[COMPLETED STORY] The Truth Desire : #02. BII Series.

File Six : Begin Again.

Judul lagu multimedia :
Forest of Secret part 20. Various Artist. Kdrama Stranger 1.
.
Have a great saturday all.
.
This is my second story I posted today.
.
I wish you like it.
.
Warm & Regards 💜
******************************
"Bagai tersesat dalam labirin gelap. Kebenaran adalah kunang-kunang yang membawaku menuju pintu keluarnya"
~ Beatrice Iskandar~
💗

      Ara dan Dirga bertemu Satya di halaman parkiran depan sebelum mereka masuk ke dalam kantor. Ara bisa melihat betapa kusutnya wajah pemuda itu, namun sepasang netra kelamnya berkilat oleh sesuatu.

   Tekad?

   Entahlah.

   Ketiganya tidak banyak bicara bahkan saat sudah memasuki lobi. Sesungguhnya Ara lebih banyak diam sejak ia keluar dari area pemakaman Ibu Dirga, hal sama juga terjadi pada partner gadis tersebut.

    Reka ulang adegan pelukan mereka terus terulang dalam kepala Ara sejak tadi sehingga membuatnya kesulitan untuk fokus pada hal lain. Untungnya, Dirga sudah bertingkah normal seperti biasanya.

    Saat sadar, tahu-tahu Ara sudah didalam ruangan Divisi barunya.

    Semua orang sudah tampak hadir disana. Mereka menempati kursi masing-masing, lampu dimatikan dan cahaya hanya berasal dari proyektor yang memantul ke layar saja.

    “Kalian duduklah, Kadiv sebentar lagi akan datang” perintah si Kapten Guntur seraya sibuk di atas laptopnya.

    Ara mengangguk. Mejanya berada paling depan sendiri, sebelah kanan, berhadapan langsung dengan si Kanit. Ada Satya di sisi kirinya, sementara Dirga berada tepat dibelakangnya.

     “Setelah ini saya ingin kalian masing-masing menyiapkan presentasi per-individu. Kabid menginginkan hasil awal dari tim kita” kata Beatrice seraya berdiri dari duduknya.

    Tepat saat itu pintu dibuka dari luar. Seorang pria berumur dalam setelan serba biru dongker, awal kepala 6, berahang bulat, dengan semua rambut nyaris memutih masuk ke dalam ruangan.

   Beatrice segera menyambutnya. Semua anggota tim seketika berdiri. Dari tempatnya berdiri Ara bisa melihat kalau pria yang memiliki tinggi badan dengan Kanit mereka itu,  termasuk masih sangat bugar untuk lelaki seusianya.

   “Dimana Agen pembantu dari pusat?” tanya lelaki tersebut.

    Beatrice memberi isyarat pada tiga anggota terbarunya. Mereka buru-buru beranjak dan mendekati si Kanit.

    “Perkenalkan, beliau Sahid Sanjaya. Kepala Bidang Kriminal BII Provinsi Jawa Timur”

    Baik Ara dan Dirga segera memberi hormat, yang diikuti satu anggukan dari Sahid. Fokusnya tertuju pada Satya yang berdiri sedikit dibelakang Ara.

   “Dan anda adalah?”

   “Rekanan Jurnalis dari media TVC di pusat yang ditunjuk oleh Direktur” jawab Beatrice cepat.

    Sahid memperhatikan pemuda itu sekilas dengan tatapan setengah segan lalu mengangguk cepat dan lebih memperhatikan dua Agen muda barunya.