#6

63 11 1
                                    

Peter pun masuk kedalam rumah, ia melihat punggung si pria tua itu dengan mata merahnya.

Entah mengapa ia selalu merasa bangga dengan apa yang ayahnya lakukan selama ini, bahkan ia sangat kagum saat ayahnya pertama kali memasak daging hewan dengan api, secara karena ras mereka tidak pernah memasak daging sebelum dimakan, mereka hanya memilah mana yang baik untuk dimakan dan tidak.

Sebagai contohnya, saat ayah peter berada di planet mereka, ayah peter memanah seekor holmes, (kalau dibumi itu seperti sapi namun ia hidup di air, ia memakan rumput laut yang ada didasaran.)

Saat itu Peter hanya menemani ayahnya untuk berkeliling menyusuri pantai, namun tiba tiba ayahnya menggunakan busur lalu memanah seekor holmes yang sedang berbaring di pinggir pantai untuk berjemur.

Peter sudah mengatakan bahwa hewan itu bukanlah hewan yang bisa dimakan, dagingnya mengandung terlalu banyak lemak untuk dimakan, itu akan menyebabkan obesitas jika orang mencandu hewan tersebut.

namun yang ayah peter katakan adalah jika Manusia bumi bahkan bisa memakan ulat apabila memang dibutuhkan, bahkan bisa memakan tanah bila itu bisa dimakan, jadi hal hal tentang menjadi gemuk bukanlah hal yang mereka takutkan tentang itu.

Mendengar itu Peter terheran heran.

"apa yang manusia bumi fikirkan?" fikirnya,

makhluk bodoh mana yang bisa memakan hewan merayap menjijikan itu, bahkan didalamnya tidak ada daging yang bisa untuk dimakan, memakanya hanyalah mengambil resiko yang tidak dibutuhkan.

Pandangan terhadap "hewan yang bisa dimakan" bagi peter dan ayahnya berbeda 180°, Bagi peter hewan yang tidak bisa dimakan adalah hewan yang bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan, namun bagi ayah Peter, hewan yang tidak bisa dimakan adalah hewan yang bisa menyebabkanmu mati, bagi ayah peter, manusia disana hanya tidak mau mengambil resiko apapun dalam hidupnya, bahkan untuk bertahan hidup sekalipun bila dibutuhkan.

Ayah peter memanah Holmes tersebut tepat dibagian kepala, Holmes tersebut langsung mati saat itu juga.

"Kau mau makan?" tanya ayah Peter

"tentu" jawab peter dengan ragu

Mereka pun menyeret holmes tersebut ke tepian pantai, dimana mereka ditutupi oleh bayang bayang pohon yang ada diatasnya.

Ayah peter memberi tahu jika holmes sebesar ini tidak mungkin mereka habiskan semuanya saat itu juga,

Jadi ia menyuruh peter untuk memilih 1 diantara dua pilihan,

Yaitu membawa sisa holmes ini kerumah atau meninggalkanya begitu saja hingga menjadi bangkai?

Peter merasa pertanyaan ini tidak begitu membingungkan, tentu saja ia akan memilih untuk membawanya pulang, karena semua ini akan menjadi sia sia apabila ditinggalkan.

namun ayah peter berkata lain, ia beranggapan bahwa mereka sebaiknya meninggalkan holmes ini disini apabila mereka sudah selesai, sehabis itu biarkan hewan lain menikmati hidangan ini dengan cuma cuma.

Ayah Peter merasa, banyak sekali ia melihat hewan disini mati kelaparan karna tidak bisa memangsa hewan yang lainnya, itu dikarenakan karena kebanyakan predator di planet tersebut tidak terlalu bisa berlari, dan hewan lainya yang memakan buah buahan dan rerumputan memiliki kecepatan yang luar biasa.

Biasanya memang predator di planet ini berburu secara berkelompok agar mereka bisa mengepung mangsanya dari segala arah untuk bisa dimakan, namun beberapa dari mereka ada yang diusir dari kawanan dan ada yang bahkan tertinggal dari kawanan saat mereka tertidur, yang menyebabkan mereka harus berdiri dengan kakinya sendiri mulai saat itu.

Peter terdiam menyadari bahwa mereka berdua benar benar memiliki pandangan yang berbeda, ia merasa ayahnya adalah kebalikan dari dirinya yang selalu merasa bahwa ia harus selalu memprioritaskan dirinya sendiri dibanding hal lain, ini bukanlah anggapan yang salah, namun ia merasa bahwa memang ia tidak pernah perduli dengan lingkunganya saat itu, ia merasa langit, pohon, hewan hanyalah benda mati bergerak yang ada disekelilingnya, ia benar benar berfikir hanya manusialah yang memiliki nyawa pada awalnya.

***
"hei!"

Peter tersentak dan terbangun dari fikiranya yang dalam

"Makan dan duduklah, ini daging rusa, kau belum pernah mencobanya"

Peter heran dengan sikap ayahnya, ia menganggap ayahnya tidak benar benar menganggap ini adalah sebuah hal yang besar untuk melihat lagi anaknya yang dulu ia tinggalkan duduk didepanya.

Ia benar benar terlihat seperti orang yang sudah tau akan hal ini akan terjadi.

Peter menyadari, bahkan, bagaimana bisa ayahnya tau tempat persis dimana peter akan jatuh saat itu dari langit.

Pertanyaan pertanyaan pun mulai masuk kedalam pikiranya, yang membuat ia memutuskan untuk bertanya pada ayahnya

"Kenapa ayah terlihat biasa saja saat melihatku, tidakkah ayah merasa bersalah karena telah meninggalkanku?"

Ayah peter bergumam sedikit karena ucapan peter tersebut sambil mengunyah makanan

"Apa yang kau maksud? kau tertidur selama 30 hari disini, aku memandangi wajahmu tiap hari. dibeberapa hari bahkan aku meneteskan air mata tepat diwajahmu saat aku memandangimu"

Peter tersontak lupa dengan hal itu dan tertawa sedikit kearah ayahnya, ia benar benar tidak ingat telah tidur selama 30 hari selama ini.

Tiba tiba suara terdengar dari arah luar, seperti suara erangan seseorang yang tidak terlalu jelas dari luar.

Ada beberapa dari mereka, itu terdengar seperti erangan dari 20 orang lebih dari luar rumah.

Ayah peter lalu segera mengambil senapan dan membawa peter untuk bersembunyi didalam basement, Ayah peter terlihat berkeringat dengan kejadian ini, ia benar benar terlihat seperti seseorang yang telah menjalani suatu hal yang sulit dalam waktu yang lama.

Setelah beberapa saat, saat mereka bersembunyi di basement, Ayah peter mengajak peter untuk segera keluar dan mengambil pasokan makanan sebanyak mungkin untuk dibawa kedalam truk.

Peter kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi, ia baru benar benar bangun dan langsung dikagetkan dengan hal hal seperti ini.

Setelah semuanya siap ayah peter langsung berteriak untuk bersegera mungkin meninggalkan rumah tersebut dan masuk kedalam truk

Semua kepanikan reda saat ayah peter mulai menjalankan truk dan masuk kedalam jalan raya

namun sepertinya jalan raya terlihat sangat sepi saat itu, bahkan banyak mobil mobil yang ditinggalkan ditengah jalan.

Ayah peter menjelaskan bahwa sekarang keadaan bumi tidak benar benar dalam keadaan yang bagus, ia menjelaskan bahwa banyak orang orang yang sudah terjangkit virus, dan virus tersbut langsung bisa menyebabkan kematian, namun setelah orang itu mati, otaknya diambil alih oleh makhluk yang tak dikenal lalu berjalan seperti layaknya

"Mayat hidup"

Genius : The last oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang