Delapan

15 2 0
                                    

Happy Redding <3

.
.

"Bang Rendi!!" Ucap seseorang dari parkiran sambil melambaikan tangannya.

"Woyy Riko!!" Ucap Rendi membalas lambaian tangan Riko.

Ternyata seseorang itu Riko.

"Hai Intan!" Sapa Riko "mau masuk bareng?!" Ucap Riko.

"Gak usah gue bisa masuk sendiri!" Ucap Intan ketus "yaudah bang gue masuk ya!" Lanjutnya sambil menyalami tangan Rendi.

"Iyaa, nanti dijemput gak?!" Ucap Rendi.

"Kalo Abang gak sibuk jemput aja!" Teriak Intan karena dia sudah semakin jauh dari abangnya.

"Kalo gue sibuk, gue gak jemput yaa!" Ucap Rendi Teriak.

"Okee!" Ucap Intan sambil berjalan mundur.

Kemudian Intan tersandung tali sepatunya dan dia jatuh dipelukan Dimas.

"Eeh!" Ucap Dimas terlihat sangat terkejut

Intan terdiam dipelukan Dimas terlihat Intan sangat terkejut.

Ketika Riko melihat itu dia langsung menghampiri Intan dan Dimas.

"Lo gak papa Tan?!" Ucap Dimas

"Gak kok!" Ucap Intan singkat.

Riko mendorong Dimas dengan keras.

"Woy, cari kesempatan lo sama Intan!" Ucap Riko kesal.

"Biasa dong!" Ucap Dimas membalas dorongan Riko.

"Nyolot ya lo!" Ucap Riko

"Eh udah-udah!!, gue tu pusing ya kalo setiap ketemu kalian berdua!" Ucap Intan meninggalkan Riko dan Dimas yang masih berdebat.

Rendi hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan anak muda jaman sekarang.

Kring kring.

Seseorang bertubuh besar nan tinggi yang membawa buku catatan milik murid kelas 12e.

"Selamat pagi semua!!" Ucap seseorang itu.

"Pagi pak!!" Ucap semua murid.

Ternyata seseorang Bertubuh besar nan tinggi itu adalah pak Harto guru b.indonesia kelas 12e.

                                ***

"Lo kenapa sih Tan, dari tadi ya gue perhatiin lo tu kayak orang stres tau gak!" Ucap Lili.

"Ih Diem deh, gue tu lagi kesel sama dua cowok nyebelin itu!" Ucap Intan kesal.

"Jangan kesel-kesel nanti malah jadi cinta!" Ledek Nayla sambil menaruh piring yang berisi mie goreng pesenan Lili dan Intan.

"Maksud lo Dimas sama Riko?" Tanya Lili yang masih penasaran.

"Ih Lili lo tu nanya-nanya Mulu dari tadi kaya netizen tau gak!" Ucap Intan kesal.

Riko dan kedua temannya menghampiri Intan.

"Hai Intan" ucap Riko seperti biasa.

Intan memutar bola matanya gusar.

"Apa!" Ucapnya ketus.

"Yaelah ketus amat!" Ucap Riko.

Intan Semakin kesal kepada Riko, tadi pagi udah dibikin kesel karena Riko berantem sama Dimas, sekarang dibikin kesel lagi karena Riko merayu Intan, maklumin lah itu kebiasaan Riko.

My Idiot Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang