" tiiiiit udah sampe cangtip. "
" diem lu, "
Sesampainya di parkiran sekolah Taeyong langsung turun dari motor Jaehyun. Berdiri di depan motornya seraya melepaskan helm milik Jaehyun yang ia pinjam.
" bisa enggak?" Jaehyun melihat Taeyong kesusahan melepas kaitan itu pun berinisiatif untuk membantunya, namun Taeyong segera menolak dengan memalingkan wajah. " gua bisa, "
Si remaja berlesung pipit itu menggidikan bahu kemudian mengambil tempat parkir, melepas helmnya lalu turun dari motor. Ia melihat ke arah kaca spion, merapikan rambut sebentar, melirik Taeyong lewat spion secara diam-diam.
" aduh gimana sih ini, " kakinya terhentak sebal, bibirnya tanpa sengaja mempout dan tangan Taeyong mulai lelah. Akhirnya ia pasrah dan melirik ke arah Jaehyun.
Seketika ia memalingkan wajah lagi, kenapa Jaehyun juga melihatnya?!
" sini gua bantu yong. " Jaehyun membalik badan Taeyong, membuat posisi mereka saling berhadapan. Taeyong hanya terdiam seraya memandangi Jaehyun yang tengah fokus melepas pengait itu.
" cetekannya nyangkut paling, "gumam Jaehyun.
" i-iya nyangkut. " jawab Taeyong dengan gugup. Tak lama suara 'ceklik' terdengar . Taeyong segera melepas helmnya karena ia ingin segera pergi dari Jaehyun. Nanti dia tidak dapat melupakan pria ini dan menjadi gamon alias gagal move on, tidak, itu tidak akan terjadi.
Pokoknya harus pergi!
" oke Jae, makasih, by—ehhh"
" mau kemana buru-buru, " Jaehyun menahan tangan Taeyong ketika remaja itu berbalik pergi. Taeyong menoleh, " kita sekarang ada di mana? "
" parkiran, "
" lu mau belajar di parkiran? "
" gua mau jadi tukang parkir ganteng, nanti ketemu sama siswa cantik, jadi ftv deh ."
Taeyong hanya dapat mendengus kesal, anak tolol, batinnya.
" serah lu dah, Jae. Lepasin kenapa sih!"
Set
Grep
Remaja pemilik mata doe itu terdiam, matanya membulat sempurna. Seketika tubuhnya menegang.
" diem, rambut lu berantakan. "
Rupanya Jaehyun tengah memegang bahu Taeyong dengan kuat. Oleh karena itu ia terdiam. " y-ya biarin ken-kenapa sih! "
Jaehyun mendelik kemudian mendekatkan wajahnya, "diem apa gua cipok di sini lu? "
" HEEHHH KURANG AJA—hmmmp."
" di suruh diem malah teriak, " bisik Jaehyun sembari membekap Taeyong. Taeyong memberontak, menarik-narik tangan Jaehyun dan mencoba untuk kabur. Namun kekuatannya kalah besar dengan remaja dihadapannya.
Jaehyun menggenggam pergelangan tangan Taeyong. Meletakan helm terlebih dahulu sebelum membawanya pergi. Mereka berjalan dikoridor bersama dengan keadaan yang sama seperti di parkiran.
Beberapa atensi terarah kepada mereka. Menyorot seperti artis dan berbisik kemungkinan apa saja yang terjadi diantara mereka . Tentu saja Taeyong tidak nyaman, terlebih Jaehyun adalah milik sahabatnya, Doyoung.
" jah, mending lepasin. "
" nah, akhirnya lu manggil gua paijah. "
" serius, ini gua takut. "
Jaehyun terkekeh seraya berjalan, " kenapa? "
" nanti Doyoung tau. "
" terus? " Taeyong ingin menendang Jaehyun saja rasanya, begitu enteng sekali menjawab. Taeyong merutuki nasib karena lokasi kelasnya dan Jaehyun yang cukup jauh, membutuhkan waktu untuk segera sampai dan mengakhiri hal ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/192475007-288-k768649.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bioskop ⚝ Jaeyong ✓
Acak『 end! school // drama // complicated love 』 Kisah dua remaja yang bermula ketika suatu insiden di gedung Bioskop. Rentetan cerita klise tentang seorang laki - laki bernama Jaehyun si berandal egois, dan Taeyong si tsundere yang emosional. Awalnya s...