seperti itu.
Malea malah mengangguk antusias, bahkan lebih antusias daripada saat ditraktir perfait jumbo di café depan sekolah!
Sungguh, Arabelle merinding karena ketidakwarasan Malea yang semakin jadi.
[To be continue]
KAMU SEDANG MEMBACA
LEALDIRAJA
Fiksi Remaja[Repost, Stuck] Pernah gak naksir sahabat sendiri? Tapi apesnya cewek yang kamu taksir cuma menganggap kamu sebagai sahabatnya, permanen pula! Eh.. Malah muncul cowok lain yang berusaha deketin dia. Lebih parah lagi cewek yang kamu taksir itu fuj...
