(Follow sebelum membaca!)
"Gue gak akan pernah mau dijodohkan sama cewek aneh kayak elo!"
_Axel Dirgantara_
"Tapi aku mau dijodohkan sama kamu!"
_Clara Adinda Wijaya_
************************************
Bagaimana jadinya jika seorang pria tidak ma...
Sebelum aku mau membaca ceritanya aku akan memberi vote dan komen dulu aku janji✌
Aduh gaes kalian udah janji vote and komen dulu ya Okey😘 Author sayang kalian😍
Axel Dirgantara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading;)😇
*** Clara sangat excited tentang hari ini. Hari yang dianggap nya sebagai hari kencan nya dengan Axel. Clara berharga Axel akan menyukai nya.
"Ma...bantuu Ara nyari baju dong!"
Clara menarik Mama yang sedang memasak di dapur. Mama menuruti anak kesayangannya menuju kamar.
"Waduh Clara Wijaya...kamar kamu berantam banget! Sayang, kalau cari baju itu hati-hati dong. Kan kasihan mbok Asih bersihin kamar kamu!" Mama merapikan baju yang berserakan dilantai.
"Surah mbok surti aja yang beresin nya. Ma...bantuin Ara. Hari ini Ara mau ke Dufan, Ara harus Pakai baju apa Ma?"
"Ya baju santai lah sayang. Nah ini tanktop kamu padankan sama jaket ini sama jeans selutut." Mama menyerah kan jeans biru, tanktop putih, dan jaket pink.
"Ma, Ara harus pakai topi gak?" Tanya Clara.
"Boleh juga, pakai topi warna pink ya Ra, trus pakai sepatu sneakers biru! Wah pasti keren. Tapi kamu mau ke Dufan sama siapa?"
"Sama seseorang..." Clara terlihat malu-malu.
"Kamu udah punya pacar? Ara ingat..."
"Iya Ara tau, Mama tenang aja?" Potong Clara.
"Ya udah, Mama masak dulu. Ntar izin sama Papa dulu ya!"
Clara mengangguk. Clara memasuki kamar mandi. Suara Clara terdengar merdu dari balik kamar mandi.
Axel melirik arloji. Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Axel sengaja datang lebih awal ke Dufan. Axel tak ingin terjebak kemacetan hari minggu. Axel segera menekan nomor Arga.
"Bro, udah nih! Elo udah dimana nih?" Ujar Axel ketika saluran telpon tersambung.
"Gue masih di rumah, bentar lagi berangkat." Jawab Arga santai.
"Okey, see you There."
Axel mengendari mobil dengan cepat. Untung saja jalanan lumayan sepi. Setengah jam kemudian Axel sudah berdiri di depan loket masuk. Penampilan Axel nyaman untuk dipandang. Cewek-cewek yang melintasi nya tak sanggup untuk tak menatap Axel. Padahal Axel hanya mengenakan baju T-shirt lengah pendek, dan sendal jepit. Rambutnya dibuat berdiriberdiri, dan kacamata hitam gelap menutupi mata indah nya.
Axel melambaikan tangan nya pada Arga. Penampilan Arga luar biasa. Hampir sama dengan Axel, tapi Arga mengenakan celana jeans panjang dan sepatu santai dan tanpa kacamata.
