Marriage In Obsession

penyesalan.

"Aku tidak masalah siapapun pria yang kau cintai saat ini, itu tidak akan merubah kenyataan bahwa kau adalah istriku. Aku senang kau hidup dengan tenang dan baik-baik saja, aku tidak perduli walaupun kau tidak ingin disisi ku, aku akan tetap melindungi mu dari jauh walaupun kau tidak ingin aku yang melindungi mu. Satu hal yang ingin aku katakan padamu, terimakasih karena dirimu aku menjadi lebih baik, aku menyesali apa yang telah aku lakukan terhadap mu di masalalu, aku percaya mungkin semua ini adalah proses pembelajaran agar aku bisa menjadi lebih baik. yunaa I will continue to wait for you until you are willing to stay with me :'')

Sehun pun langsung meninggalkan apartemen tersebut. Yunaa hanya terdiam membisu mendengar semua yang Sehun katakan tak sepatah kata pun ia keluarkan.

"Apa yang baru saja ia katakan? Apa aku tidak salah mendengarnya? Bagaimana ia bisa berbicara seperti itu. Seperti bukan Sehun yang ku kenal."-batin yunaa yang masih terkejut

Usai Sehun keluar apartemen, Suho pun langsung bergegas kembali memasuki apartment tersebut.

"Yunaa? Apa kau baik-baik saja?"-ucapnya suho sambil menghampiri yunaa

"Aku baik-baik saja."

"Aku akan mengantarmu beristirahat"

"Ya"

Sesampai di kamar yunaa pun langsung berbaring di atas ranjangnya.

"Suho terimakasih."

"Ya sama-sama. Yunaa maaf jika aku lancang, kau berbicara seperti bukan kau tadi, ada apa dengan dirimu?"-ucapnya Suho membuat yunaa terdiam seketika

"Sudah begitu banyak masalah yang aku lewati, aku hanya ingin hidup dengan tenang bersama anak yang ada di dalam kandungan ku."

"Kau sedang hamil?"-ucapnya Suho terkejut.

"Ya."

"Tidak baik jika kau berjauhan dengan suami mu di kondisi seperti ini."

"Dia memang suami ku, tetapi dia bukanlah appa dari anak yang ku kandung, bagaimana bisa aku berada di sampingnya."

"Apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Sehun menyakiti mu?"-sontak Suho Kembali terkejut.

"Dia tidak menyakiti ku, hanya saja keadaan yang tidak pernah berpihak kepada ku, entah lah kesalahan apa yang aku lakukan sampai aku menjadi menderita seperti ini."

"Bicaralah apa yang telah terjadi diantara kalian sampai anak yang kau kandung bukanlah keponakan ku."

"Aku mengikuti Sehun pergi mengunjungi bar, tetapi sesampai di sana ia meninggalkan ku bersama dengan temannya untuk pergi ke toilet. setelah keajadian aku benar-benar tidak sadar apapun lagi."-ucapnya yunaa lalu mulai menangis terisak

Suho pun merangkul yunaa dan merelakan bahunya untuk yunaa bersandar.

"Suho aku tidak bisa melanjutkan cerita ini."

"Tidak apa, aku sangat memahami mu, jelas semua ini juga adalah kelalaian Sehun, aku akan menegur nya untuk mu, kau tenangkan dirimu, bagaimana pun kau sedang hamil saat ini, tidak boleh terlalu memikirkan apapun."-ucapnya Suho sambil mengelus rambut yunaa.

Tiba-tiba seseorang datang memasuki kamar yunaa.

"Yunaa apa yang terjadi?"-ucapnya Elsha menghampiri yunaa dan langsung memeluknya.

"Apa kau baik-baik saja? Siapa pria ini?"

"Elsha perkenalkan ini adalah Suho kakak ipar ku."

"Nona, aku adalah pria baik-baik. Hanya saja tadi sedikit terjadi sesuatu di apartemen mu maaf, aku akan membayar semua itu."