CUP OF COFFEE [OngNiel Project]

A Sip Of Coffee

Kalian pasti bingung sekarang. Kenapa sih judul bukunya Cup Of Coffee atau dalam bahasa ibu kita adalah Secangkir Kopi?

Pasti kita semua tahu yang namanya Kopi, walau mungkin tak semua bisa menikmatnya.

Iya. Kopi.

Biasanya kopi diminum ketika orang-orang hendak memulai harinya, di pagi hari hampir setiap harinya untuk beberapa yang sudah tingkat akut cintanya akan si kopi. Mengapa? Karena menurut orang-orang sains, kafein yang ada di dalamnya bisa meningkatkan kerja otak, mood dan energi kita.

Hanya secangkir saja dapat membuat beberapa orang terlihat lebih bersemangat dan melek akibatnya. Luar biasa ya?

Lalu apa hubungannya Secangkir Kopi dengan buku yang satu ini?

Sudah ada yang bisa memahami?

Hanya secangkir kopi. Yang habis dalam beberapa teguk.

Sesuatu yang kecil, bukan hidangan utama yang berat di perut.

Ya, di buku keempat ini, kami akan membagikan hasil pikiran semua orang dalam bentuk yang sedikit berbeda dari buku-buku lainnya dalam segi... ukurannya.

Buku yang satu ini akan berupa kumpulan DRABBLE atau cerita yang sangat pendek. Rata-rata per cerita dalam buku ini nantinya hanya dalam kisaran 300 words.

Tapi sesuai fungsinya, secangkir kopi dapat menyegarkan tubuh dan pikiran kita seharian.

Jadi walau minim dari segi ukuran, jangan khawatir, kami tetap berusaha melakukan yang terbaik agar sesuatu yang singkat ini, bisa mengobati kerinduan kita semua kepada pasangan kesayangan kita.

Kopi juga terdiri dengan berbagai macam jenis dan dinikmati dalam beragam rasanya. Ada yang pahit, ada yang manis, ada yang sedikit asam.

Buku ini pun akan membawa berbagai rasa ke dalam angan kita. Mungkin sesekali sedikit air mata. Di lain waktu senyum dan tawa. Membuat hati kita turun dan naik.

Tapi, hei... bukankah itu yang membuat hidup kita lebih berwarna?

Hanya secangkir kopi.

Kecil.

Beragam rasa.

Tapi menyegarkan.

Kami berharap yang satu ini bisa menjadi Secangkir Kopi untuk kita semua.

Cup of Coffee akan terbit setiap HARI SELASA. Dipilih hari ini supaya sesuai tujuannya, bisa menyegarkan hari sibuk kita, sambil menunggu sesuatu yang lebih berat di akhir minggu.

Happy Reading!

We hope you enjoy it like we all do!

Kamu tahu kenapa aku menyukai kopi?

Karena aku belajar,

Bahwa sepahit-pahitnya kopi, tetap akan habis bila dinikmati.

Sepahit-pahitnya hidup tetap akan manis bila disyukuri.

~NN