Changed

122 22 13
                                    

"Sky.. apa?? Tapi selama ini dia selalu bernyanyi 'kan.. apa dia bisa??" Peter kaget mendengar perkataan Zefyros.

"Kau sendiri? Kau selalu mewujudkan sihir dengan A Froura tapi kau tau 'kan aku mengambil pedang itu darimu dan kau tetap lulus?" balas Zefyros lagi. Meskipun ia Roh kuno yang sakti, cara bicaranya santai. SKZ bisa dengan tenang bercanda bersamanya.

"Oh iya ya benar juga.. hahahah.."

"Dia pasti akan menemukan satu cara.. aku yakin itu.. selama ini sesulit apapun keadaan yang ia hadapi, ia selalu menemukan solusi dengan caranya sendiri.. bukan begitu??" ujar Samuel sambil mengawasi Sky dari permukaan kolam. Ia juga sedikit terkejut ketika mendengar ujian apa yang sedang dijalani oleh kawan Pixy nya.

Saat itu, Sky masih duduk bersandar di dinding. Pandangannya layu memandang keatas. Ia mengisi ulang sedikit Magianya untuk mewujudkan sihir.

Gagal dalam mewujudkan sihir bukan berarti Magia tak terpakai. Ibaratkan berlari berputar-putar tanpa arah yang pasti, tenaga akan terkuras namun tujuan tak tercapai. Magia berasal dari makanan yang dimakan serta daya hidup. Menggunakan Magia sampai batas habis sangat berbahaya bagi fisik dan jiwa. Itu sebabnya Sky memilih untuk beristirahat memulihkan Magianya daripada buru-buru menyelesaikan ujian namun nyawa taruhannya.

"hhhh........."

Merasa Magianya sudah cukup pulih, Sky kembali berdiri. Ia mengambil batu kapur yang ada di lantai lalu membuka sayapnya dan terbang ke dinding lalu mulai menuliskan sesuatu...

Sreett.. sreett.. sreett.....

Tangannya menggesekkan batu kapur menggoreskan tulisan berwarna putih. Ia menulis dengan cepat, dari kiri ke kanan lalu turun ke baris selanjutnya. Begitu batu kapur itu habis, ia langsung mengambil yang baru dan melanjutkan tulisan. Mulutnya sedikit bergerak mengikuti huruf-huruf yang ia tulis.

Prakk... huruf terakhir selesai ditulis. Batu kapur yang ia pegang pun dijatuhkan. Enam baris tulisan selesai digoresnya di dinding ruangan itu. Sky terbang mundur sedikit memastikan tak ada kesalahan dalam penulisan. Sesungguhnya yang ia tulis bukanlah kata-kata, puisi, ataupun surat. Melainkan mantra berupa lirik lagu yang akan digunakan untuk mewujudkan sihir.

Sky tersenyum tipis lalu mulai meraba huruf demi huruf dengan telapak tangan secara berurutan sambil menggerakkan mulut seolah bernyanyi. Niatnya, bukan lagu berupa suara yang ia hasilkan, melainkan tulisan. Baris pertama.. kedua.. hingga terakhir. Ia menyalurkan Magia biru nya pada tulisan yang ia raba. Dan siapa sangka, Magianya merespon...

Sihir Sky sebelumnya bermasalah sejak penyegelan Gate of South

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sihir Sky sebelumnya bermasalah sejak penyegelan Gate of South. Ketika menggunakan sihir yang rumit, meski Magianya tetap berwarna biru namun wujud sihir yang biasanya berupa garis halus berubah menjadi lingkaran-lingkaran sihir seperti milik Demigod. Jika Wizard atau Witches menggunakan tongkat sihir sebagai media, Pixies bernyanyi dengan lagu mantra, klan Demigod mewujudkan sihir dengan tulisan dari buku mantra mereka.

STRAY KIDS - ENN VASSILI | STEP OUT! : Chaldene's Hidden GemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang