Kalau THE9

Kalau THE9 : Jadi Panitia OSPEK

Yang lagi viral di twitter kan hm hm.

Jangan lupa untuk spam komen ya guys...

💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Kiki :

Tipikal kakak Panitia yang ramah, baik hati dan tidak sombong. Jadi kakak Panitia favorite semua maba.
Karena banyak yang tahu kalau Kiki itu selebgram, jadi banyak maba yang mengajak Kiki untuk berfoto berdua bersama mereka.

"Kak, boleh foto bareng gak?" Seorang maba cowok mengahampiri Kiki yang sedang mengantri membeli tea jus gula batu di kantin bersama Daimeng dan Eliwa.

"Lo galiat apa Kiki lagi-" Elly nyaris saja ngedumel, untung Kiki dengan cepat menghentikannya.

Kiki tersenyum, "Ayo sini." Ajaknya.

Maba itu melirik takut-takut kearah Eliwa yang menatapnya tajam.

"Gapapa kok, santai aja." Si maba akhirnya mendapat foto selfie berdua dengan Kiki, Si Ikon Jurusan.

Melihat ada satu maba yang berhasil foto bareng dengan Kiki, maba yang lainnya pun berdatangan untuk meminta foto bareng yang mengharuskan Kiki menitip pesanannya ke Daimeng dan keluar dari barisan antrian.

"Ayo sini, sini. Yang mau foto bareng, ngantri ya. Baris yang rapi. Ea cakep." Kata Kiki mengarahkan.

Keke :

Keke itu tipikal kakak Panitia galak yang sialnya kebagian tugas menjadi pemeriksa atribut dan kelengkapan selama OSPEK berlangsung.

"Dimana peralatan kamu?" Tanya Keke dengan muka yang menurutnya biasa saja, tapi malah dicap jutek dengan orang lain.

"Maaf Kak, saya lupa bawa." Jawab maba itu tetap menundukkan pandangannya.

Keke menghela napas. "Ini temen sekelompoknya gak ada yang ingetin? MANA SOLIDARITASNYA?! KALIAN ITU SATU ANGKATAN HARUS KOMPAK!!!"

Sementara di kelompok lain, hanya ada satu orang anak yang membawa perlengkapan yang disuruh, sisa dari mereka tidak membawanya.

"EGOIS YA LU! CUMA MIKIRIN DIRI SENDIRI, INGETIN YANG LAIN DONG! MANA SOLIDARITASNYA?!"

Panitia selalu benar :)

Perbanyak sabar aja :))

Esther :

Kalau Esther ini tipe Panitia OSPEK yang suka jadi penyemangat maba-maba, tiap 15 menit sekali suka megang toa terus sorakin yel-nyel kampus sambil joget-joget didepan mabanya biar maba pada semangat. Orangnya ramah juga, murah senyum.

Esther menyalakan toa yang dipegangnya. "MAHASISWA BARU MANA SUARANYA?!!!"

"AKU BISA, KITA BISA, UNER BISA!"

"Sekali lagi. MAHASISWA BARU MANA SUARANYA?!?!"

"AKU BISA, KITA BISA, UNER BISA!"

"Cakep." Esther mengacungkan jempolnya.

"Kalau gue bilang 'halo', kalian harus balas dengan bilang 'hai'. Oke?"

"SIAP, OKE KAK."

"HALO?!" Teriak Esther.

"HAI." Balas barisan maba yang hadir.

"HALO HALO HALO?!" Teriak Esther lagi.

"HAI HAI HAI."

"TEPUK TANGAN YANG MERIAH DULU DONG UNTUK KITA SEMUA."

"HUUuUUuuuuUuuUu!"

Setibanya di rumah, Esther langsung meminta Kiki untuk membuatkannya wedang jahe, tenggorokannya sakit karena seharian teriak-teriak memakai toa.

Note :
UNER for Universitas Er Qi Yi. Plesetan nama dari iQIYI.

Xueer :

Tipe kakak panitia ospek yang suka di gandrungi maba-maba, karena kalau maba suka nanya suka dibalas dengan lemah lembut dan di arahkan dengan benar.

"Kak, izin ke toilet." Seorang maba perempuan menghampiri sekelompok kakak Panitia yang tengah berdiri mengobrol.

"Lo tau nggak dimana toiletnya? Kalau gak tau, sini gue antar." Kata Xueer. Si maba menggeleng takut-takut.

Xueer langsung menggaet tangan si maba yang masih terkejut setengah mati karena tangannya tiba-tiba digaet oleh kakak Panitia cantik.

Fix, Kak Sophia yang terbaiq.

Dia juga menjabat sebagai wakil ketua Panitia OSPEK. Berbanding terbalik dengan apa yang dilihat oleh para maba, inilah sosok Xueer kalau menghandle anggotanya.

"Panitia yang lain mana? Humas mana humas? Pembicara udah mau sampe gak ada yang jemput."

"Di ruang aula semua Kak." Kata adik tingkatnya yang menjadi Panitia.

"Ruangan ini? Humas suruh keluar. Atau rapat evaluasi nanti, habis kalian."

"B-baik Kak, maaf."

Xueer merasa kasihan juga sebenarnya. Tapi kalau dia tidak tegas seperti ini, acaranya bakal kacau balau.