-; Dua Puluh Sembilan

1.9K 318 69
                                    

Ig: sugar.plxm_

🎥

Pagi ini di sebuah taman bunga. Sepasang kekasih tengah beradu arguman di tempat umum. Dari pihak perempuan banyak berbicara, sesekali si pria menimpali dengan singkat. Raut muka kesalnya tercetak jelas, siapapun bahkan bisa menebak isi pikirannya. Pasti ia sedang pusing mendengar celotehan perempuan dihadapannya yang mengomel tiada henti.

" kan aku udah bilang, aku kemarin lagi keluar jadi gak bisa angkat teleponmu. " Jaehyun mendecak jengah. Naeun sedari tadi membahas tentang kejelasan mengapa kemarin malam dan pagi ini dia tidak dikabari apapun, bahkan pesannya saja tidak dibaca.

Dia merotasikan bola matanya, " Kemarin aku nungguin chat kamu sampai ngantuk! Aku gak suka ya kalau kamu slow response gini, kemarin aku pusing pengen curhat, tapi kamu sampe pagi gak ngabarin apa - apa. Bahkan tadi juga gak jemput aku ke sini! " tatapan yang dilayangkan Naeun tidak selembut biasanya, bahkan perempuan itu berani memukul lengan Jaehyun. Walau itu tidak Berefek apapun bagi si pria.

Sifat asli Naeun telah terungkap. Dulu saat masih menjadi teman, perempuan ini tidak pernah marah atau pun membahas kesalahan Jaehyun dan selalu menemaninya. Dan sekarang Jaehyun hanya dapat melipat tangan menahan emosi. Sekali lagi, hidup Jaehyun tidak berputar pada benda digenggaman tangan itu saja. Banyak hal yang harus dia urusi.

" Yaudah, iya aku salah. Kamu mau apa? " akhirnya Jaehyun sudahi perdebatan ini. Dipikir - pikir dia juga malu sudah menjadi bahan tontonan bagi orang - orang yang melintasi mereka. Naeun beberapa kali berbicara dengan keras, sehingga atensi orang teralihkan dan melihat ke arahnya.

" Aku kesel sama kamu, " kata Naeun sembari mengerucutkan bibirnya, ikut melipat tangan dan memalingkan wajah. Ia tengah marah dengan Jaehyun.

" yaudah sini peluk, "

Mendengar itu, seulas senyum terulas diwajahnya. Perempuan itu berbalik, hendak memeluk tubuh Jaehyun.

Begitu pula sebaliknya, Jaehyun merentangkan kedua tangannya kecil. Namun tiba - tiba ponsel di saku celananya bergetar. Membuat waktu manis mereka tersita. Dengan segera Jaehyun mengambil ponselnya lalu mengisyaratkan Naeun untuk menunggu beberapa saat selama Jaehyun mengangkat teleponnya.

" sialan, " umpat pelan Naeun dengan ekspresi tidak suka.

" halo Ten? " Jaehyun bergerak memunggungi kekasihnya. Menempelkan ponsel itu ke telinga.

" Ngaku lu kan yang hapus akun medsos Taeyong!" teriakan Ten serta tuduhannya mengejutkan Jaehyun yang tidak tahu apa - apa.

" maksudnya? "

" Akun Taeyong gada bodoh! Semuanya yang gua tahu, gak aktif. Jae plis jujur sama gue lu diapain akun Taeyong? "

" Gua juga gak megang akun Taeyong sama sekali bego, chattan aja gak pernah gimana gua ngilangannya? " Jaehyun mulai tersulut emosi. Jarinya aktif bergerak diatas layar ponsel, mencari sendiri kebenaran pasal akun Taeyong dan ternyata benar.

Semuanya yang Jaehyun tahu, telah hilang.

" Gue bingung Jae, ini gimana gua kabaran sama Taeyong. Yaudah, maaf udah nuduh lu. "

" Kobisa––– " sambungan telepon Ten terputus. Jaehyun menurunkan ponselnya, mengusap wajah kasar. Apa lagi ini Ya Tuhan.

Bioskop ⚝ Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang