Cyari's offer

297 35 0
                                    

".. Derap langkah.. desah napas.. kibas jubah.. denting pedang..."

Drap.. drap.. drap...

Seorang ksatria sihir berlari menghindar dari sesuatu sambil merapal mantranya. Di siang hari ditengah hutan yang menghampar tingginya bukit, ia berusaha kabur dari sosok yang mengejar. Pedang bernama A Froura yang berperan sebagai tongkat sihir pun bersinar kebiruan, merespon Magia dan mantra yang dialirkan.

"... Fairy dust..."

Debu sihir berwarna biru gelap menghambur di udara. Debu yang membuat ilusi cahaya bagi siapapun yang terkenanya.

"hahahah... Repel.."

Seekor Unicorn yang menjadi target sihir itu dengan mudahnya menghalau. Mata hitam yang bisa dengan jelas melihat kemana arah ksatria sihir itu pergi. Meski di sulitnya medan hutan, keempat kakinya mampu mengejar dengan lincah.

"cih"

"... Enlightening..." tanduk sang Unicorn bersinar putih. Sinar yang menyebar ke segala arah dan mengusir gelapnya hutan, membuat targetnya bisa terlihat dengan lebih jelas.

"ah sial, dia pakai sihir cahaya itu lagi.." sang ksatria tak bisa langsung menoleh ke belakang karena terang cahaya sihir akan menyakiti matanya seketika.

"hahahahahahah......... sepertinya aku akan menang lagi kali ini.. terlalu cepat 100 tahun bagimu untuk bisa merasa menang dariku" ujar sang Unicorn tanpa memperlambat langkahnya.

"kita lihat saja.. HUP..!!"

Tiba-tiba saja sang Ksatria sihir menghilang begitu saja dari pandangan.

"..!!!!" Unicorn yang kebingungan menengok ke kanan dan kiri, memutar telinganya ke depan dan belakang. Padahal tadi ksatria itu masih di depan matanya dan disinari cahaya Enlightening, tapi kenapa tiba-tiba hilang dan tak meninggalkan jejak suara?

Srak.. srakk...

Semak yang jauh di depannya terdengar bergerak seperti ada seseorang dibaliknya.

"hehehe.. disitu kau rupanya...." Unicorn mulai melangkah dengan hati-hati agar kedatangannya tak disadari. Akan tetapi..

"HUP..!! JHAA...!!!!" tiba-tiba saja sang Ksatria duduk di punggungnya, entah darimana dia datang.

"...!!!!" Unicorn yang terkejut pun kehabisan kata-kata.

Ternyata sedari tadi ksatria itu bersembunyi diatas tinggi batang pohon. Tadi ia melempar batu ke semak-semak sana ketika sang Unicorn menengok ke arah lain. Membuat perhatiannya teralih hingga tak memperhatikan jarak terdekat.

"YEEEIII... AKU MENAAANNGG.... 'kan, Cyari..??"

"hahahahahah.... ya sudah iya... muridku makin hari makin pintar ya..."

"hebat 'kan aku sudah bisa menghilang tanpa jejak dan tanpa suara??"

"iya.. iya... belajar dari siapa sih.."

Tanpa turun dari punggung Cyari sang Unicorn, Peter sang ksatria sihir melanjutkan obrolan mereka. Guru sihir dan muridnya itu lalu menuruni bukit dan berjalan pulang, kembali ke ibukota dimana benteng Gi Ankalia tempat Peter menetap berada. Ya, Peter sang Guardian of Chaldene tinggal di satu dari 9 istana besar Enn Vassili. Kastil berusia ribuan tahun yang kokoh tak mengenal usia.

"dari.. kawanku, Louis si Shapeshifter.. mereka itu jago sekali menyamar, bersembunyi, menghilang.. pokoknya perihal kabur dari musuh tanpa khawatir dikejar.. aku kagum sekali dengan mereka.."

"keadaan lah mereka yang memaksa mereka untuk menemukan cara bertahan hidup.. cara bertahan hidup yang kini tidak diperlukan lagi, namun membekas hingga hari ini.."

STRAY KIDS - ENN VASSILI | STEP OUT! : Chaldene's Hidden GemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang