Ig: sugar.plxm_
🎥
" permisi," Ten mengejutkan Siwon. Lantas pemuda itu tersenyum tipis kemudian menjabat tangan Siwon sopan, " saya temannya Taeyong om, Ten. " Siwon langsung mengangguk, dia memersilahkan Ten masuk ke dalam rumah. Lalu dengan tergesa kakinya melangkah menapak lantai berlapis keramik.
Melewati beberapa batas polisi, dan tiba lah dia di depan pintu putih, Ten mengangkat tangannya, ia mengetuk pintu itu pelan. " Yong ini Ten, " ucapnya dengan suara agak serak, bagaimana tidak Ten yang tertidur lelap terpaksa terbangun menerima panggilan dari Taeyong. Ia langsung membelalakan mata tidak menyangka bahwa Taeyong akan meninggalkan Indonesia esok hari, dan keterkejutannya itu bertambah setelah mengetahui bahwa keluarga Taeyong tengah terkena masalah.
Ten merasa khawatir, dia putuskan untuk menunda jadwal tidurnya dan pergi ke rumah orang tua Taeyong sekarang. Ia sangat pening dan cemas, ketika knop pintu terbuka, kecemasannya meluap begitu saja.
Ten langsung berhambur kepelukan Taeyong, ia mengusap punggung pemuda itu lembut. Taeyong membalas pelukan Ten dengan erat, wajahnya sembunyi di bahu sahabatnya.
" lu gapapa kan yong?"
" gua gapapa Ten, gua cuma berat aja. Maaf ya bikin lu malem malem ke sini. " Taeyong berujar sesal, pemuda itu mendongak dan memperlihatkan jejak air mata yang masi membekas, tak luput hidung merah. Ten mengusap pipinya pelan.
" ayo masuk, " ajak Taeyong sembari menarik tangan Ten lalu menutup pintu kamarnya. Mereka duduk di atas sofa, Ten melirik sekilas ke arah Jaehyun yang sudah terlelap di atas kasur. " Jaehyun sama bapaknya nganterin gua pulang, terus katanya dia mau bantu gua packing buat besok dan tadi juga dia nenangin gua sampai gue ketiduran, terus dia ikut tidur, gua kebangun buat nunggu lu. "
Taeyong menjelaskan seakan dapat membaca pikiran Ten. Pemuda mungil itu mengangguk paham, " udah selesai packingnya?"
Taeyong mengangguk, senyum tipis terukir di wajahnya. " udah, yang di rumah gue juga udah kok. Lo baik baik aja kan Ten? " kini ganti Taeyong yang menatap Ten cemas, ia menempelkan punggung tangannya ke kening sahabatnya itu, Taeyong menatapnya sinis. " lo demam! Mangkanya udah molor. "
" hehehe, gapapa, gua kebanyakan makan es serut kemarin. Ini Tae, gua nyiapin udah dari lama, semenjak kelas 11 sih mangkanya udah usang kardusnya. Gua ngumpulin hadiah hadiah kecil selama lu masih ada di sini, terus gua kasih pas lu pergi. Terima ya, jangan lupain gua. " Ten menyodorkan kotak berwarna coklat mudanya kepada Taeyong. Kotak itu nampak usang seperti kata Ten, namun terdapat gambar di penutupnya. Ten memang suka menggambar dan Taeyong tahu itu, gambarannya abstrak namun aesthetic, Taeyong tidak dapat menahan senyumnya.
Ia memeluk lagi tubuh mungil itu erat, " makasih, bahkan gua belum nyiapin apa - apa. Maaf ya, "
Ten menepuk kepala Taeyong pelan, " lu balik ke sini lagi aja dah ya kalau udah sukses, jangan lost contact, gua santet lu dari sini. Awas aja! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Bioskop ⚝ Jaeyong ✓
De Todo『 end! school // drama // complicated love 』 Kisah dua remaja yang bermula ketika suatu insiden di gedung Bioskop. Rentetan cerita klise tentang seorang laki - laki bernama Jaehyun si berandal egois, dan Taeyong si tsundere yang emosional. Awalnya s...