_Kita memang bisa merubah takdir, tapi tidak bisa melawannya.
Kalau takdir itu sudah terjadi, tugas
kita tinggal menerimanya_
*Jungwoo Gasha Pramudya*"Ahhh!!! Sial! Ke mana dia pergi!!!"
Keenam pemuda itu dikejutkan suara teriakan marah.
"Berani-beraninya dia kabur!"
Kini lentera-lentera kecil di dalam goa sudah menyala, membuat mereka bisa melihat sosok bertopeng yang berpakaian serba hitam.
"Apa kalian yang membebaskan dia?!"
"Ngotak cuy! Kita dirantai, ngebebasin diri sendiri aja kagak bisa, apalagi ngebebasin dia!" ketus Haechan.
Padahal Haechan sendiri tidak tahu siapa yang dimaksud 'dia' dalam topik pembicaraan ini.
"Akh! Semua rencanaku bisa gagal kalau begini!!!"
"Ya bagus dong!" Chenle tertawa senang.
"Diam! Kalian semua jangan berani macam-macam denganku!"
Dia menghantamkan kayu pada betis Chenle, membuatnya meraung kesakitan.
"Jangan sakitin Chenle bangsat!" teriak Mark.
"Ohh ... kamu mau juga?"
Bugh!
Giliran Mark yang dipukul menggunakan kayu.
"Kalian semua mau juga?!"
Mereka semua diam.
"Dasar pecundang! Kalian semua cupu!"
Semuanya masih diam, bukan karena takut tapi karena bingung mau jawab apa.
"Hah, baiklah, dengan terpaksa aku harus menunda ritua penumbalan kalian."
Sosok serba hitam itu lantas mengayunkan kayu di genggamannya pada kepala Jeno. Hal itu tentu saja membuat Jeno meraung kesakitan, dan membuat kelima sahabatnya berteriak marah.
"Apa?! Lo mau juga, Jaem? Oke, sini gue pukul lagi."
Bugh!
Kepala Jaemin juga dihantam dengan sangat keras. Beruntung Jaemin punya fisik yang kuat, jadi dia tak pingsang apalagi sampai gagar otak.
"Cukup! Jangan sakiti mereka!"
Tiba-tiba datang empat pemuda gagah dari arah lorong.
"Lah?! Renjun! Jadi dia siapa?!" seru Haechan.
Bukan hanya Jeno yang terkejut, Chenle, Mark, Haechan, Jisung, bahkan sosok bertopeng juga sama terkejutnya. Berbeda dengan Jaemin yang hanya cengo karena tak mengira jika Renjun datang bersama orang lain.
"Dia Bang Jaehyun!" seru Renjun seraya menunjuk sosok bertopeng itu.
Tiga orang yang berada di belakang Renjun langsung menghampiri Jaehyun, memegangi tangannya, lantas membuka topengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dreamers [NCT DREAM]
Mystery / Thriller[TAMAT] Ini bukan cerita romansa uwu yang bikin kalian suka ngehalu. Kisah petualangan tujuh sahabat di pulau misterius yang tak dihuni oleh manusia. Konon, pulau ini merupakan pusat kerajaan ghaib yang sarat akan hal-hal mistis. Banyak hal mistis...