pernikahan kerjasama.

122 15 3
                                    

"Seminggu lagi aku akan kembali, siapkan semua berkas perusahaan SH group aku akan menyiapkan 50% saham membalikan kepemilikan atas nama mu."-ucap Seoul lalu meninggalkan ruangan tersebut.

_____________

Apartment Elsha

"Yunaa sebenarnya kau ada masalah apa, sampai pergi dari rumah seperti ini?."

"Elsha sebenarnya aku sudah menikah"-ucapnya yunaa membuat Elsha membulatkan kedua matanya.

"Kau sudah menikah? Kenapa kau baru memberitahu ku. Aku sedikit kecewa mendengarnya, karena aku tidak bisa menghadiri pesta pernikahan sahabat ku sendiri."

"Maafkan aku, semuanya benar-benar di luar keinginan ku elsha. Sungguh aku ingin sekali kau hadir untuk menemani ku waktu itu."

"Tidak apa, disisi lain aku senang mendengarnya, kau memiliki seseorang yang bisa menjaga mu lagi saat ini."

"Lalu sebenarnya kau ada masalah apa sampai pergi dari rumah seperti ini?"-ucap Elsha membuat yunaa terdiam.

"Aku ingin sekali menceritakan semua keluh kesah ku tentang pernikahan ini dengan Elsha, tetapi aku tak ingin ia bersedih melihat ku."-batin yunaa

"Ya sudah jika kau tidak ingin berbicara, kita lupakan saja."

______________

Perusahaan SH group

Sehun berjalan dengan cepat menuju kediamannya. Sampai di rumah ia langsung memasuki kediamanya. Bergegas menaiki anak tangga menuju pintu kamarnya. Seketika ia membuka pintu kamarnya ia langsung menarik nafas dengan perlahan.

"Aku mengkhawatirkannya, ia benar-benar tidak kembali, kemana aku harus mencarinya."-ucapnya Sehun sambil memperhatikan sekeliling kamarnya.

Ia langsung bergegas keluar menaiki mobilnya menunju suatu tempat.

Sesampainya ditujuan Sehun langsung memasuki panti asuhan yang di mana ia pernah mengunjungi nya bersama yunaa.

"Permisi tuan ada yang bisa saya bantu?"-ucapnya pengurus panti.

Tiba-tiba seseorang datang menghampiri Sehun.

"Bukankah ini tuan Sehun?"

"Ya, bibi ini aku."

"ada yang bisa bibi bantu? Mari kita mengobrol di dalam."

Sehun pun berjalan mengikuti bibi memasuki ruangan tersebut.

"Duduklah"

"Ya terimakasih."

"Bibi aku datang ke ke panti ingin mencari yunaa? Apakah yunaa datang ke panti hari ini?"

"Semenjak kedatangan nya kemarin nona yunaa belum datang mengunjungi panti lagi, memangnya ada apa dengan nona yunaa sampai tuan seperti ini mencarinya?"

"Kami bertengkar, dan yunaa pergi meninggalkan rumah membawa kopernya, entahlah semuanya memang salah ku, tetapi aku benar-benar tidak bermaksud menyakiti perasaannya."

"Bibi tau sekali bagaimana nona yunaa, tuan Sehun tenang saja, nona yunaa pasti akan segera kembali."

"Bibi, jika ada kabar apapun tentang yunaa tolong segera hubungi aku, ini kartu nama ku"-ucapnya Sehun memberi selembar kartu namanya.

"Baiklah"

"Bibi terimakasih."

"Ya sama-sama, bibi pasti akan memberitahu mu segera jika ada kabar tentang nona yunaa."

********

"Sejak kepergian ku dari rumah itu, aku benar-benar sudah tidak tahu kabarnya, entahlah kenapa hati ini berat sekali, apakah dia baik-baik saja?"-sontak yunaa yang berjalan dengan pelan sambil memperhatikan kediaman Sehun dari kejauhan.

Marriage In ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang