(Follow sebelum membaca!)
"Gue gak akan pernah mau dijodohkan sama cewek aneh kayak elo!"
_Axel Dirgantara_
"Tapi aku mau dijodohkan sama kamu!"
_Clara Adinda Wijaya_
************************************
Bagaimana jadinya jika seorang pria tidak ma...
Hy👋😃 Aku double up lho hari ini😁 Sebelum kalian lanjut bacanya jangan lupa vote sama komen dulu ya😉
Happy Reading;)😇
Clara Adinda Wijaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading;)😇
*** Sejak tadi, Axel dan Clara berdiam diri. Mereka duduk di dekat perapian. Clara tak sanggup lagi memandangi Axel. Aduh, Axel kok nyium Ara lagi! Ara jadi malu.
"Heh, cewek aneh! Elo belum pernah ciuman ya?" Tanya Axel tiba-tiba.
"Kenapa Axel nanya kayak gitu?" Clara tersipu.
"Soalnya ciuman elo..." Axel diam.
"Apa? Kenapa?" Tanya Clara penasaran.
"Ummm..." Axel menggantungkan kalimatnya.
"Apaan sih Xel, penasaran nih!"
"Gak menarik! Datar." Wajah Axel memandangi pepohonan dari balik jendelanya.
"Hah? Maksudnya?"
"Pikir aja sendiri! Gitu aja gak ngerti!" Axel berjalan menjauhi Clara.
Entah kemana Axel sekarang. Clara duduk didepan perapian memikirkan kata-kata Axel barusan. Clara benar-benar bingung dengan perkataan Axel. Maksudnya apa ya? Gak menarik, datar. Emang nya ciuman yang menarik dan gak datar gimana? Ahh...pusing.
Derrttt...derrttt...hp Clara bergetar membuat Clara tersentak dengan pertanyaan Axel. Dilihat nya layar HP. Mona calling. Itulah tulisan yang tertera disana.
"Kenapa Mon?" Ujar Clara tak bersemangat.
"Kok lesu sih...liburan kan seharusnya lebih bersemangat." Sahut Mona.
Iya, kalau liburan nya menyenangkan sih oke-oke aja. Lah ini...nyebelin banget. Gerutu Clara dalam hatinya.
"Ara..." Panggil Mona lembut.
"Hah?"
"Elo kenapa?"
"Gak kenapa-kenapa kok. O ya, kenapa Mona nelpon?"
"Kami mau ngasih tau, kalau ntar habis liburan kami mau kerumah elo!"
Clara merasa kalau saat itu mungkin adalah saat yang paling baik untuk mengatakan rahasia nya yang selama ini disembunyikan nya dari sahabat-sahabatnya.
"Iya deh, ntar Ara kasih tau alamat nya."
"Elo pindah rumah?"
"Mama beliin apartemen, ntar Ara SMS. Udah ya, Ara ngantuk!"
"Oke deh..."
Clara menutup telepon nya saat melihat Axel memasuki Villa.
"Apa liat-liat? Gue tau kalau gue ganteng!" Axel berlalu menuju kamarnya.
