02~ Perundingan

1.7K 197 52
                                    

_Gue takut, tapi penasaran.
Gimana dong?_
*Haechan Renal Ramadhan*

Caffe Neo di pagi hari ini cukup ramai oleh para pengunjung, mungkin karena ini weekend, waktunya hang out bersama teman dan pasangan.

Mark, Jeno, Jaemin, Renjun, Haechan, Chenle, dan Jisung sudah duduk santai di sofa panjang sambil menikmati kopi dan camilan yang nantinya akan dibayarkan oleh bos Chenle.

"Udah sampai dia," ucap Mark setelah mendapat pesan dari kakak temannya itu.

"Nah, tuh. Bang!" seru Mark sambil melambaikan tangannya.

Tak lama, seorang laki-laki yang mengenakan jaket denim menghampiri mereka. Wajahnya begitu bersahabat dengan senyum yang menawan serta dimple di pipinya yang mengacaukan iman kaum hawa.

Dia menyalami ketujuh laki-laki itu, sambil berkenalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia menyalami ketujuh laki-laki itu, sambil berkenalan.

"Silahkan duduk, Bang. Ini gue udah pesenin juga buat lo," ucap Mark.

"Thanks, ya."

"Bang Jaehyun beneran kakaknya Bang Lucas?" tanya Haechan. Kebetulan ia mengenal Lucas, yang tak lain adalah teman Mark sekaligus kakak tingkat satu jurusannya.

"Kakak sepupu, kok. Ya kali gue punya adik modelan Kingkong Wakanda," sahut Jaehyun sambil tersenyum renyah, membuat dimplenya tercetak jelas.

"Ooo ... kirain kandung. Emang nggak mirip  sama sekali soalnya," ucap Haechan.

"Jadi, Bang, lo beneran pernah ke pulau itu?" tanya Jeno yang lansung mencomot topik utama.

Jaehyun mengangguk. Ia lantas menunjukan sebuah foto di ponselnya. Foto itu memperlihatkan delapan orang pemuda yang berwefie dengan latar belakang pasir pantai serta pepohonan rindang.

"Ini gue dan ketujuh sahabat gue. Kita pergi ke sana dua tahun yang lalu," jelas Jaehyun.

"Dia Winwin, sahabat terbaik gue, hilang waktu kita lagi tidur di tenda. Nggak ada yang tahu kapan dia pergi, dan kita bener-bener nggak nemuin jejaknya sama sekali," Jaehyun menunjuk seorang laki-laki yang tersenyum manis dengan deretan giginya yang rapi.

"Satu lagi, namanya Jungwoo. Dia adik tingkat gue sekaligus temen satu kost gue. Waktu lagi nyari Winwin, dia kepleset, dan jatuh ke jurang. Kejadiannya cepet banget, kita bahkan nggak sempat buat narik tangan atau ranselnya kayak di sinetron-sinetron. Intinya, dia jatuh gitu aja."

"Dan nggak kalian tolongin?" tanya Jeno.

Jaehyun menggeleng, wajahnya semakin sendu, mungkin karena mengingat peristiwa pahit yang menimpa kedua sahabatnya.

"Itu jurang yang curam banget, kemiringan 90 derajat, dan kedalamannya mungkin 70 meter lebih. Kalau kita nolongin, sama aja kita cari mati."

"Tim SAR? Kenapa kalian nggak minta tolong tim SAR?" tanya Jaemin.

Seven Dreamers [NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang