Sebelas

9 2 0
                                    

Happy Reading<3

.
.

Setelah sampai disekolah, mereka bertiga berjalan dikoridor-koridor kelas menuju kelas mereka, dan tiba-tiba ada suara seseorang memanggil Intan.

"Intan!!"

Intan membalikkan badannya dan melihat sejenak orang yang memanggilnya tadi, dan melanjutkan langkahnya menuju kelas, setelahnya Riko berlari mengejar Intan melewati Lili dan Nayla yang sedari tadi hanya diam ditempat.

Lili dan Nayla saling tatap dan mengernyitkan dahinya "Li, ada apa sih?" Ucap Nayla penasaran, Lili mengangkat kedua bahunya "aau!" Ucapnya acuh dan berlalu meninggalkan Nayla.

Nayla menggeram kesal dan berjalan cepat agar berjalan sejajar dengan Lili.

Sementara Intan dan riko?

"Intan Intan, bentar gue mau ngomong sama lo" Ucap riko.

Intan berbalik badan mengarah Riko "ngomong apa lagi, gue gak abis pikir ya sama lo, gue tu udah percaya sama lo tapi lo ngulangin hal itu lagi, Lagi-lagi lo melampiaskan kemarahan lo dengan ngeroyok dimas kayak kemarin?!" Tegas intan dengan nada tinggi, sontak membuat warga sekolah yang berada dikoridor berbisik-bisik kecil.

'Eh ada apa tu'

'Dimas dikeroyok riko dan kawan-kawan'

'Intan keliatannya marah banget'

'Dimas sama intan ada hubungan?'.

Riko kembali berbicara setelah beberapa kali mendengar suara bisikan tadi, "oke gue salah, gue minta maaf tapi ada satu lagi yang mau gue omongin sama lo!"

Intan mengernyitkan dahinya dan kembali bertanya "ngomong apa?'

Riko menengok keriki dan kanannya kemudian dia menarik tangan Intan "eh mau kemana?" Ucap Intan.

Setelah berlari beberapa detik mereka sudah berada disamping sekolah.

"Ih Riko, mau ngapain sih?"

"Maafin gue, tapi gue tau maksud Dimas deketin lo tu karna apa"

Intan mengernyitkan dahinya heran "maksud lo?"

Riko terdiam sejenak dan kembali berbicara setelah mengatur napasnya, "maksud gue dimas deketin lo karena dia mau balas dendam sama bang Rendi"

"Hah!" Intan memelotot setelah mendengar ucapan Riko barusan "mana mungkin, trus kalo iya apa buktinya" Ucapnya sambil berbalik badan.

Riko berjalan dan kembali berbicara kepada Intan "oke gue gak bisa buktiin sekarang tapi gue pasti bisa ngebuktiin itu tan, lo percaya sama gue!!, tapi kalo lo gak percaya sama gue gak papa kok, gue bakal bantu bang Rendi sendiri"

"Haduh Riko, udah deh jangan tambah masalah, gue udah banyak masalah, gue tu capek, tadi malem bunda gue masuk rumah sakit, sekarang lo bikin masalah baru!" Ucap Intan dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Kali ini Riko tidak berbicara apa-apa karna dia bingung harus berkata apa lagi, "maafin gue tan, gue gak bermaksud bikin lo nangis kayak gini" Ucapnya sambil mengusap air mata Intan.

Kemudian intan berlalu meninggalkan Riko yang masih berdiri ditempatnya. Riko merasa bersalah dan bel masuk berbunyi semua murid yang masih berada diluar kelas berbondong-bondong masuk kedalam kelas masing masing.

***

"Tan, gue boleh nanya gak" Tanpa mendengar jawaban dari Intan, Lili langsung melanjutkan ucapannya "oke boleh, eemm tadi lo kenapa sama Riko"

My Idiot Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang