Arraz lintah?

15 5 0
                                    

"Orang yang lebih sering merasakan kesepian, cenderung punya lebih banyak orang di sekitarnya"

-kutipan drakor "love is annoying"

--------------------------------------------------

Hari ini Falisha sengaja bangun agak siang agar ia tidak bertemu orang tuanya. Kerena jika ia bangun pagi pasti mereka akan bertemu dan akan berakhir bertengkar lagi.

Namun, saat ia ingin keluar rumah ia menemukan sepupunya sedang mengobrol dengan supir di depan.

"Pagi, Sasa," ucap Ridho.

"Sampai kapan lo manggil gue dengan sebutan itu," ucap Falisha datar.

"Kalo gue manggil lo Falisha pasti lo engga akan nyaut, mending panggil Sasa, 'kan itu panggilan sayang dari keluarga," ucap Ridho yang membuat Falisha geram.

"Terserah!"

"Ayo, berangkat bareng gue," ajak Ridho.

"Engga," jawabnya dengan tegas.

"Tapi gue udah dapet perintah resmi dari om Adit," jawab Ridho dengan bangga.

"Cih, babu,"ucapnya sinis.

" Engga Papa kalo jadi babu nya nona cantik mah,"ucap Ridho berusaha menggoda Falisha.

Falisha tak mengidahkan ucapan Ridho iya terus berjalan keluar gerbang sebelum iya telat.

"Sasa, ayo nanti kita telat," ajak Ridho yang mengikuti Falisha dengan motor nya.

"Yang buat gue semakin telat itu lo." ucap Falisha penuh emosi.

"Yaudah, gini kalo lo mau bareng gue gue turutin apapun kemauan lo, gimana?" tawar Ridho.

Falisha yang mendengar Ridho berbicara seperti itu menimang kembali tawaran Ridho, 'kan lumayan jika iya ikut, iya akan meminta Ridho agar tidak mengganggu nya lagi.

"Ok, gue ikut," putus Falisha.

" Yess," ucap Ridho merasa menang.

"Ayo, silahkan naik tuan putri." lanjutnya seakan Ridho benar-benar menjadi babu.

Falisha hanya memutar bola matanya malas.

Dua puluh menit Falisha di perjalanan bersama Ridho, Ridho tak henti-hentinya mengajaknya bicara namun tak pernah sekalipun di tanggapi oleh Falisha.

"Udah sampe silahkan turun."

Falisha langsung turun dan meninggalkan Ridho tanpa sepatah kata pun.

"Untung gua baik," ucap Ridho berusaha sabar.

"Anjir, bisa telat juga gue udah jam segini," ucap Ridho setelah melihat jam tangannya .

                           ***

Setelah turun dari motor Ridho, Falisha langsung berlari tanpa memperdulikan Ridho karena ia sudah telat lima menit lebih, ia segera berlari ke lapangan utama karena pagi ini adalah apel terakhir PLS.Falisha langsung berlari memasuki barisannya dengan nafas terengah-engah.

"Sssttt, Falisha," bisik seorang entah dari mana.

"Falishaaaaaa." bisiknya lagi yang lebih kuat.

Saat Falisha menengok kesamping iya dapat melihat Luna yang tertutupi satu orang, Luna sepertinya meminta bertukar tempat dengan orang itu.

"Sha, lo telat?" tanya Luna dengan suara pelan.

"Iya, nih," jawab Falisha.

"Gila, untung engga ketauan kalo ketauan berabe lo, bisa-bisa balas dendam OSIS yang kemaren lo kerjain."

Falisha'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang