terjatuh.

147 12 2
                                    

"Kalau saja orang tua kandung ku masih ada mungkin semua kebahagiaan ku akan utuh, aku tak akan pernah lupa apa yang sudah keluarga kau lakukan Sehun, kalian semua harus membayarnya biarpun kalian tidak lenyap setidaknya kalian akan hancur berkeping-keping"-ucap Suho di dalam ruangannya.

____________

Cafe

Sehun berjalan memasuki cafe tersebut menghampiri Seoul yang tengah duduk menunggunya.

"Akhirnya kau datang juga, aku sudah memesan makanan kesukaan mu"-sontak Seoul

"Seoul cepat apa yang ingin kau bicarakan mengenai perjanjian kita, aku sungguh tak ada waktu makan malam bersama mu"

"Aku akan bicarakan tetapi nanti setelah kau menyetujui makan malam dengan ku"

"Baiklah aku menyetujuinya, cepat bicara apa yang mau kau bicarakan!"-ucap Sehun sambil menduduki kursi cafe tersebut.

"Aku sudah menyuruh seseorang membantu mu, jika rencana ku berhasil apa yang mau kau berikan padaku"

"Jika rencana mu berhasil aku akan memberikan 10% saham SH Group padamu"

"Kecil sekali, tapi sayangnya Aku juga tak menginginkannya"

"10% sama saja setengahnya, jika kau tak menginginkannya, Lalu apa yang kau inginkan?"

"Jika aku menginginkan dirimu bagaimana?"-sontak Seoul membuat Sehun terkejut lalu terhenti dari makanan.

"Jangan berfikir lebih, aku bukan barang yang bisa seenaknya kau tukar"-ucap Sehun reflek berdiri dari duduknya

"Bagaimana Pernikahan kerjasama! kita hanya perlu melaksanakan pernikahan kerjasama."-ucap Seoul sambil berdiri dari duduknya.

"Apa maksud mu?"

"Aku ingin memimpin sebagian saham appa ku, tetapi aku harus menikah terlebih dahulu, aku tak punya siapapun lagi disisi ku saat ini".

"Kita bisa melakukan pernikahan kerjasama yang saling menguntungkan, aku akan mendapatkan setengah saham Perusahaan appa ku, dan kau akan mendapatkan SH Group, bagaimana?"-ucap Seoul membuat Sehun terdiam seketika

"Aku menyetujui menikah dengan Yunaa untuk merebut SH Group dari Suho, lalu kenapa jika aku bisa merebut SH group melalui Seoul, kenapa tidak dari dulu saja, agar aku tidak melibatkan yunaa dalam rencana ku, apa ini yang dinamakan takdir"-batin sehun

"Oh astaga, aku benar-benar sudah melupakan sesuatu, bagaimana ini bisa terjadi, ia pasti sudah lama menunggu ku di rumah"-batin sehun

"Sehun bagaimana?"

"Akan aku pikirkan, aku harus pergi sekarang"-sontak Sehun langsung bergegas meninggalkan cafe tersebut.

"Akan aku pastikan rencana ku akan berhasil"-sontak Seoul tersenyum.

Sehun berjalan keluar cafe tersebut, lalu memasuki mobilnya dan mulai melajukanya sampai menuju kediamannya.

_____________

Kediaman Sehun

Sesampai di rumah ia langsung bergegas membuka pintu rumahnya.

Marriage In ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang