7. SILVER FOX Part. 2

519 65 10
                                    

ATTENTION!
SEMUA HASIL KARYA INI MURNI PEMIKIRAN BRAINSTORMING MILIK AUTHOR.
DILARANG KERAS MENJIPLAK ATAUPUN MENCURI KARYA SAYA!
Please keep support my fujoshi ass Ó╭╮Ò
Yang tidak tekan bintang di hujat Tsukishima ( ╹▽╹ )

××+××

-Gango District-

Sampai akhirnya tatapan nya bertemu dengan tatapan Ushijima yang berada di meja sisi kiri club.
“Hm… Interesting” gumamnya

Sugawara memandang ke arah pria gagah yang tengah duduk di kursi bar sambil menghisap tobacco cigarette nya. Bukan, bukan di tempat ini dia akan menjalankan misinya. Organisasi mafia bukan sekumpulan orang orang bodoh yang langsung menyerang di kandang lawan. Ia sudah mengirim surat resmi pada Connect Tiger bahwa ia akan datang ke kandang mereka, jadi seharusnya mereka membicarakan perkara ini di ruangan tertutup.
“That’s the sign kids, mereka menyuruh kita ke Ruangan VIP lantai 3” Silver Fox langsung bergerak dan tak lama diikuti oleh Connect Tiger yang beranjak dari tempatnya.

“Kau yakin ingin bertemu dengan mereka?” Tanya Atsumu pada ketua Tigers itu
“Ya, mereka tak bisa berbuat apapun di wilayah kita Atsumu”
“Biar saja Atsumu, ku yakin ia sudah memikirkan hal ini. Cepatlah mengurus masalah ini, aku masih punya kesibukan lain”
“Urusan apa Waka-kun?” tanya Tendou yang tengah mengusap piercing di ujung alis matanya
“Urusan yang bukan urusan mu Tendou” Seperti biasa, Ushijima yang stoic dan straightforward.
Mereka sudah sampai di depan pintu berukir “VIP 301”
Pintu terbuka lebar menampilkan kedua kelompok mafia itu
“Welcome Tigers” sambut Sugawara dengan senyum miring
“Hello Foxes” atmosfer di ruangan berukuran luas itu terasa sangat menegangkan, walau begitu Hinata malah mengalihkan perhatiannya pada handphone yang ia genggam. Shinsuke menatap tajam ke arah Atsumudan di balas senyuman lebar oleh lelaki itu. Bisa dibilang keduanya memiliki sejarah yang tidak menyenangkan.
“HAI SHINSU!” sapa Atsumu
“Cih, dasar rambut pipis” gerutu Shinsuke
“Baiklah, kami sudah datang. Apa yang perlu di bicarakan?” tanya Kageyama
“Haha, seperti biasanya Tobio, kau tidak pernah sabar.”
“Dua puluh satu anggota Silver Fox menghilang di Gango, aku bertanya tanya siapa yang berani mengusik para rubah? Biasanya mereka yang memiliki nyali sebesar harimau lah pelaku nya. Benar bukan?” Sugawara tahu, ia tak seharusnya langsung mengambil kesimpulan dengan menuduh tigers ini. Tapi ia perlu memastikan hal lain yang menggangu pikiran nya. Ia bangkit berdiri sambil menatap mata ketua mereka.
“Jadi, Kau berpikir bahwa COnnect Tiger pelaku nya?” tanya ketua mereka
“Entahlah, mungkin saja organisasi lain. Tapi wilayah Gango di awasi oleh kalian para Tigers, ah apa sekarang kekuatan pengawasan kalian sudah melemah Tiger?” Sugawara berbisik di samping telinga pria gagah itu, ia bahkan sudah duduk di paha pria itu sambil menatap menggoda ke arahnya.

Sugawara bukan lelaki jalang, ia hanya pintar dalam memakai pesona ‘malaikat’ miliknya itu.
Dirasakannya tangan kokoh pria di bawahnya itu meremas pinggang ramping nya dan berkata, “Atas bukti apa kau menuduh kami Little Fox?” Pria pemilik suara bariton itu membuat Sugawara merasa tertantang sekarang.
“Ah, kau harus melepaskan tanganmu dari pinggangku Tiger, you shouldn’t touch a fox carelessly” Sugawara bangkit dan melemparkan map berisi dokumen ke meja di hadapan mereka. Ia memperingatkan mereka untuk membuka dokumen itu di tempat lain. Ia tak bisa membiarkan dokumen itu dibaca di tempat rawan ini
“Dokumen ini penting Tigers. Kuharap kalian tidak terlalu bodoh untuk membukanya disini”
“Koushi, kita harus pergi sekarang” kata Akaashi
“Hinata, pergilah duluan. pastikan ‘hutan’ aman untuk dilewati para ‘rubah’” perintah Sugawara
Hinata mengangguk dan langsung beranjak keluar dari ruangan membosankan itu. Ia tahu Ushijima mengikuti nya di belakang, ia juga tahu sedari tadi tatapan Ushijima ke arah bokongnya.
“Kau ingin menyerangku dari belakang Tiger? kau benar benar Harimau ” Hinata menarik pria bersenjata di depannya lalu memukulnya tepat di ulu hati dan tengkuknya sampai pria itu tak sadar. Ushijima yang berada di belakangnya menghabisi 2 pria yang berusaha menarik lelaki bersurai oranye itu.
“Tidak, aku akan beritahu saat aku akan menyerangmu Hinata. Misalnya seperti surat pengajuan kencan yang sudah ku kirim sebanyak 12 kali”
“Ah, ternyata kau yang mengirim surat resmi itu. Aku kira itu surat permintaan rekrut dari militer”
Hinata tahu ia sudah ditargetkan oleh seorang pria. Pria yang selama ini mengirim surat aneh berisi ajakan kencan namun anehnya surat itu memakai bahasa formal dan kop surat yang membuatnya merinding. Surat itu seperti surat peringatan resmi dari pemerintah.
Hinata sering menerima surat cinta dari banyak pria dan wanita, namun baru kali ini ia berjumpa dengan pengirim surat yang unik dan pantang menyerah walau ia tak pernah mengirimkan balasan pada sang pengirim. Ia juga sebenarnya tahu surat itu dari Ushijima, bagaimana tidak? Surat itu di segel dengan simbol keluarga Ushijima dan tertera nama pengirim dengan jelas. Hanya saja ia ingin pria itu langsung menemui nya.

Sudah hampir 20 orang yang mereka habisi di gedung club itu. Seperti dugaan Sugawara, ada organisasi lain yang berusaha mengadu domba kedua organisasi kuat itu.
“Aku berniat menemui mu, namun aku sibuk. Karena itu aku menuliskan surat sederhana untukmu” Ushijima mengusap bibirnya yang terkena cipratan darah salah satu pria yang baru ia hajar.
“Datang ke mansion Hinata saat kau tidak sibuk, mungkin aku bisa pertimbangkan jawaban dari surat resmi ke dua belasmu” Mereka berdua berdiri di atas rooftop tempat helikopter milik Silver Fox  yang akan datang untuk menjemput mereka nanti.
Hinata menatap ke arah mata tajam milik lelaki bersurai green olive itu. Ia ingin jatuh cinta, ia ingin mencintai seseorang selain ibunya. Ia ingin memiliki orang yang dapat ia percaya. Dan sekarang, mungkin ia akan mempertimbangkan Ushijima sebagai orang yang akan ia cintai kelak.

*****

Akaashi berdiri menghadap jendela di ruangan VIP itu, ia bosan menunggu Sugawara selesai dengan seluruh godaan nya pada ketua para Tiger itu.
Ia tahu Bokuto sudah berdiri di sebelah nya sambil menghisap rokok di tangannya.
"Kau cantik" celetuknya
"Aku tahu."
"Let's have sex"
"Aku tak tertarik" jawab Akaashi
"Let's get married"
"Bicara sekali lagi pisau ku yang akan menjawabmu" Akaashi kesal, ia sedang jenuh dan tiba tiba ada sosok aneh yang datang dengan aura mengganggu nya
"Chill babe, ah ku pikir kau gampang di dekati. But I like it, hard to get hard to lose"
“Sugawara, Cepatlah!” ia takut kesabarannya habis dan berakhir memenggal kepala pria bersurai dwiwarna itu
“Sabar Akaashi”
Akaashi menoleh ke arah Sugawara yang tengah duduk di atas pangkuan ketua Connect Tiger itu, rasanya ia ingin menarik si rambut nenek itu dan langsung pergi. Shinsuke hanya duduk diam di sofa ruangan itu sambil mengabaikan celotehan Atsumu di sebelahnya.
Sugawara kembali mengusap rahang tegas milik pria di bawahnya itu, ia tersenyum miring lalu berbisik.
“Aku tunggu pertemuan kita selanjutnya…
Leader Asahi”
Dengan itu seluruh anggota Silver Fox beranjak keluar dari ruangan VIP club Gango dan pergi dengan helikopter yang sudah menunggu mereka di rooftop gedung.

×つづく×
×To Be Continued×

Maafin Ara ya para readers...
Maaf karena lama update karena aku lagis bener bener sibuk ngurus something.
Thanks for your support guys!
Jangan lupa vote and komen ya !

Haikyuu OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang