"Kamu dilahirkan untuk menjadi nyata bukan menjadi sempurna "
Suga BTS💜
--------------------------------------------------
Byur ....
"Maksud lo apa?"ucap Kenzo dengan dingin.
" Ke ... kenzo," gagap Dara.
"Kenzo, maafin Aku ya, Aku engga sengaja tadi,"ucap Dara memohon.
"Engga sengaja lo bilang! Gue liat jelas lo mau nyiram mereka," ucap Kenzo meninggikan suaranya, sembari menunjuk Falisha dan Luna.
"Dan, lo salah sasaran malah gue yang kena, itu maksud lo engga sengaja," lanjutnya.
"Tapi, aku engga suka ada mereka disini, apalagi si cewe sok cantik itu, deket-deket Arraz terus dari tadi pagi." ucap Dara dengan nada sok imutnya.
"Kok gue, perasaan gue duduknya engga di samping si lintah deh " ucap Falisha langsung mendapat pelototan dari Arraz.
Kini mereka sudah menjadi pusat perhatian di kantin, bahkan ada yang sampai memvideonya untuk di jadikan bahan gosip, belum lagi ada Falisha dan Arraz yang duduk di satu meja, pasalnya baru kemarin mereka bertengkar.
Sementara Luna masih merasa bodoamat karena bukan urusannya, jadi ia hanya makan dan masih bercanda dengan Leo.
Arraz sedari tadi hanya diam iya malas meladeni spesies macam Dara. Sedangkan Disha dan Amel, teman Dara jangan ditanya mereka sedari tadi hanya diam dan memandang Kenzo dan Leo penuh kagum tanpa berbicara sepatah katapun.
"Heh, lo bilang my honey gue lintah, sembarangan banget lo cewe musang!" Maki Dara kepada Falisha.
"Engga papa musang yang penting cantik," ucap Falisha tak mau kalah.
"Hih, percuma cantik kalo centil," ucapnya sok jijik.
"Biarin dari pada lo ulet bulu, udah jelek, engga laku, gatel lagi," ucap Falisha yang langsung di sambut tawa penghuni kantin.
" Lo!" geram Dara.
"Apa," ucap Falisha dengan nada menantang.
"Disha, bantu gue dong," ucap Dara karena sudah ke habisan kata-kata.
"Udahlah, ra kita udah kalah dari pada tambah malu mending pergi aja yu," ajak Disha karena mereka sekarang sudah terpojok.
"Iya ra, ayo kita pergi," ajak Amel.
"Mending lo sama antek-antek lo pergi dari hadapan gue sekarang, atau lo berdua gue lapor ke BK, karena ini sama aja dengan tindakan pembullyan," ucap Kenzo terdengar dingin dan tegas.
"Awas lo musang, urusan kita belum selesai," ucapnya kemudian melenggang pergi.
"Gue tunggu!" Kali ini bukan Falisha yang bicara melainkan Luna, rasanya Luna ingin sekali langsung menghajar mereka sekarang juga, karena sejak tadi ngobrolnya dengan Leo yang membahas drakor terganggu.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Falisha's
Teen Fiction"Menjadi jahat bukanlah sebuah kejahatan." -Arrazka fernandinho "Tidak semua pemeran utama itu baik." - Falisha Askiara ditha ----------------------------------------------------------- Note: jangan lupa follow sebelum baca:) Pict by Pinterest.