7.

69 12 3
                                    

Hey hey hello😁autor comeback✌🏻

*****

Pagi tadi Rasya memang diantar Fariz sampai ke dalam kelas.

"Sya kok bisa gini sih ?"tanya Nisa.

"Yang namanya kecelakaan itu juga termasuk takdir Allah Nis"jawab Rasya.

"Hehehe iya tau..tapi kamu mesti nggak hati-hati deh"omel Nisa.Yang dibalas cengiran oleh Rasya.

Saat ini jam istirahat untuk SMA Nusa Bangsa.Banyak siswa maupun siswi yang keluar,tapi tak terkecuali Rasya ia tetap mau kekantin walau jalan saja susah.Nisa sudah melarang tapi Rasya tetep kekeh mau kekantin memang Rasya sedikit keras kepala.

"Aku bantu ya Sya jalannya"pinta Nisa.

"Ya udah ayok"jawab Rasya.

Tapi di pertengahan jalan tepatnya di koridor Nisa merasa kebelet pingin ke toilet.Jadilah Rasya jalan sendiri.

Karena lantai licin,kruk yang dipakai Rasya terpeleset hampir saja Rasya jatuh tapi ada seseorang yang menangkapnya.

"Ehh..."kaget Rasya.

"Makanya kalau lagi sakit nggak usah keluyuran"nasehat Fatih.Dan langsung mengembalikan badan Rasya.Rasyapun sudah berdiri sendiri meskipun masih kaget.Setelah mengucapkan kalimat itu Fatih pergi meninggalkan Rasya.

Nisa yang melihat kejadian tadi langsung menghampiri Rasya.Ditepuknya pundak Rasya karena masih dalam mode kaget.

"Heh..Sya ayok malah ngelamun"Ucap Nisa.

"Astagfirullah..eh ayok Nis"kaget Rasya.

Setelah istirahat SMA Nusa Bangsa melanjutkan pembelajaran dan sampai bel tanda pulang berbunyi.Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas termasuk Rasya dan Fatih.

Fatih Prov

Pulang sekolah hari ini gue seperti biasa langsung pulang kerumah karena itu udah jadi kebiasaan gue sedari dulu.Masalah perjodohan itu gue masih nimbang-nimbang tentang keputusan gue.

"Assalamualaikum.."salam Fatih.

"Waalaikumsallam hai Fatih"jawab Tasya.

"Bunda gue mana "tanya Fatih.Memang Fatih tidak melihat keberadaan Bundanya yang ia lihat malah Tasya wanita yang akan dijodohkan dengannya.

"Oh Bunda lagi keluar sebentar,ayok masuk "jawab Tasya dengan nada centil,dan mengibaskan rambut panjangnya.

"Ck...ini rumah rumah gue dan apa tadi Bunda eh itu Bunda gue "jawab Fatih tidak suka.

"Fatih.... kan sebentar lagi aku jadi istri kamu pantes dong aku panggil Bunda kamu pakai Bunda"elah Tasya.

"Terserah"jawab Fatih dan langsung meninggalkan Tasya di ruang tamu.

"Ihh nyebelin deh lihat aja nanti lo bakal jadi milik gue"monolog Tasya dengan nada sombong nan angkuh.

Fatih prov off

Keesokan harinya,seperti hari-hari biasa bagi Rasya dan pada jam terakhir kelas 12 di beri pengumuman oleh wali kelas masing-masing.

Bahwa untuk beberapa hari kedepan siswa siswi kelas 12 SMA Nusa Bangsa disibukan dengan berbagai latihan ujian.Karena memang sudah hampir mendekati Ujian Nasional.Dan untuk mendukung belajar siswa siswinya SMA  Nusa Bangsa membuat kelompok belajar.Dan kelompok Rasya terdiri dari 5 orang yaitu Rasya,Nisa,Bima,Gilang,dan Fatih.Karena kelompok ini yang memilih wali kelas jadi Rasya tidak bisa protes.

Dan untuk membicarakan kemana akan belajar kelompoknya sekarang mereka berempat sedang berdiskusi di meja Rasya dan Nisa.

"Rumah siapa nih yang mau buat belajar "tanya Bima.

"Hem gimana kalau kita undi aja biar pas semua dapet "usul Nisa.

"Gimana Tih,Sya?"tanya Gilang.

"Em..em..boleh deh"jawab Rasya yang berusaha untuk menghilangkan kegugupanya.Sedangkan Fatih hanya menganggukan kepala.

"Nah..pertama kerumah lo ya Sya biar gue juga bisa ketemu camer"ucap Gilang.

"Idih ogah"jawab Rasya.

"Tapi Gilang ada benernya juga Sya lagian rumah kamu kan yang lebih deket "ucap Nisa.

"Ya..yaudah deh"jawab Rasya.

"Terus kapan harinya?"tanya Bima.

"Sabtu..Minggu gue sibuk"jawab Fatih.

"Hemm okey deh"jawab Bima.Dan disetujui oleh Rasya,Nisa,dan Gilang.

Bel tanda pulang berbunyi dan semua sibuk membereskan tas masing-masing.

"Tih..gue nebeng ya,mobil gue lagi di servis"melas Bima.

"Idih ogah"jawab Fatih.

"Yah babang Fatih jahat deh.."melas Bima dengam nada sok imut.

"Jijik Bima"ucap Nisa.

"Yaudah gue tunggu 5 detik nggak nyampe parkiran gue tinggal"teriak Fatih yang sudah hampir sampai diparkiran.

"Lah 5 detik cepet banget"jawab Bima bingung.

Fatih yang sudah menyalakan mesin motornya dan sudah siap mengenakan helm.

"Bim.."ucap Nisa menyadarkan Bima dari kebingunganya.

"Eh..babang Fatih tungguin dedek dong"ucap Bima yang berlari terbirit birit takut ketinggalan Fatih,dan membuat semua yang menyaksikan geleng geleng.Tak terkecuali Rasya.

"Aneh aneh aja.."ucap Rasya.

"Sya kamu pulang di jemput Ayah kamu?"tanya Nisa.

"Emm.."belum sempat menjawab Fariz sudah nonggol.

"Yok dek pulang"ucap Fariz dan membantu sang adik berjalan Nisapun ikut membantu.

Setelah sampai di mobil Fariz,Nisa pamit pulang duluan.

"Aku pulang ya Sya,Assalamuallaikum"pamit Nisa.

"Waalaikumsallam "jawab Rasya dan Fariz.

"Kamu udah dijemput Nis?"tanya Rasya.

"Udah kok"jawab Nisa.

"Makasih ya Nis udah bantuin Rasya"ucap Fariz.

"Sama sama Bang "balas Nisa yang berusaha menyembunyikan pipinya yang sudah merah.

"Assalamuallaikum"ucap Nisa.

"Waalaikumsallam hati-hati Nis"jawab Rasya.Yang di balas jempol oleh Nisa.Rasya geleng geleng melihat temannya yang salting dengan Abangnya.



Gimana udah senyum-senyum sendiri belum bacanya.Kalau ada typo coment ya🤗jangan lupa juga vote and Coment.









Imam Surgaku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang