harga diri.

138 12 2
                                    

"Apa yang mereka bicarakan? Kenapa Sehun terus bersama Seoul, apa yang telah terjadi"-batin suho

Sehun pun memasuki pintu ruangannya.

"Kita lihat saja apa kau bisa melenyapkan ku!"-batin seoul

_________

Yunaa tengah sibuk merapikan rumah tiba-tiba seseorang datang memasuki rumahnya

"Yunaa"-ucap nyonya Seohyun menghampiri yunaa

"Eomma"-sontak Yunaa menoleh

"Bagaimana kabar mu nak?"

"Baik, bagaimana dengan eomma?"

"Syukurlah. Yunaa di mana Sehun?"

"Sehun baru saja berangkat ke kantor, eomma silahkan duduk dulu, Yunaa akan membuatkan eomma minuman"

"Baiklah nak"

"Di rumah sebesar ini Yunaa merapikan nya sendiri tanpa bantuan pelayan, aku merasa menjadi tak enak, bagaimana bisa Sehun membiarkan ini semua, keterlaluan sekali"-batin eomma

Yunaa pun datang menghampiri eomma membawakan secangkir teh, lalu menaruhnya di atas meja

"Eomma minumlah"

"Ya terimakasih nak"-ucap eomma meminum teh tersebut lalu menaruhnya kembali.

"Yunaa kau jangan terlalu lelah nak tak baik kau masih sangat muda, kau lakukan lah hal yang menyenangkan, jangan terlalu memikirkan apapun dan masalah pekerjaan rumah kau tak perlu melakukan nya eomma akan menyuruh Sehun Mambawa salah satu pelayan di rumah"

"Eomma Yunaa tak masalah, yunaa sedang belajar bagaimana menjadi seorang istri yang baik, pekerjaan rumah memang sudah tugas ku, lagi pula Yunaa hanya Tinggal berdua saja dengan Sehun ini tidak akan terlalu berat"

"Aku salut sekali bagaimana cara mereka mendidik Yunaa sampai memiliki hati yang tulus seperti ini"-batin nyonya Seohyun tersenyum.

"Baiklah nak jika memang yunaa ingin seperti itu, eomma senang Sehun berada di dekat wanita baik seperti mu"

"Oh iya bagaimana hubungan kau dan Sehun?"-ucap nyonya Seohyun membuat Yunaa terkejut

"Begini maksud eomma apa kalian tidak berencana ingin memiliki seorang bayi?"

"Bagaimana bisa berencana memiliki seorang bayi, bahkan aku tidak pernah melakukan hubungan yang intim dengannya"-batin yunaa

"Eomma sebenarnya Yunaa dan Sehun sudah berencana, tetapi belum terjadi apapun sampai saat ini"

"Tidak apa, tak perlu terburu-buru, yang terpenting mulai sekarang kau jangan terlalu lelah eomma mendengar itu akan berpengaruh pada hormon wanita nantinya"

"Baiklah eomma"

_________________

Perusahaan SH group

"Aku tak percaya sejak kapan aku menjadi terpikirkan terus tentangnya, senyum yang manis, rambut yang indah dan mata yang bersinar seperti seorang bidadari"-batin Sehun menatap jendela kantornya dari ketinggian lantai 15

Tiba-tiba seseorang datang memasuki kantornya.

"Sehun bagaimana tawaran yang ku berikan, apa kau sudah memikirkannya?"-ucap Suho berjalan pelan menghampiri Sehun

"Suho posisi mu di sini sebagai direktur utama tetapi mengapa aku merasa sikap mu seperti seorang yang tidak terpelajar"-sontak Sehun yang masih menatap jendela ruangan nya

"Sebagai seorang direktur kedua seharusnya kau sudah tau, direktur utama bebas melakukan apapun yang ia inginkan"-ucap Suho membuat Sehun terkekeh

"Ya aku sudah tau sejak lama tentang itu, bahkan sebelum menjadi direktur utama pun di SH Group kau selalu melakukan apapun yang kau inginkan"-sontak Sehun sambil menoleh berhadapan dengan suho

Marriage In ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang