Marriage In Obsession

kenyataan pahit

Yunaa terus berargumen dengan dirinya sendiri, akankah yunaa bisa melewati semua beban berat yang terus menimpa kehidupan nya.

"Aku percaya tuhan selalu bersama ku, ia tidak akan menguji sampai batas kesabaran nya. Aku telah melewati hari-hari kelam ku dengan kesabaran yang aku miliki saat ini, aku percaya kedepannya nanti semuanya akan berakhir dan berganti dengan kebahagiaan yang tidak akan pernah aku bayangkan sebelumnya"-batin yunaa sambil menatap langit balkon kamarnya.

________________

Elsha berjalan memasuki apartmentnya melihat yunaa yang tengah membersihkan pecahan gelas ia pun terkejut dan langsung menghampirinya.

"Yunaa kau baik-baik saja?"

"Ya, aku baik-baik saja"

"Sepertinya yunaa benar-benar frustrasi dengan semua kejadian yang menimpanya, aku harus cepet bertindak untuk masalah ini."-batin elsha.

"Biar ku bantu membersihkan nya, kau istirahat saja."

"Terimakasih Elsha"

_______________

Perusahaan SH group

Pagi hari
Pukul 07.00

Sehun berjalan memasuki perusahaan menuju life, tiba di dalam life ia bertemu dengan seseorang.

"Sehun, nanti akan ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu, aku berharap kau memiliki waktu luang untuknya. Karena ia akan membahas masalah penting dengan mu."-sontak suho

"Ya, suruh ia menemui ku di ruangan ku saja."-ucapnya Sehun lalu bergegas keluar life.

_______________

Pukul 12.00

Seoul berjalan memasuki perusahaan SH group dengan cepat menuju life menekan lantai di mana ruangan Sehun berada.

"Sudah lama aku tidak bertemu dengannya kali ini aku harus bertemu dengannya melepas rinduku."

Sesampainya di depan ruangan Sehun Seoul pun terkejut melihat seorang wanita asing memasuki ruangan tersebut, tanpa mengetuk pintu.

"Siapa wanita itu, sepertinya aku baru melihatnya."-sontak Seoul penasaran dan langsung bergegas menuju ruangan Sehun untuk memastikan.

Tiba di dalam ruangan direktur kedua Elsha merasa gugup karena melihat pria yang gagah tengah membelakanginya menikmati keindahan kota Seoul dri ketinggian lantai 17

"Permisi, apa kau direktur kedua?"-sontak elsha

"Ya, ada apa kau ingin bertemu dengan ku"-ucapnya Sehun yang masih membelakanginya.

"Aku rasa aku tidak perlu berbicara lembut kepada direktur seperti mu."-ucapnya Elsha dengan nada sedikit tinggi membuat sehun terkejut

"sebagai seorang pria di mana rasa hormat mu terhadap wanita yang bahkan adalah istri mu sendiri"-sontak elsha

"Jika kau tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan istri mu, setidaknya kau harus mengejar pria brengsek yang telah mencelakakannya, apa kau tak pernah merasakan bagaimana rasanya di hianati? Wanita mu sedang mengandung anak orang lain dan itu karena ulah mu juga, jika bukan karena kau mengajaknya ke sebuah bar, dia tak mungkin seperti ini, dia mengikuti mu kesana untuk melindungi mu, dan kau bukannya melindungi nya dan justru malah membuatnya celaka, bahkan kau tidak pantas di sebut seorang pria sejati."-ucapnya Elsha membuat Sehun semakin terkejut.

_____________________

"Drama yang menarik, jadi anak yang murahan itu kandung bukanlah anak Sehun, sudah memang dasarnya wanita murahan tetap saja murahan. Tak menyangka aku dapat kabar gembira hari ini."-sontak Seoul mendengar pembicaraan mereka dari sela-sela pintu ruangan sehun lalu ia pun bergegas meninggalkan ruangan tersebut.