| 3 |

5.2K 625 369
                                    

Chenle membuka matanya secara tiba-tiba dan berhasil membuat Jisung tersentak kaget.

"Aakkk kamjag!!" latahnya

"Chenle?" mengelus pipi Chenle

Namun Chenle menghempas tangannya dan menendang perut Jisung hingga ia terjatuh ke lantai.

"Akhh!! Chenle, k-kamu kenapa?" tanya Jisung meringis kesakitan

Chenle mengampirinya dan dengan cepat mencekik leher Jisung. Entah darimana kekuatan ini berasal tetapi ia mencekik Jisung hingga tubuhnya ikut terangkat dan kakinya melayang.

Persis seperti Chenle, namun cekikan Jisung lebih keras dan kuat.

"Uk—kh Ch—enle.." lirihnya

Chenle terus mencekik lehernya tanpa ampun, seperti sedang berusaha membunuh Jisung.

"Chen—le sak—ithh.. Tol—ong lep—askan kumo—hon uhuk!!" lirih Jisung yang hampir kehilangan oksigen.

Jisung bisa saja menendang perutnya, namun ia tau itu adalah Chenle. Jisung hanya bisa berusaha agar Chenle melepaskannya, ia tak mau melukai Chenle.

Entah kenapa kepalanya mendadak berat dan nafasnya juga sangat susah. Perlahan ia memejamkan matanya dan terjatuh lemas ke lantai






















"JISUNG!!!" ucap Renjun yang masuk, ia mendorong tubuh Chenle dan menangkap tubuh Jisung yang melemah.

"H—hyung.." lirihnya sebelum tak sadarkan diri.

Renjun yang geram langsung berdiri dan mencengkeram bahu Chenle untuk berusaha menyadarkan adiknya.

"Le!! Sadar Le! Kamu udah nyakitin Jisung" menatap lekat mata Chenle

Chenle mendorongnya ke dinding dan menatapnya dengan tatapan kosong.

"Akkhh!!" terhempas

"Chen— Mama?!?!" Renjun terkejut karena ia melihat sosok mamanya yang sedang mengendalikan Chenle.

"Keluarlah dari tubuh adikku!!" bentaknya

Namun kini Chenle mengeluarkan kikikan mamanya dan mendekat pada Renjun.

"Keluarlah selagi aku baik padamu!" bentaknya sekali lagi.

Mamanya pun keluar dari tubuh Chenle dan seketika itu pun tubuh Chenle ambruk ke tanah.

"Le!!" teriak Renjun memangku Chenle

"Le.. Bangun le" Renjun meggoyangkan tubuh Chenle.

"Eungghh.." lirih Chenle sembari memegangi kepalanya.

"Le?! Kamu gapapa kan?" tanya Renjun

"Ge—akh!" meringis kesakitan saat lukanya semakin sakit.

"Sakit lagi Le?" tanya Renjun.

Pandangan Chenle teralih pada Jisung yang tergeletak lemah di depan pintu.

"J-Jisung?" mendekati Jisung dengan merangkak.

"Sung! Bangun!" menggoyangkan tubuh Jisung.

"Jisung kenapa ge?" tanya Chenle cemas.

"Kamu nyekik Jisung tadi, mama ngendaliin kamu.." jelas Renjun menunduk.

"Ap-apa?! Sung, bangun!!" menepuk-nepuk pipi Jisung.

Jisung perlahan membuka matanya dengan lemah, ia sedikit memegang lehernya yang masih sakit.

"Sung?!" Renjun mendekat padanya

"Ch—chenle, k-kmu gapapa kan?" tanya Jisung yang langsung bangun.

MMIAG┃Chenji [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang