"Cuma mau mastiin kalo sohib gue yang satu ini masih sehat untuk tetap hidup seperti biasanya."
"Emank loe pikir gue mau bunuh diri." cowok itu mengangkat bahunya.
"Ntahlah, bisa aja efek putus cinta."Katanya.
"Putus cinta?Denger yah, sampai si Ify belum pacaran dan mendapatkan cowok yang benar-benar dia cinta, gue gak akan putus cinta."
"Serah lo deh."
Secret Admirer 7
"Etapi denger-denger tadi dia pulang sama anak kelas sebelah.Siapa tuh namanya?Cakka ya?" lanjut temannya.
"Iya."
"Elo sih!Makanya kalau sekolah loe bawa motor, biar si Ify nebengnya sama loe!"
"Kagak ah, gue kan gak terlalu dekat sama dia. Mana mau dia nebeng sama gue, paling kalau temen tebengannya yang lain kagak bisa baru deh dia nebeng sama gue. Itupun kalo."
"Yeee, usaha donk.Pake modus apa'an kek.Bilang loe mau nyari alamat di kompleks nya dia."
"Gue gak bisa ngemodus.Karna gue orangnya polos dan selalu berkata jujur.Awak kek gitu orangnya kak."
"Ngehh..."
***
Sakin fokusnya menyetrika, Ify sampai tidak ingat kalau ia belum makan dari tadi pagi dan hasilnya sekarang dia laper pake banget!
"CAKKA!!!" berhubung berteriak tercantum dalam daftar hobinya, maka tak heran kalau rumah luas nan mewah ini bak hutan belantara.
"Apa'an sih Fy?Gue disini duduk tanpa melakukan aktivitas apapun yang dapat memastikan kalau gue bisa mendengar panggilan loe walau tanpa teriakan sekalipun." Ujar Cakka.
"Hehe... maap Kka, gue kira loe dimane."
"Iyadah, ada apa manggil gue?"
"Gue laper, masak apa'an kek." Kata Ify memasang wajah sayunya.
"Kagak ah, loe aja masak sono. Males gue."Ujar Cakka cuek sambil memainkan handphone pintarnya.
"Yahh... Cakka jangan gitu donk. Gue laper banget nih."
"Yaudah beli KFC aja."
"Beliin..." rengek Ify.
"Beli sendiri." Dengan sadisnya Cakka berucap kepada Ify.
"Setrikaan gue masih banyak."
"Bodo amatt." Ify jadi kesal sendiri.
"Ya udah kalo loe gak mau beliin gue makanan, lebih baik sekarang loe pergi aja dari rumah gue.Nyemak-nyemak'i aja loe dirumah gue.Membuat tagihan listrik bapak gue makin mahal aja loe!"
'Ngambek.'Satu kata yang seketika terlintas dalam benak Cakka.
"Yah... jangan donk.Iya deh gue beliin makanan.Bentar ye."