Bab 22

963 88 6
                                    

By:Rouli.Sinaga       @2020

Jangan lupa taburi bintangnya😘

Clara Adinda Wijaya

Clara Adinda Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading;)😇

***
Makan malam terasa kikuk dan menegangkan. Setelah memesan makanan tak ada yang mencoba untuk berbicara. Mereka berbicara hanya seperlunya. Misalnya minta ambil kan tissue atau tomat yang jauh dari jangkauan mereka.

Clara dan Arga memesan steak dan juice strawberry. Axel memesan steak dan juice jeruk. Tasya hanya memesan salad dan air putih. Tampak nya Tasya sangat menikmati makanan alakadarnya itu.

Tasya apa gak lapar ya? Kok makannya cuma salad, enakan juga steak. Ujar Clara di dalam hati sambil mengunyah makanan nya.

"Uhuukkk...uhukkk..." Clara tersedak kentang goreng.

"Elo gak apa-apa Ra?" Arga mengambil kan minuman Clara dan tissue.

"Uhuk...gak apa-apa! Mungkin sekarang Mama lagi nyariin Ara. Ga, pulang sekarang aja yuk!" Ajak Clara.

"Ya udah, guys gue pamit ya." Pamit Arga.

Clara dan Arga berdiri dari tempat duduk mereka.

"O iya deh." Sahut Tasya.

Axel tak menjawab. Dia hanya fokus ke makanan nya. Axel tampak sangat menikmati steak nya tanpa peduli dengan pembicaraan Clara.

"Eh, tapi gue ke toilet dulu ya." Kata Clara.

Arga mengangguk. Clara melangkahkan kaki nya ke arah toilet. Axel pun tiba-tiba berdiri.

"Gue kebelet nih." Ujar nya pada Tasya.

Axel berjalan menuju toilet. Tasya mengajak Arga mengobrol. Akhirnya gue bisa juga ngobrol sama Arga! Kali aja gue bisa pdkt sama dia. Tasya sumringah. Arga menanggapi setiap kata dari Tasya dengan malas.

Axel berjalan menyusul Clara. Sayang nya Clara sudah masuk ke dalam toilet. Axel menunggu Clara hingga Clara keluar dari toilet. Clara yang tak menyadari dengan adanya Axel, dengan santai cewek ini keluar dari kamar mandi. Axel menarik Clara.

"Ngapain sih elo ke sini? Ngikutin gue?"

"Ge'er deh! Ngapain ngikutin elo, kayak gak ada kerjaan aja. Ara diajak Arga dinner. Kata Axel kan Ara harus mau dicomblangin Axel sama Arga. Jadi nya kalau Arga pdkt, Ara harus mau!" Ujar Clara.

"Gak tau gimana caranya, elo harus pulang sama gue." Axel tak peduli dengan kata-kata Clara.

"Kok kayak gitu! Axel cemburu ya!"

"Sama elo! Mimpi banget elo!" Axel sewot.

"Tuh kan marah, Jeoules ya!" Ejek Clara.

"GAK! Ya udah elo gak jadi pulang sama gue." Kata Axel akhirnya.

Cinta Datang Karena Terbiasa (Competed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang