Haikyuu Oneshoot

11. SPECIAL EPISODE - HAIKYUU X MALE OC

Male OC = Male Original Character
Male OC adalah karakter ciptaan author dengan meminjam visual male character dari manhwa/komik milik orang lain.
Dear Readers, ini adalah chapter percobaan dimana Ara mau mulai book baru dengan melibatkan haikyuu dan male OC. Jadi setelah selesai membaca, Ara minta vote dan respon nya okay? It's really important for me guys..
Kalau kalian sering menjelajah di fanfic Haikyuu karya author luar negri kalian bakal sering jumpa Fanfic Haikyuu X Male Reader atau Male OC. Sedangkan fanfic Haikyuu X Male OC/reader karya anak Indonesia masih sangat sedikit. So, please support this one guys!

•••

ATTENTION!
SEMUA HASIL KARYA INI MURNI PEMIKIRAN BRAINSTORMING MILIK AUTHOR.
DILARANG KERAS MENJIPLAK ATAUPUN MENCURI KARYA SAYA!
Please keep support my fujoshi ass Ó╭╮Ò
Yang tidak tekan bintang di hujat Tsukishima ( ╹▽╹ )

---+---

Lelaki muda berambut sehitam arang itu keluar dari Arrival Gate, setelah berjam jam duduk di dalam burung besi akhirnya ia sampai di negara kelahirannya.

(Tolong abaikan aksesoris nya )

(Outfit reference)

“Minsoo-kun!” Ia melihat ibu nya tengah melambaikan tangan. Minsoo berlari cepat dan langsung memeluk wanita yang masih terlihat sangat muda itu
“I’m home”
“Welcome Home my baby”

4 tahun ia menghabiskan waktu di Korea Selatan, dan selama itu pula ia dilarang kembali ke Jepang oleh Kakek nya dengan alasan agar ia tetap konsentrasi dalam meniti karirnya sebagai pemain U-19 Korea Selatan.
Ushijima Minsoo.
Pemuda berbakat di berbagai bidang dan memiliki kepintaran di atas rata rata. Berkat paras dan tubuh nya yang sangat proporsional itu, karirnya di dunia Voli dan modelling menanjak tajam.
“Mom, Aniki dimana? Kenapa ia tak ikut menjemputku?”
“Ah, ia bersekolah di Shiratorizawa dan sekolahnya mengharuskan mereka untuk tinggal di dorm”
“Ah… Aku akan masuk di sekolah itu juga Mom?” tanya Minsoo
“Yeah, kau ada sekolah pilihan lain?”
“Nope, Shiratorizawa is fine”
“Bagaimana keadaan Oto-san?”
“Dia baik, masih workaholic seperti biasanya”
Ushijima Kai, pria miliarder keturunan Jepang itu merupakan Ayah sekaligus suami dari Ushijima Hayoon.

Minsoo dan ibunya sudah sampai di Mansion Keluarga Ushijima, keduanya di sambut Kepala Pelayan rumah itu, Minsoo seketika mengingat kenangan masa kecil bersama sang kakak, terkadang mereka bermain hide and seek dan ketika ia menang kakaknya hanya bisa memasang wajah kecewa sambil berkata bahwa besok ia akan menang.
“Minsoo, kamarmu masih di ruangan yang sama, Oka-san hanya mengganti seluruh interiornya. Istirahatlah, lusa kau akan masuk sekolah”
“Baik Oka-san, Selamat Malam”
Sesampainya di kamar ia mendapati seluruh furnitur kamarnya sudah baru, hanya foto foto dan koleksi sepatu di wardrobe nya masih tetap ada.

Esok hari nya, Minsoo hanya mengunjungi ayahnya di perusahaan keluarga mereka dan mengikuti satu sesi photoshoot.
Ia sudah memberi tahu orang tua nya agar merahasiakan kedatangannya pada sang kakak.
Saat jam sudah menunjukkan jam 21.32 ia mencoba untuk menghubungi kakaknya
“Hey Toshi-kun”
“Minsoo? Hey, apa kabar Love?”
Mungkin kakaknya bersikap dingin, datar dan emotionless di depan orang lain dan bahkan terhadap orang tua mereka. Namun di hadapan Minsoo, kakaknya adalah lelaki yang perhatian dan penuh kehangatan.
“I’m Great, Toshi-nii menurutmu bagaimana jika aku datang ke Jepang?”
“Aku akan langsung menjemputmu di bandara, kau akan pulang Soo?”
Minsoo mati matian menahan tawa nya. Ia gemas dengan kepolosan dan ketidaktahuan kakaknya
“Well, Goodnight Toshi-kun”
“Wait! Lo-”
Minsoo dengan jahilnya langsung mematikan sambungan telepon. Ia tak sabar menunggu hari esok.

Pagi hari nya, Minsoo turun dengan menyeret koper berisi barang barangnya.
“Selamat Pagi Oto-san, Oka-san” sapa nya sembari duduk di kursi meja makan
“Hm… Kau akan pergi ke asrama hari ini?”
“Ya, ku pikir lebih cepat lebih baik” Minsoo selalu merasa canggung berbicara dengan Sang Ayah, wajah ayahnya yang selalu datar dan tatapan mata nya sering membuat Minsoo merinding.
Mereka langsung memulai sarapan dan Minsoo pamit untuk pergi ke sekolah nya.

Sesaat setelah Minsoo pergi Sang kepala keluarga Ushijima itu menunduk
“Sudahlah sayang, mungkin dia masih canggung karena lama tidak berjumpa denganmu”
“Tapi aku ingin memeluk nya juga Hayoon-chan” Kai langsung cemberut dan memeluk Hayoon yang mengusap rambut berwarna olive miliknya
“Eum.. mungkin kau harus mengajaknya jalan jalan dengan Wakatoshi juga”
“Tidak! Anak bebal itu selalu merebut atensi Minsoo, karena dia aku tidak bisa memanjakan Minsoo”

Kai sebenarnya bukan pria yang kejam, dia hanya err….
Takut?
Dia takut jika ia sembarangan mengeluarkan kata atau menyentuh Minsoo maka Minsoo akan terluka. Ia sebenarnya ingin memeluk, mengusap rambut lembutnya, atau bahkan mencium pipi si bungsu. Ia sering menyuruh Wakatoshi mengerjakan tugas dari nya agar Minsoo bisa menghabiskan waktu dengan Minsoo. Tetapi karena sikap gugup, ia jadi mengeluarkan sikap dingin dan irit bicara yang membuat Minsoo merasa agak takut.

Minsoo sampai di Shiratorizawa Academy, sekolah itu memang sangat luas dan elit. Ia bahkan harus meminta peta sekolah itu untuk sampai di Kantor guru. Setelah meminta berkas, seragam dan kunci kamar ia langsung bergegas menuju gedung Timur tempat dimana Dorm lelaki berada. Gedung itu terdiri dari 5 lantai. Lantai pertama tempat lobby, kantor pengurus dorm, kantin, dan ruang laundry, lantai dua tempat dorm murid kelas 1, lantai 3 tempat dorm murid kelas 2, lantai 4 tempat murid kelas 3, dan lantai 5 tempat kamar elite atau biasa disebut VIP. Minsoo mendengus kesal karena kamarnya di lantai 5.
Ia merasa malas harus menghabiskan waktu ke bawah dan bukan karena di gedung itu tidak ada lift, hanya sasja ia orang yang malas menghabiskan tenaga untuk hal hal seperti itu.
“Woah… ini memang kamar dormku? Wah!” ruangan itu bisa disebut seperti apartmen mewah dimana interior dan furniture nya sangat bagus.
“Ah, aku akan mengunjungi Toshi-kun. Dia pasti terkejut hehe..” Minsoo segera mengganti bajunya menjadi celana voli dan kaos dry fit berwarna putih.
Setelah berjalan selama 10 menit menuju bangunan gym, ia mengintip dan melihat Wakatoshi tengah mengambil bola, tampaknya ia akan latihan spike mematikannya.

Minsoo masuk dan Tendou yang berdiri di dekat tiang net langsung menghampiri Minsoo
“Hey sweety, kau fans nya Waka-kun? kau ingin menonton latihannya kan? iya kan?”
“Err.. nope, aku memang kenal dengan Toshi-kun, tetapi bukan berarti aku fans nya”
“Lalu? Ah, kau pasti ingin masuk ke klub ini?”
“Eum, mungkin nanti” jawabnya
“Aku Tendou Satori kelas 3-2, salam kenal manis” Tendou tersenyum lebar ke arah Minsoo
“Halo senpai, eum.. permisi sebentar” Minsoo berjalan ke arah lapangan dan melihat Wakatoshi kembali melatih spike nya. Wakatoshi pasti belum menyadari seseorang datang karena fokus nya terhadap bola itu. Anggota tim voli Shiratorizawa mulai memperhatikan langkah Minsoo
“Toshi-kun!” karena panggilan Minsoo yang cukup keras coach mereka sampai menoleh ke arahnya dan hampir membentak lelaki itu
“Mi-Minsoo!” Bola di tangan Ace itu terjatuh diiringi langkah kaki Wakatoshi yang cepat dan langsung memeluk Minsoo.

×つづく×
×To Be Continued×

Jadi gimana menurut kalian?
Episode ini aku buat book baru atau aku buat oneshoot ber chapter aja?