Still A Bastard ✔️

17

Tiba-tiba Jungkook sedikit membungkuk, menangkup wajah SinB dan dengan hati-hati berhasil mendaratkan ciuman pada gadis itu.

Namun, SinB tiba-tiba pingsan.

Jungkook membaringkan SinB di kamarnya, berusaha membuat gadis itu siuman. Betapa ia menyesali kelakuannya yang diluar kendali itu telah membuat SinB jadi seperti ini.

"Jungkook... Jungkook..." SinB menyebut nama Jungkook membuat orangnya yang kebetulan sedang duduk disampingnya itu mendekat

"Ya SinB, kau sudah sadar? Aku disini"

SinB yang matanya masih menutup itu mengeratkan genggamannya pada Jungkook

"Aku ingin beristirahat" ujar SinB pelan dengan mata yang masih terpejam. Sepertinya setelah pingsan, gadis itu melanjutkan dengan tidur, lelap hingga pagi membiarkan genggamannya pada Jungkook.

***

Sementara itu, Jessica masih koma dengan Sehun yang setia menungguinya di rumah sakit. Sepagi ini, Kris datang menjenguk ditemani sekretarisnya

"Hei.. hei.. kau tidak istirahat?" Tanya Kris menyadarkan Sehun dari lamunannya didalam ruang ICU dimana Jessica terbaring lemah.

"Rasanya aku tidak bisa beristirahat" ujar Sehun

"Kau ini, bersemangatlah... Jessica dan bayimu saja sedang berjuang. Payah sekali kau" ejek Kris, Sehun tersenyum kecut, tipikal Kris sekali pikirnya.

"Aku akan menemui dokter sebentar, titip Jessica" ujar Sehun pada Kris dan Irene.

Sehun bergegas menemui dokter, banyak pertanyaan yang ingin disampaikan pada dokter yang akan melakukan operasi pada Jessica siang ini.
Tinggallah Kris ditemani Irene yang datag untuk melihat kondisi wanita yang amat dicintainya.

Irene membantu Kris menaruh vas yang beiris air dan bunga tulip ke meja samping ranjang Jessica, itu adalah jenis bunga yang memiliki banyak cerita diantara keduanya. Tak lupa Kris memasangkan karet gelang milik Jessica yangs sudah lama menemani pergelangan Kris

"Sica-ya... aku pinjamkan karet gelang ini, aku tahu kau yang memberikannnya untukku. Tapi karena aku percaya pada keajaiban yang terkandung disini, maka kali ini kau yang butuh memakainya. Bertahanlah! Ingat bahwa kami selalu ada di belakangmu. Kami semua menunggumu, terutama aku, Sica. Kumohon agar kau bisa mengembalikan karet gelang ini secara langsung kembali kepadaku lagi. Mengerti?"

Irene hanya bisa menggaruk lengannya yang tak gatal mulai merasa konyol pada bos nya yang tiba-tiba sok manis begitu. Untunglah Sehun sudah kembali sehingga Kris tidak perlu melanjutkan drama nya, ia segera meluncur kembali ke kantor tanpa melihat airmata yang mengalir di pipi Jessica.

***

Teriakan SinB berhasil membuat Jungkook terbangun dari tidurnya

"Apa yang kau lakukan di kamarku?"

"Kau lupa?" Jungkook bertanya disela kantuknya

"Pergi sekarang juga!" Tegas SinB yang akhirnya mengingat beberapa kejadian semalam bahwa ia diantar Jeonghan ke apartemen setelah merasa dijebak Jungkook dan Jungkook datang ke rumahnya. Ia lupa kejadian selanjutnya hingga pagi buta mendapati Jungkook disamping tempat tidurnya.