"Masih belum ada yang tahu kalau kevin telah bangun dari komanya- kevin memang jail ya, padahal semua orang mengawatirkannya semua orang pengen kevin cepat bangun.
"Sekarang pukul 07:00 om agung telah kembali dari membeli sarapan buat dirinya anaknya dan ponakanya, om agung sudah menganggap chandra dan sandy ponakanya sendiri seperti kevin,dae dan sony.
"Kini mereka telah sarapan bersama tetap diruang rawat kevin setelah sarapan mereka samua menghampiri kevin diranjangnya mereka berdiri dikanan kiri kevin.
"Vin kapan kamu bangun? Om agung Ngomong sama kevin' kevin gak mendengar kali ini karna kevin sedang tidur 30 menit yang lalu kevin tadi'nya haus pengen minum tapi kevin menahannya.
"Kami sudah sarapan vin kapan kamu sarapan bersama kami?, kami semua merindukan sarapan dan makan bersamamu baiklah mungkin kamu masih betah dengan mimpi indahmu jadinya kamu enggan bangun istirahatlah tapi juga cepatlah bangun setelah mengatakan itu om agung berjalan menuju sofa diruangan itu sebelum duduk om agung menyibakan gorden agar tetap bisa melihat kevin.
"Setelahnya om agung duduk begitu juga dengan bima chandra sandy, mereka melihat kearah kevin dengan sorot mata yang redup mereka sibuk dengan pikiran masing-masing."Waktu berlalu dengan cepat, "cekelek" bunyi seseorang membuka pintu, "papa kenapa papa pagi-pagi sekali kerumah sakitnya? Apakah terjadi sesuatu? yang membuka pintu tadi adalah tante yeni.
"Tante yeni datang bersama sony dae dan kirana."Ya tadinya kevin sempat kejang-kejang ma'tapi semua kini telah baik-baik saja dan alhamdulillah kevin kini telah melewati massa kritisnya tapi dokter belom tahu kapan kevin akan bangun, setelah mendengar penjelasan itu tante yeni memandang kearah kevin mata tante yeni berkaca-kaca.
"Kiki berjalan menghampiri kakaknya lalu duduk dikusi mengambil tangan kevin untuk digenggamnya mengelusnya dengan lembut, meskipun pelan tapi itu mampu membuat kevin merasakannya dan terbangun dari tidurnya tapi kevin tetap menajamkan matanya.
"Pagi kak", sapa kiki ceria tapi dalam hati'ny kiki sedih karna kakaknya gak bangun-bangun.
"Kak' kiki kangen kak kevin kiki mohon kak kevin bangun".
"Hiks...hiks.... kini kiki nangis lagi terserah kakak mau bilang kiki cengeng kiki terima'' kenyataannya kakak udah tidur selama 3 bulan apakah kakak gak lelah tidur selama itu huh?.
"kirana nangis menundukkan kepalanya airmatanya jatuh kepunggung tangan kevin saat itu juga kevin tidak bisa menahan rasa harusnya, mereka semua yang melihat kirana ikut sedih."Ha--us". Kiki dan yang lain tidak mendengar saat kevin berkata karena kiki masih nangis keseguan, kevin berusaha mengerakan tangannya.
"Sentuhan kali ini membuat kiki terperanjat lalu mendongakan kepalanya kiki melihat mata kevin telah terbuka kiki masih bengong takut kalau ini hanya halusinasinya, tapi gerakan tangan kevin yang digenggam kiki membuat kiki bangkit dari duduknya.
"Kak kevin bangun", mereka semua yang mendengar kiki bicara seperti itu lantas menghampirinya kini mereka telah berkumpul mengelilingi ranjang kevin, mereka semua memandangi kevin mata kevin sayup kevin berusaha bicara tapi susah karena kevin masih memakai oksigen masker kiki yang tahu itu lantas mendekat kearah kakaknya mendekatkan kupingnya didekatkan mulut kevin.
"Hha--us" kevin berbata dalam mengucapkannya lantas kiki mengulanginya "kakak haus?.
"Kevin menganggukan kepalanya berlahan kiki membuka oksigen masker kevin lalu membantunya minum dengan menggunakan sedotan, saat kevin sedang minum om agung keluar memanggil dokter 1 gelas air telah tandas kevin minum setelah minum masker oksigen kevin dipasang lagi karena takut terjadi sesuatu pada kevin setelahnya dokter dateng bersama om agung mereka yang tahu itu dan mundur beberapa langkah agar dokter leluasa memeriksa kevin."Syukurlah semua baik-baik saja dokter berkata pada mereka semua dan mereka semua senang menghelai nafas lega, kevin apa kamu merasakan sakit pada tubuhmu? Kini dokter bertanya pada kevin lalu kevin cuma menggelengkan kapalnya dan berkata kenapa tubuhku kaku sekali?.
KAMU SEDANG MEMBACA
#MILIKMU#
Ficción Generalbangsat kau ken semua gara gara kamu aku harus jauh dari adiku satu"nya. berani muncul lagi kau dihadapan adiku ku tak akan pernah memaafknmu inget itu.. arrgggg sialan kau... kirana maafankan kakak smua salah kakak kalo saja kamu gak ktmu sibreng...