Dimohon untuk membacanya secara perlahan dan tenang.
Feel nya gak bakal dapet kalo kalian bacanya di longkap-longkap.
·
·
·
·
·
·
Jangan ngebut beb, ntar nabrak gimana :")
Jangan lupa vomment nya, makasih yang udah baca!Chenle terbangun dini hari, perasaannya tak enak, ia takut akan terjadi sesuatu pada Jisung yang tengah tertidur di sisinya.
Kepalanya menoleh untuk melihat Jisung yang tertidur pulas, ia bangun dan duduk berusaha mencari tahu keganjalan yang kini singgah di hatinya.
Tangannya bergerak menutupi tubuh Jisung dengan selimut hingga bahunya, karena posisi tidur Jisung sedang menyamping ke kiri.
Apakah ia harus turun kasur?
Atau lebih baik tidur saja?
"Aku haus, gimana nih.." ucapnya meraba kerongkongannya yang kering.
Kakinya mulai menapak lantai, ia kembali menarik kakinya karena takut. Lagi-lagi, ia menoleh pada Jisung untuk memastikannya baik-baik saja.
Kring!!!
Kring!!!Ia cukup terkejut mendengar handphonenya berdering, dengan cepat ia menjawab agar tak mengganggu Jisung.
"Yeobose-yo?"
"Chenle.. hihihihi"
Maniknya membulat, terkejut bukan main. Ia melempar handphone nya ke dinding hingga menyebabkan suara yang cukup keras. Air matanya menetes, tak percaya apa yang terjadi barusan.
Jisung yang terganggu langsung terbangun dan menggosokkan matanya, melihat Chenle yang terpaku di tepi ranjang. Tubuhnya pindah ke samping Chenle dan menatapnya dengan pandangan masih buram.
"Kamu kenapa? Kok bangun?" tanya Jisung mengelus pipi Chenle.
"A-aku.. aku.. aku.. hiks "
Segera Jisung dekap tubuh mungil itu ke dalam pelukannya, mengelus punggungnya berusaha menenangkannya. Yang di dekap hanya menangis ketakutan sembari meremas piyama Jisung dengan kuat.
"Ssttt.. jangan nangis ya" ucapnya sembari menghirup aroma rambut Chenle.
Jisung melepaskan pelukannya secara perlahan lalu menatap Chenle yang sudah banjir air mata. Chenle terus menutup wajahnya dan terus menangis, Jisung melepaskan tangannya perlahan agar menjauh dari wajahnya.
"Aku tau masalah kamu.." ujar Jisung menghapus air mata Chenle dengan kedua ibu jarinya.
"A-aku takut.." ujar Chenle menatap Jisung.
"Ada aku.. kenapa takut?" Jisung tersenyum hangat.
Pria manis itu menghambur pada Jisung untuk yang kedua kalinya, ia benar-benar butuh sandaran saat ini.
"Aku janji bakal jagain kamu Le, aku janji.." ujarnya lalu mengelus surai Chenle.
Chenle melepaskan pelukannya dan kembali menatap Jisung.
"Mmmmm.. jangan tinggalin aku, Sung" ucap Chenle.
"Nggak akan" tersenyum dan membawa Chenle berbaring.
Chenle menatap Jisung yang terus tersenyum menatap dirinya walau sempat memejamkan matanya, lalu ia berusaha kembali membuka matanya. Hal itu justru membuat Chenle tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MMIAG┃Chenji [✔]
Horror· ❝ mom.. please, just get away from me ❞ 📍yaoi, gay, bxb. ⚠️ga creepy samsek! awas bengek! absurd bgt | jisung!dom | chenle!sub | ───── 「ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ」───── start : 02.09.20. end : 07.10.20. credits ©2020 by araginza ·