15

536 63 12
                                    

Kondisi Jessica masih kritis pasca 3 jam operasi, Sehun stres berat, beruntung keluarga dan teman-teman masih setia menemaninya, setidaknya ia merasa tidak menanggung luka itu sendiri.

"Polisi sudah menemukan pengemudi itu?" Tanya Yoona pada Luhan

"Sudah" jawab Luhan dengan raut wajah kalut-nya "rem-nya blong, tim otopsi sedang bekerja sekarang memeriksa pria itu. Sementara dia dianggap dalam pengaruh minuman keras"

"Semoga ini murni kecelakaan" ungkap Yoona

Kris mendengar obrolan sepasang suami istri yang merupakan ipar Jessica itu. Kalimat Yoona yang mengganjal membuat Kris merasa bahwa kecelakaan Jessica ini tidak biasa

"Kau tahu kronologi kejadiannya?" Kris bertanya pada Taeyeon yang duduk disampingnya. Wanita itu menjawab dengan gelengan kepala

"Yang pasti mereka mencurigai ada yang tidak beres" tambah Taeyeon

Naluri proteksi yang besar terhadap Jessica masih ada pada diri Kris, ada dorongan kuat dalam dirinya untuk menemukan dan menuntut apa yang menyebabkan wanita itu dalam kemalangan.

Ia mengintip dari jendela kaca pada Jessica yang dipenuhi alat medis sedang berjuang melawan maut, Sehun ada disana, disampingnya membuat Kris lega.

Tapi yang pasti dia tetaplah Kris yang pemarah, rasanya ia ingin segera menghajar penyebab kecelakaan Jessica hari itu juga.

***

Setelah semua kelas berakhir, Eunha dan Yeri buru-buru kembali ke Asrama dan mengganti seragam. Mereka sudah siap dengan rencana mereka melawan 'pengenalan' Eunha dan Jungkook.

"Eoh kau akan keluar?" SinB yang terbiasa cuek itu mau tak mau bertanya melihat Eunha yang sudah rapi siap meninggalkan asrama padahal dirinya baru saja sampai.

"Eum, ku kira kau juga ada janji dengan Jungkook" kata Eunha membuat SinB teringat pada ajakan Jungkook siang tadi

"Benar. Tapi aku belum mengiyakan, lagian aku belum tahu kemana"

Jawaban SinB cukup mengejutkan Eunha, ia pikir rencana Jungkook menggagalkan perjodohan itu sudah diketahui SinB. Gadis itu jadi kepikiran untuk negoisasi saja dengan SinB agar menolak ajakan Jungkook, toh dia bisa membuat Yeri terbebas dari urusan ini.

"Apa yang membuatmu begitu lama?" Tanya Yeri mendatangi kamar Eunha dan SinB

Gadis rambut pendek itu jadi bimbang, ia lalu menarik tangan Yeri keluar menghindari SinB

"SinB bahkan tidak tahu Jungkook mengajaknya kemana, ia juga belum mengiyakan. Apa menurutmu aku berdisikusi dengan SinB saja? Agar kau tidak usah repot terlibat" bisik Eunha pada Yeri

"Jungkook punya banyak cara untuk membuat SinB menyetujui ajakannya, kau tahu itu!"

"Kalau begitu aku bisa bicara pada Jungkook. Bagaimana menurutmu?"

"Tidak Eunha! Apa kau tidak berpikir, Jungkook sengaja merencanakan ini semua tanpa sepengetahuanmu agar kau membencinya lalu perjodohan itu sama sekali akan menjadi mimpi semata"

Eunha terdiam membenarkan kalimat Yeri. Tak ada solusi selain melibatkan Yeri dalam situasinya ini.

"Kau yakin kan, tidak akan ada satu orang pun yang akan terluka dengan rencanamu ini? Bagaimana dengan SinB?"

Still A Bastard ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang