Chapter - 14

26.1K 2.1K 96
                                    

“Medekatlah dengan suka rela, atau aku akan menggendongmu secara paksa.” Ucap Taehyung.

Bulu mata Jungkook langsung bergetar, haruskah dia mendekati seorang predator yang sudah siap memangsa dirinya.

“A-aku s-sudah se-lesai mandi.” Cicit Jungkook tergagap-gagap.

“Oh ya.” Taehyung mengangkat sebelah alisnya mendengar pernyataan gagap Jungkook. “Jadi, tunggu apa lagi cepat ganti bajumu.” lanjut Taehyung sambil menatap tubuh Jungkook dari atas sampai bawah.

Melihat kemana arah tatapan Taehyung membuat Jungkook langsung memundurkan langkahnya sambil mencoba mengalihkan pandangannya dari Taehyung.

Huaaa, apa yang harus dia pilih, haruskan dia melepaskan semua pakaiannya dengan Taehyung yang akan selalu menatapnya dengan tatapan tajam. Ataukah dia masuk kedalam bathup yang didalam sana juga berisi Taehyung.

‘Tidak ada pilihan yang lebih baik kah?’ teriak batin Jungkook.

Taehyung mengetuk-getuk jari telunjuknya dipinggiran bathup, tatapanya terus menggarah pada Jungkook. Seperti sedang memberikan waktu kepada mangsanya untuk berpikir sejenak.

“KYAA!!”

Jungkook langsung berteriak karena tiba-tiba merasakan bahwa tubuhnya melayang seperti tidak dikedalikan oleh gravitasi bumi.

Byur

 “K-KA—“ Jungkook langsung mengantup bibirnya secara paksa. Menelan kembali kata-kata yang akan dia lontarkan kepada Taehyung karena dia tersadar akan satu hal.

Posisinya disini bukan seorang Tuan Muda.

Tiba-tiba Jungkook merasa sesuatu yang hangat menempel dipunggungnya, dan kemudia dia merasakan ada sebuah tangan menyusup disela pnggangnya dan memeluk erat dirinya.

Hal itu tentu saja membuat Jungkook tertengun dan terpaku melihat apa yang terjadi saat ini. Jungkook juga merasakan nafas hangat yang berhembus dicekukan lehernya hingga membuat Jungkook betanya-tanya kenapa Taehyung jadi seperti ini.

“Jangan pergi, aku tak akan membiarkanmu pergi dari sisiku Jungkook, bahkan aku tak segan untuk membuatmu tidak bisa lagi berjalan agar kau tetap berada disampingku dan begantung padaku.” Desisi Taehyung pelan.

Tentu saja hal itu bisa didengan dengan jelas oleh Jungkook karena Taehyung mengucapkan itu tepat disisi telinganya.

Jungkook hanya diam membisu tidak tahu harus menanggapi seperti apa perkataan yang diucapkan Taehyung atau mungkin lebih tepatnya acaman yang di lontarkan Taehyung. 

Masih dalam posisi yang sama, waktu terus berjalan, tidak ada pembicaraan antara mereka berdua, hanya ada bunyi riak air yang menemani kesunyian diantara mereka. 

Jungkook masih sibuk dengan pikirannya dan Taehyung masih diam bersandar dengan nyaman di tubuh Jungkook. Mungkin kalau melihat sekilan dari belakang itu seperti adegan romantic yang diinginkan banyak orang. Seperti berbagi kehangatan dengan orang yang dikasihi.

“A-aku,” Jungkook menghela nafas sejenak sebelum melanjutkan perkataanya, “A-aku kedinginan.” 

Bagaimana Jungkook tidak meresakan kedinginan, karena sedari tadi dia berkulat di air.

Kolam renang.

Shower.

Bathup.

Walaupun tubuh Taehyung masih tetap terasa hangat saat memeluknya, namun tidak bisa menutup kemungkinan bahwa tubuh kurus Jungkook tidak bisa menahan hawa dingin dari air untuk waktu yang lama.

Poor Taehyung.

Salahkan saja Taehyung yang membuat Jungkook kedinginan.

Mendengar apa yang dikatakan Jungkook membuat Taehyung langsung melepaskan pelukannya dan keluar dari bathup, kemudian dia mengangkat Jungkook ala bride style. Perilaku tak terduga dari Taehyung membuat Jungkook terkaget-kaget dan spontan mengalungkan tangannya ke leher Taehyung karena Jungkook tidak ingin dia terjatuh. 

Biasa-bisa tulangnya langsung patah karena dia tidak memiliki daging yang cukup untuk menutupi tulangnya.

Taehyung langsung menurunkan Jungkook di depan sebuah cermin besar dan mengambil beberapa handuk, kemudian mengusapkannya ke rambut Jungkook.

Setelah dirasa cukup Taehyung memengang ujung baju Jungkook menariknya keatas sehingga Jungkook juga ikutan shirtless seperti Taehyung.

Waktu itu berlalu sangat cepat dan tidak terduga membuat Jungkook langsung memundurkan langkahnya.

“A-apa yang akan kau lakukan?” tanya Jungkook takut-takut sambil menatap Taehyung.

“Kau kedinginan.” Hanya itu jawaban yang diberikan Taehyung, diapun memajukan langkahnya memposisikan dirinya didepan Jungkook, langsung memegang tali celana yang dikenakan Jungkook. Membuat Jungkook juga ikut memegang tali celananya sambil melotot kearah Taehyung.

“Aku bisa sendiri.” Ucap Jungkook mencoba menarik tali celananya agar lepas dari genggaman Taehyung. Tapi, bukannya Taehyung melepaskan tangannya malah dia semakin keras menggenggamnya

Taehyung menaikan alis melihat perlawanan dari Jungkook, “Kalau kau malu, aku juga akan telanjang didepanmu, bagaimana? Deal?”

“Bukannya lebih bagus kalau kita sama-sama telanjang jadi kau tidak akan malu sendirian.”

‘NDASMU! SIAPA YANG MAU MELIHAT KAU TELANJANG DASAR TAEHYUNG MESUM!’ batin Jungkook meronta-ronta, berharap ada seseorang yang akan menyelamatkannya dari situasi aneh ini.

Taehyung melepaskan tangannya dari tali celana Jungkook kemudian mengarahkan tangannya berniat untuk membuka celananya.

Tapi, sebelum hal itu terjadi Jungkook langsung ngacir pergi menjauhi Taehyung dengan dada yang berdebar-debar.

GILA TAEHYUNG ITU GILA!

ATAU JANGAN-JANGAN DIA YANG SUDAH GILA!

***

Sementara itu Taehyung dikamar mandi hanya tersenyum miring seperti seorang iblis.

***

Yuhuu!

Gimana udah ngefeel belom?

Sekian dulu ya. Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak dengan cara vote, comment dan follow!

When the Devil Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang