Prolog

687 36 2
                                    

Seorang wanita cantik yang bernama Park yunaa mengalami nasib yang menyedihkan calon suaminya mengalami kecelakaan pada saat hari pernikahan nya, membuat Yunaa yang akhirnya harus menikah dengan adik dari laki-laki tersebut, demi menanggung rasa malu keluarga besar mereka. Yunaa tak henti menahan tangisnya mendengar ia harus menikah dengan orang yang tidak ia kenal sebelumnya, Yunaa merasa sangat menderita terlebih lagi Yunaa mendengar kabar bahwa adik dari laki-laki calon suaminya memiliki sifat yang buruk yang tentunya tidak disukai wanita seperti Yunaa, akan tetapi laki-laki tersebut memiliki wajah yang sangat tampan walaupun sang wajah terlihat dingin menakutkan.

Kamar pengantin

"Yunaa kita harus melanjutkan pernikahan ini"

"Ma Yunaa tidak mau, Yunaa tidak pernah mengenal pria itu sebelumnya, bagaimana bisa kita tetap melanjutkan pernikahan ini, berhenti memaksa yunaa terus menerus"

"Yunaa, ini sudah terlanjur, apa kau mau menanggung malu dua keluarga sekaligus? keluarga mereka adalah keluarga bangsawan, bagaimana pun kau harus melanjutkan pernikahan ini, walau yang menikahi mu adalah adiknya"

"Tetapi ma"

"Yunaa sudah tidak ada waktu! jika kau sayang eomma dan appa mu kau harus patuh"-ucap nyonya park lalu berjalan menuju pintu keluar

Yunaa hanya terdiam dan memundukan kepalanya.

"kenapa mereka semua terus memaksa ku dan mempermainkan pernikahan, janji suci adalah janji yang di ucapkan oleh dua pasangan yang saling mencintai, sampai kapan aku harus terus menjadi Boneka mereka seperti ini"-ucapnya Yunaa sambil menangis terisak di dalam kamarnya.

Acara pernikahan pun akan segera di mulai, sang eomma kembali memasuki kamar Yunaa yang penuh dengan aura kesedihan sang pemilik.

"Yunaa, acara akan segera di mulai. Yunaa, eomma yakin semua ini akan baik-baik saja, hapus air mata mu nak jika kau sayang pada eomma"-ucapnya nyonya park membuat Yunaa mengusap air matanya dan reflek memeluknya

"Yuna eomma ingin memberitahu mu satu hal sebelum kakek mu tiada ia sudah berpesan bahwa ia telah menggariskan kau untuk menikah dengan keturunan keluarga ini, yunaa sungguh ini juga bukan keinginan eomma melihat mu seperti ini"

"Ya baiklah, aku akan menuruti keinginan kalian"

_____________

Acara pun segera di mulai, banyaknya tamu undangan dari kalangan atas, sungguh diluar keinginan mereka berdua, tidak ada satupun tamu yunaa dan Sehun yang diundang di acara pernikahan mereka.

Acara sudah di mulai Baiklah kita langsung saja memulai pengucapan janji suci.

Tuan oh Sehun apa kau bersedia menjadikan wanita yang berada di samping mu sebagai istri dalam keadaan susah dan senang sampai maut memisahkan kalian berdua?"

"Ya aku bersedia"

"Nona Park Yura apa kau bersedia menjadikan pria yang berada di samping mu sebagai suami mu dalam keadaan susah dan senang sampai maut memisahkan kalian berdua"

"Aku ber-sedia"-ucap Yura sedikit gugup

Baiklah kalian berdua sudah sah menjadi sepasang suami istri.

Sehun pun mulai memakaikan cincin ke jari manis Yura membuat Yura menatap Sehun terkejut karena wajahnya yang begitu tampan tetap tidak bisa menutupkan aura dinginnya.

"Dia benar-benar sangat tampan"-batin Yura yang masih memandangi wajah Sehun

Usai memakaikan cicin Sehun beralih padangan menatap Yura dan langsung menciumnya membuat Yura terkejut kembali, detak jantung Yura berdetak kencang berada di dekat Sehun membuatnya semakin aneh karena ia tidak pernah merasakan seperti itu sebelumnya.

Banyak sekali cara tuhan menghadirkan cinta, tetapi kita tak akan pernah tau seseorang yang tuhan takdirkan untuk kita,
Perlu air hujan dan langit untuk menciptakan sebuah pelangi, juga perlu kesabaran dan air mata untuk mencapai kebahagiaan.

Follow akun ini, masih banyak sekali cerita menarik yang akan aku update, so tinggalkan jejak kalian juga melalui VOTMEN guys.

Thanks❤️

Marriage In ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang