20. Late pt. 1

2K 211 18
                                    


***



Tidak ada satupun murid yang ingin telat di hari Selasa.

Bukan berarti hari-hari lainnya telat tidak dipermasalahkan, tetapi telat pada hari Selasa, dimana guru pengawas hariannya adalah Min Yoongi, guru musik yang terkenal killer dan sangat tidak menghargai keterlambatan barang sedetikpun, bukanlah cara untuk memulai hari dengan baik. Bahkan dikatakan sangat buruk.

Sejauh ini, catatan keterlambatan murid pada hari-hari biasa (selain hari Selasa) bisa mencapai lima belas siswa per hari, tetapi hanya ada tiga jenis keterlambatan per bulan setiap hari Selasa.

Hukuman yang diberi? Tidak jauh dari membersihkan kolam renang licin dan berlumut yang sudah tidak pernah digunakan lantaran dulunya ada seorang mahasiswi yang bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya di kolam itu, membersihkan toilet laki-laki dan perempuan setiap jam istirahat selama seminggu, ataupun membersihkan ruang guru setiap pulang sekolah selama dua minggu. Oh, baru-baru ini terdengar kabar kalau Min Yoongi bahkan menambahkan satu jenis hukuman baru pada list-nya, yaitu menampilkan bakat setiap apel pagi selama tiga hari. Yang terlambat dapat memilih hukuman yang mereka inginkan.

"Oke, tumben sekali hari ini ada dua orang yang telat."

Min Yoongi yang kita bicarakan sedari tadi akhirnya membuka mulutnya setelah memperhatikan dua cowok dengan rambut berantakan karena mengejar waktu untuk sampai ke gerbang sekolah. Dua cowok itu masih mengatur napasnya yang saling beradu sambil menetralkan ketakutannya. Tentu saja, berhadapan dengan Min Yoongi sangat menguras tenaga.

"Jeon Jungkook kelas XI IPA 1 dan Park Jimin kelas XI IPA 1. Wah, kalian sekelas ya.." ucapnya sambil menghentakkan kaki kirinya pelan di tanah.

Jeon Jungkook dan Park Jimin saling melirik sekilas lalu mengangguk. Tidak hanya sekelas, mereka bahkan teman akrab sejak SMP. Dalam hati, mereka berharap Min Yoongi memberikan keringanan hari ini meski mereka tau hal itu mustahil.

"Karena kalian saling mengenal, hukumannya harus dipisah. Tidak boleh mengerjakannya bersama-sama.

"Nah, Jungkook, kau pilih hukuman apa?"

Terkutuklah, Min-ssaem.

Jimin ingin marah saja, kenapa harus Jungkook yang duluan memilih hukuman? Pasti ia akan memilih yang termudah.

"Membersihkan ruang guru, Min-ssaem." ucap Jungkook dengan wajah yang berbinar.

Tentu Jimin tau Jungkook akan memilih itu, selain itu yang paling mudah, Jungkook juga memiliki crush pada salah satu guru magang, Kim Taehyung. Pasti membersihkan ruang guru setiap pulang sekolah akan memberi kesempatan untuk mendekatinya.

"90% murid pasti memilih itu. Nah, Park Jimin?"

Sekarang giliran Jimin. Dia tidak mungkin memilih membersihkan kolam renang, terlebih karena cerita kelam dan menakutkan itu. Tetapi ia juga tidak mau memilih membersihkan toilet 48 bilik itu saat jam istirahat.

Setelah beberapa detik, ia memutuskan untuk bertanya.

"Min-ssaem, menampilkan bakat setiap apel pagi beneran hanya selama tiga hari?"

Min Yoongi mengangguk, baru kali ini ada yang memikirkan hukuman terbaru yang dipilihnya. Well, selain hukuman, alasan Yoongi memilih hukuman itu sedikit berhubungan dengan project yang ia garap.

"Tentu saja, kau memilih itu, Jimin?"

Dengan ragu Jimin mengangguk. Ia tidak terlalu berani untuk menampilkan dirinya yang ia rasa tidak ada kelebihan itu, tetapi pilihan itu yang terbaik daripada harus membersihkan kolam renang ataupun toilet yang bau.

Yoonmin OneshootsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang