| 14 |

2.3K 289 113
                                    

"Le.. kok aku sesek ya?" tanya Jisung terengah-engah.

Chenle tak percaya, mana mungkin Jisung tiba-tiba sesak, padahal tadi baik-baik saja.

Namun pikirannya berubah saat Jisung berlutut dan memegangi dadanya yang sesak, benar-benar sesak.

"Ji..jisung! kamu nggak apa-apa?" ujar Chenle memegang bahunya.

"Eughh!! se..sesek banget..." lirihnya pelan.

Chenle panik sekarang, ia harus apa sekarang?

"a-aku harus ngapain?!" tanya Chenle panik.

"Aku ga..gapapa kok, tu..tunggu sebentar" ucap Jisung terengah.

Jisung menyenderkan kepalanya di bahu kiri Chenle dari depan. Chenle mengelus punggungnya berusaha menenangkan Jisung yang terengah.

Namun tak lama, Chenle merasa ada yang tertarik, entah itu apa, tapi ada sesuatu yang tertarik dari tubuhnya.

"Jisung?" tanya Chenle heran karena Jisung tiba-tiba menyembunyikan kepalanya di ceruk lehernya.

"Maaf..." jawab Jisung pelan.

Chenle bisa merasakan setetes air yang terasa di lehernya, apa itu?



BUKAN VAMPIRE YA MANTEMAN :)


Tak lama, kepala Chenle mulai berat, sebenarnya apa yang dilakukan oleh Jisung padanya?

Jisung melepas kepalanya dari leher Chenle dan memeluk Chenle dengan erat, terdengar beberapa isakan yang keluar dari mulutnya.

"Maafin aku.. hiks"

"Kenapa sung?" tanya Chenle.

"Aku..."




<< Flashback on <<

"Ma.. sungie mau kesana ya!"

"Jangan jauh-jauh sayang.." ujar mamanya.

Tiba-tiba saja seseorang datang, yang diketahui adalah kakek dari anak kecil itu. Dia memasukkan kekuatan hitam yang berhasil membuat anak itu tergeletak lemah di tanah.

"Sayang.. bangun nak, kamu kenapa?" tanya mamanya.

"Akh!! Jisung!! Ini mamamu!!"

Bruk!



Tewas.

Mamanya tewas ditangan anaknya sendiri. Memangnya apa yang dilakukannya?

Jawabannya adalah membunuh mamanya dengan mata merahnya dan menghisap seluruh arwahnya.

Ya, begitulah Lee Jisung, anak yang diberi kekuatan hitam dari kakeknya memiliki emosional yang kuat. Jika sudah terobsesi, ia takkan peduli siapa yang akan dilukainya.

>> Flashback off >>


Chenle terkejut, benar-benar terkejut. Jadi, Jisung menyerap arwahnya tadi? tidak! bukan arwahnya namun hanya semangatnya untuk bergerak, maka dari itu tubuh Chenle lemas.

"Maaf..."

"Kamu bakal bunuh aku?" tanya Chenle menatap mata Jisung yang sembab.

"Aku ngga mau! tapi... " jawab Jisung lalu kembali terdiam.

"Bilang aja.. aku ngga bakal benci kamu kok.." menggenggam tangan Jisung.

"Kalau memang aku udah lelah, aku pasti buta Le.. aku gak bakal mgeliat siapa yang mau aku bunuh nanti, jadi bisa aja kamu yang emmm..." ujarnya menatap Chenle.

MMIAG┃Chenji [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang